Suhu Perairan Salinitas Kecerahan, Kekeruhan dan Padatan Tersuspensi TSS

20 fisik, kimia, dan biologi yang saling berinteraksi. Apabila salah satu faktor terganggu atau mengalami perubahan akan berdampak pada sistem ekologi perairan Pariwono et al. 1989 in Sulardiono 1997.

2.7.1 Suhu Perairan

Suhu suatu badan air dipengaruhi oleh musim, lintang latitude ketinggian dan permukaan laut altitude waktu dalam suatu hari, sirkulasi udara, penutupan awan dan aliran serta kedalaman dari bahan air. Perubahan suhu berpengaruh terhadap proses fisika, kimia dan biologi perairan. Peningkatan suhu mengakibatkan peningkatan viskositas, reaksi kimia, evaporasi dan volatisasi. Selaian itu peningkatan suhu juga menyebabkan penurunan kalarutan gas dalam air seperti gas-gas O 2 , CO 2 , N 2 , CH 4 Menurut Nybakken 1998 suhu perairan di daerah pesisir mempunyai perbedaan nyata di bagian permukaan dan dasar, dimana suhu dibagian permukaan lebih tinggi dari pada di dasar perairan. Dengan berpengaruhnya suhu terhadap kehidupan organisme, maka Kinne 1972 menyatakan bahwa suhu air yang berkisar antara 35-40 dan sebagainya Haslam 1995 in Effendi 2000. o

2.7.2 Salinitas

C, merupakan suhu kritis bagi kehidupan organisme air, yang dapat menyebabkan kematian. Salinitas menggambarkan kandungan garam dalam air suatu perairan. Garam yang dimaksud di sini adalah berbagai ion yang terlarut dalam air termasuk garam dapur NaCl. Pada umumnya ssalinitas disebabkan oleh tujuh ion utama yaitu natrium Na, kalium K, kalsium Ca, magnesium Mg, klorit Cl, sulfat SO 4 dan bikarbonat HCO 3 . Salinitas dinyatakan dalam satuan garamkg atau promil o Salinitas perairan sangat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh dan sistem osmoregulasi organisme perairan. Menurut Nybakken 1992 salinitas di berbagai tempat pada laut terbuka yang jauh dari pantai memiliki variasi yang sempit yaitu 34-37 ppt dengan rata-rata 35 ppt, perbedaan salinitas terjadi karena perbedaan evaporasi dan presipitasi. oo Effendi 2000. 21

2.7.3 Kecerahan, Kekeruhan dan Padatan Tersuspensi TSS

Kecerahan merupakan jarak yang dapat ditembus cahaya matahari ke dalam kolam air. Semakin jauh jarak tembus cahaya matahari, semakin luas daerah yang memungkinkan terjadinya fotosintesa. Kecerahan ini berbanding terbalik dengan kekeruhan. Perairan yang kekeruhannya tinggi akan mempengaruhi penetrasi cahaya matahari dalam kolam air, sehingga membatasi proses fotosintesa. Kekeruhan yang tinggi akan menyebabkan perairan mempunyai kecerahan yang rendah Nybakken 1998. Menurut Jeffries dan Milis 1996 in Effendi 2000 kecerahan adalah ukuran transparansi perairan, yang ditentukan secara visual dengan menggunakan secchi disk atau lebih dikenal dengan sebutan kecerahan secchi disk. Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat dalam air. Kekeruhannya disebabkan oleh organik dan anorganik baik tersuspensi maupun terlarut seperti lumpur, pasir halus, bahan anorganik dan bahan organik seperti plankton dan mikroorganisme lainnya Davis dan Cornwell 1991 in Effendi 2000 Padatan tersuspensi total Total Suspended SolidTSS adalah bahan-bahan tersuspensi diameter 1µm yang tertahan pada saringan milipore dengan diameter pori 0.45 µ m. TSS yang utama adalah kikisan tanah dan erosi tanah yang terbawa ke badan air. Bahan-bahan tersuspensi dan terlarut pada perairan alami tidak bersifat toksik, tetapi jika jumlahnya berlebih dapat meningkatkan nilai kekeruhan yang selanjutnya menghambat penetrasi cahaya matahari ke kolom air dan akhirnya berpengaruh pada proses fotosintesis di perairan. Sastrawijaya 1991 menyatakan perairan dapat mengandung larutan yang berupa zat organik dan anorganik. Padatan tersuspensi dan kekeruhan memiliki korelasi posistif yaitu semakin tinggi nilai padatan tersuspensi maka semakin tinggi nilai kekeruhan. Akan tetapi tingginya padatan terlarut tidak selalu diikuti dengan tingginya kekeruhan. Air laut memilki nilai padatan terlarut tinggi, tetapi tidak berarti kekeruhannya tinggi juga Effendi 2000. 22

2.7.4 Oksigen Terlarut