Focus Group Discussion FGD

45 ini memerlukan konsultasi dengan legitimasi pengguna yang akan sangat dipengaruhi oleh isu dan sensitif. Satu hal yang ekstrim, meskipun masih umum di dunia perikanan khususnya di negara-negara berkembang adalah permasalahan perikanan open acces , yang mana setiap orang diijinkan untuk masuk dalam perikanan. Pada keadaan ini, orang akan terus-menerus masuk perikanan hungga keuntungan dari penangkapan menjadi rendah dan tidak menarik lagi untuk prospek di masa datang. Seberapa rendahnya, tergantung dari besarnya ketersediaan opsi lain dan di kebanyakan negara khususnya negara berkembang alternatif tersebut sangat jarang.

2.5 Focus Group Discussion FGD

Teknik focus group discussion FGD diperkenalkan di Inggris pada tahun 1995 terutama pada kelompok peneliti di bidang kesehatan dan pengobatan. Keunggulannya adalah tidak ada diskriminasi terhadap subjek yang menjadi focus, baik yang dapat atau tidak dapat membacamenulis. Dapat menggali informasi dari orang yang malu terhadap wawancara, dapat mengumpulkan data dan informasi secara kualitatif yang akhirnya dapat dikuantitatif berdasarkan trend atau kecenderungan Kitzinger 1995. Kelompok fokus adalah kelompok yang membahas hal-hal yang spesifik, terstruktur, mempunyai kerangka waktu dan prosedur. Metode ini pertama dikembangkan untuk digunakan dalam riset pasar dalam menentukan sikap dan keinginan masyarakat mengenai satu produk tertentu, yang akhirnya dikenal oleh masyarakat ilmuwan sebagai alat yang bermanfaat untuk menggali informasi dari beragam tujuan. Informasi yang dihasilkan bermanfaat untuk merancang dan memantau keberhasilan maupun kegagalannya. Pertanyaan difokuskan pada topik yang relevan, mengeliminasi isu yang tidak relevan dan memilih term dan bahasa yang sesuai. Prinsip-prinsip dalam FGD menurut Irwanto 2006 adalah: 1 FGD adalah kelompok diskusi bukan wawancara atau obrolan. Ciri khas metode FGD yang tidak dimiliki oleh metode riset kualitatif lainnya wawancara mendalam atau observasi adalah interaksi. 46 2 FGD adalah group bukan individu. Prinsip ini masih terkait dengan prinsip sebelumnya. Agar terjadi dinamika kelompok, moderator harus memandang para peserta FGD sebagai suatu group, bukan orang per orang. Selalu melemparkan topik ke ―tengah‖ bukan diarahkan ke peserta FGD. 3 FGD adalah diskusi terfokus bukan diskusi bebas. Prinsip ini melengkapi prinsip pertama di atas. Selama diskusi berlangsung moderator harus fokus pada tujuan diskusi, sehingga moderator akan selalu berusaha mengembalikan diskusi ke ―jalan yang benar‖.

2.6 Multi Criteria Decision Making MCDM