Contoh Pengukuran Indikator Kinerja Kunci

23 4 Penilaian berdasarkan indikator traffic light ya tidak 1 Indikator ‗traffic light‘: Tabel 3 Penilaian kinerja menurut indikator traffic light No. Kinerja berada pada: Band: Dinyatakan sebagai: 1 Merah 1 Nyata di bawah rata-rata 2 Kuning 3 Rata-rata 3 Hijau 5 Nyata di atas ratarata 2 Indikator Ya Tidak Tabel 4 Penilaian kinerja berdasarkan indikator yatidak No Kinerja berada pada: Band: Dinyatakan sebagai: 1 Tidak 1 Nyata di bawah rata-rata 2 Ya 5 Nyata di atas rata-rata

2.1.5 Contoh Pengukuran Indikator Kinerja Kunci

Contoh pengukuran IKK yang digunakan dalam industri pengolahan makanan di Norwegia, seperti yang dikemukakan oleh Røstad and Schjølberg 2000, disajikan dalam Gambar 5 berikut. Gambar 5 Indikator kinerja kunci yang digunakan dalam perawatan alat persentase didasarkan pada ukuran sampel n = 131 jawaban Yes atau no untuk tiap individu indikator diadopsi dari Røstad and Schjølberg 2000 Perusahaan juga melakukan penilaian IKK berdasarkan karakteristik situasi yang sedang berlaku dengan kebutuhan pengembangan di masa mendatang, disajikan pada Gambar 6. 24 Gambar 6 Karakteristik keberadaan situasi perusahaan dalam penggunaan perawatan yang berhubungan dengan IKK dan kebutuhan untuk pengembangan wilayahnya persentase didasarkan pada ukuran sampel n = 118.diadopsi dari Røstad and Schjølberg 2000. Contoh lain penilaian adalah apa yang dilakukan oleh McNeeney 2004 tentang fasilitas petrokimia dengan hampir 50000 aset memberlakukan program perawatan preventif PM dan perawatan prediktif. Tujuan utama perusahaan adalah untuk mencapai return on net asset RONA minimum sebesar 12 tetapi perusahaan baru mencapai 8 selama beberapa tahun sebelumnya. Kegagalan dapat dicegah dan item produksi yang hilang masih dapat diterima. Perusahaan berinisiatif untuk fokus pada reliabilitas untuk membantu tercapainya RONA yang diinginkan. Program PM ditentukan melalui fungsi lokasi dan jadwal dalam sistem pengelolaan perawatannya. Perawatan prediktif seperti pengumpulan data getaran, inspeksi alat saklar infrared, pengukuran ketebalan ultrasonic, dan sampling serta analisis minyak adalah kinerja rutin. Fasilitas yang dikembangkan berhubungan dengan keahlian dan penetapan program kerja baru. Hasilnya, mesin yang tersedia meningkat kinerjanya dari rendah menjadi kinerja antara menengah hingga tertinggi. Akan tetapi kegagalan kritis masih terjadi secara acak dan tak terduga. Target produksi masih terpengaruh, dan target RONA masih belum tercapai. Meskipun ada ahli dan terfokus pada implementasi program perawatan preventif dan prediktif, namun kegagalan tak terduga masih mempengaruhi reliabilitas dan berdampak pada target produksi. Permasalahan umum dengan program perawatan mungkin belum terancang dengan benar dan secara rata-rata berada antara 40 dan 60 tugas PM secara tipikal jaminan terhadap tujuan sangat kecil. Ini menggambarkan isu signifikan untuk peningkatan kinerja perawatan tidak semata-mata dibangun atas dasar tidak efisien dalam program perawatan itu sendiri. Manajer produksi mempunyai tanggung jawab 25 utama dalam upaya untuk mencapai RONA 12. Untuk mencapai tujuan ini, maka harus dibangun kerja sama antar departemen. Untuk itu semua departemen dijelaskan tujuan dan membuat setiap orang akuntabel satu dengan yang lain. Selama berbulan-bulan dan setelah dilakukan banyak diskusi dan banyak presentase oleh kepala departemen, maka IKK mulai meningkat pada tiap-tiap scorecard pimpinan departemen. Sistem Sadar Makna Kriteria Aktivitas SSMKA adalah alat tangguh dalam lingkungan kerja multi aspek yang berfokus pada penonjolan keunggulan dan penguasaan pengertian kristeria. Indikator kinerja kuncinya adalah sadar akan kekhususan informasi teknologi dan pedagogi konteks serta model mental pengguna Laffey et al. 2009. Siswa dan mahasiswa yang memanfaatkan system pembelajaran jarak jauh menggunakan media komunikasi telah disurvei sejumlah tigaratus tujuhpuluh tujuh orang dan dianalisis niat berbagi informasinya terhadap sesama peserta system pembelajaran. Hasilnya menyatakan bahwa indikator kinerja kunci hubungan antar sesama murid tidak begitu terbuka. Hubungan antara guru dengan para murid lebih terbuka sehingga dapat membentuk kesadaran para murid dalam indikator perasaan, rasa keinginan tahu, teknik berpikir, dan rasa sosial sebagai insan. Ini akan meningkatkan interaksi antara murid dengan gurunya dalam proses pembelajaran jarak jauh Heo 2009.

2.2 Pembangunan Berkelanjutan