Desain Penelitian METODE PENELITIAN

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan quasi eksperimen design. Quasi eksperimen design mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi, sehingga bentuk penelitian quasi eksperimen ini sesuai untuk penelitian ini Sugiyono, 2012: 77. Alasan peneliti memilih penelitian eksperimen karena penelitian eksperimen dalam bidang pendidikan dimaksudkan untuk meneliti setiap perlakuan treatment tingkah laku tertentu. Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diatur secara intensif sehingga kedua variabel mempunyai karakteristik yang sama atau mendekati sama. Hal yang membedakan dari kedua kelompok adalah bahwa kelompok eksperimen yang diberi treatment atau perlakuan tertentu, sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran seperti biasanya. Dengan pertimbangan sulitnya pengontrolan terhadap semua variabel yang mempengaruhi variabel yang diteliti, maka peneliti memilih penelitian eksperimen quasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan pola non equivalent control group design pretest- post test yang tidak ekuivalen. Adapun desain penelitian non equivalent control group design Sugiyono, 2012: 114 ditunjukkan dalam gambar dibawah ini: Gambar 2. Rancangan Non Equivalent Control Group Design Keterangan: O1 : Pengukuran kemampuan awal kelompok eksperimen O2 : Pengukuran kemampuan akhir kelompok eksperimen X : Pemberian perlakuan O3 : Pengukuran kemampuan awal kelompok kontrol O4 : Pengukuran kemampuan akhir kelompok kontrol Dalam penelitian ini dibutuhkan dua kelas. Kelas pertama sebagai kelompok eksperimen yang menggunakan strategi pembelajaran tipe Rotating Trio Exchange, sedangkan kelompok kontrol menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Untuk melihat apakah kedua kelas memiliki karakteristik yang sama atau hampir sama terhadap materi yang diajarkan, maka terlebih dahulu dilakukan pengukuran kemampuan awal pre test. Setelah dilakukan pre test , maka akan diketahui kemampuan awal yang sama dari kedua kelompok tersebut dan barulah dilakukan treatment pada kedua kelompok yang diakhiri dengan post test. O1 X O2 O3 O4

B. Tempat dan Waktu Penelitian