= Varians responden untuk item ke i Apabila butir-butir dibakukan untuk memperoleh varian yang sama, rumusnya dapat
disederhanakan sebagai berikut: Keterangan:
k = Jumlah butir pertanyaan
r = korelasi rata-rata antar butir
Suatu  instrumen penelitian dikatakan reliabel  menurut Sekaran 1992 dalam Priyatno  2014
:  66.  “reabilitas  kurang  dari  0,6  adalah  kurang  baik,  sedangkan  0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik”.
D. Uji Statistik Nonparametrik
Statistik nonparametrik digunakan untuk menguji dua varaibel untuk mencari apakah  kedua  varaibel  tersebut  berhubungan  atau  tidak  dengan  catatan  data  harus
berdistribusi  normal.  Dalam  penelitian  ini,  jenis  uji  statistik  nonparametrik  untuk pengujian  mengetahui  ada  tidaknya  hubungan  menggunakan  uji  korelasi  spearman
rank. Korelasi  spearman  rank  digunakan  untuk  mengetahui  ada  atau  tidaknya
hubungan  anatara  dua  variabel,  yaitu  variabel  bebas  dan  variabel  terikat  yang berskala ordinal nonparametrik. Korelasi dapat menghasilkan angka positif + atau
negatif  -.  Jika  angka  menghasilkan  positif  maka  hubungan  yang  terjadi  positif artinya jika variabel bebas independen X naik maka variabel dependen atau terikat
Y  meningkat,  namun  apabila  angka  negatif  maka  hubungannya  akan  menurun.
Untuk  menginterprestasikan  hasil  koefisien  korelasi  dapat  menggunakan  pedoman dibawah ini.
Tabel : 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2007: 184
E. Metode Analisis Data
1. Korelasi Spearman Rank
Teknik  analisis  data  yang  digunakana  dalam  penelitian  ini  adalah menggunakan  analisis  korelasi  spearman  rank.  Analisis  spearman  rank  digunakan
untuk  mengukur hubungan antara dua variabel  berdasarkan peringkat-peringkat  atau bisa disebut dengan data ordinal.
54
Teknik analisa korelasi spearman dalam penelitian ini  digunakan  untuk  mengetahui  karakteristik  responden  penelitian  dan  jawaban
responden tentang variabel penelitian, dengan kata lain untuk melihat pengaruh atau hubungan  antara pendapatan, pengetahuan produk, citra perusahaan asuransi  syariah
terhadap kesadaran masyarakat berasuransi syariah.
54
Sugiyono, Statistik Nonparametrik untuk Penelitian,  Bandung: CV Alfabeta, 2007, h.106.
Pada  penelitian  ini  sampel  yang  akan  digunakan  lebih  dari  30  atau  n    30 dengan jumlah sampel 58 responden. Untuk sampel besar n  30 menggunakan uji
z. Dengan demikian berarti harus mencari terlebih dahulu nilai z hitungnya. Rumus z hitung pada uji korelasi spearman rank adalah  sebagai berikut
55
: √
Keterangan: z
= nilai z hitung = Koefisien Korelasi Spearman Rank
n = Jumlah Sampel Penelitian
Sedangkan untuk mencari nilai Koefisien Korelasi Spearman Rank dengn rumus
∑
Keterangan = Koefisien Korelasi Spearman Rank
n = Jumlah Sampel Penelitian
∑ = Total Kuadrat selisih antar ranking
Setelah  menghitung  z  hitung  diperoleh,  maka  langkah  selanjutnya  dengan membandingkan  z  hitung  dengan  z  tabel,  keputusan  diambil  dari  perbandingan
tersebut
56
. Jika z hitung   z tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat
55
Iqbal Hasan, Analisis Data Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h.87.
56
Hariscom  Analisisdata,    Uji  Korelasi  Spearman  dengan  SPSS  dan  Rumus,  artikel  diakses pada  6  April  2015  dari  http:hariscompwt.blogspot.com201303uji-korelasi-spearman-dengan-spss-
dan.html.
hubungan antara dua variabel, begitu juga sebaliknya jika z hitung  z tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Untuk  mengetahui  ada  tidaknya  hubungan  yang  signifikan  dalam  koefisien korelasi spearman rank
dilakukan dengan prosedur uji statistik sebagai berikut
57
: 1.  Menentukan Formulasi Hipotesis
H : Tidak ada hubungan antara  X dan Y
H
a
: Ada hubungan antara X dan Y 2.  Menentukan taraf nyata atau signifikansi
dan z tabel 3.  Menentukan Kriteria Pengujian
Signifikansi  0,05 maka H diterima
Signifikansi 0,05 maka H
ditolak H
diterima dan H
a
ditolak apabila z z
a
H ditolak dan H
a
diterima apabila z z
a
4.  Kesimpulan H diterimaditolak
57
Iqbal Hasan, Analisis Data Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, h.90.