60 bantuan program
komputer SPSS 22.00 for Windows dengan teknik Kolmogorov Smirnov dan Shapiro-Wilk. Dasar pengambilan keputusannya yaitu: suatu data
dikatakan berdistribusi normal jika probability p signifikan 0,05 yang berarti
tidak terdapat perbedaan antara distribusi data dengan distribusi normal Singgih
Santoso, 2014: 97. c.
Uji hipotesis Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan pengujian statistik
nonparametik dengan hipotesis korelasi product moment Kendall dan Spearman dengan bantuan SPSS 22.00 for Windows. Patokan hasil koefisien korelasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah patokan dari Sugiyono 2011: 242 adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Patokan Hasil Koefisien Korelasi
No. Interval Koefisen
Tingkat Hubungan
1 0,00-0,199
Sangat rendah tidak ada 2
0,20-0,399 Rendah
3 0,40-0,599
Sedang 4
0,60-0,799 Kuat
5 0,80-1,000
Sangat Kuat
2. Analisis Kualitatif
a. Analisis Miles and Huberman
Analisis data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles and Huberman. Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono
2011: 334 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Selanjutnya data dianalisis dan disajikan
dalam bentuk deskriptif pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan
61 terperinci. Langkah analisis data kualitatif dapat digambarkan dalam skema
sebagai berikut:
Gambar 4. Analisis Data Kualitatif Model Miles and Huberman Sugiyono 2011: 339-343 menjelaskan langkah-langkah analisis data dalam
penelitian ini diantaranya ialah sebagai berikut: 1
Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan bagian integral dari kegiatan analisis data.
Kegiatan pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara dan studi dokumentasi.
2 Reduksi Data
Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya. Data hasil observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi masih bersifat kompleks, untuk itu data tersebut harus disederhanakan dan dicari
makna yang mendasar. Tahap tersebut dilakukan dengan memilah-milah data hasil
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi yang masih kompleks dan belum terstruktur tersebut
yang berkaitan Sugiyono, 2011: 337.
Pemilahan data dilakukan dengan cara memisahkan data yang dianggap penting dan
data yang dianggap tidak penting. Langkah pertama adalah membuat
Data Collection Data Display
Conclusions: DrawingVerifying
Data Reduction
62 kategori data
berdasarkan rumusan masalah tentang cerita fabel terhadap pengetahuan moral anak kelompok B TK PKK 106 Merten kecamatan Bantul.
Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan data pada kategori yang ada.
3 Display Data
Sugiyono 2011: 339 menjelaskan display data adalah penyajian data dalam bentuk
laporan sistematis dengan dilengkapi bagan, tabel, dan atau foto yang sesuai dengan
penelitian yang dilakukan. Dengan demikian data akan terorganisasi dengan baik dan
memudahkan peneliti dalam memahami sehingga dapat menentukan proses selanjutnya
dengan baik. Display data dilakukan dengan
melihat keseluruhan data yang diperoleh saat penelitian. Kemudian melakukan
display data dengan cara menyajikan data berdasarkan pola tertentu dan
menyusunnya berdasarkan rumusan masalah ke dalam bentuk teks naratif. Data yang di display tersebut akan menunjukkan pola hubungan sehingga lebih mudah
untuk dianalisis dan diambil kesimpulan
4 Conclution Drawing Verification Pengambilan Kesimpulan
Data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dirumuskan secara sistematis pada langkah
display data kemudian disusun dan dianalisis untuk diperoleh suatu kesimpulan.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membuat kesimpulan dari fakta atau peristiwa khusus menjadi kesimpulan umum dengan cara
menganalisis dan menyajikan dalam bentuk deskriptif; pemaparan atau
penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci Sugiyono, 2011: 343.
63 b. Uji Keabsahan Data Kualitatif
Sugiyono 2012: 364 menjelaskan bahwa uji keabsahan data kualitatif meliputi uji
kredibilitas data, uji transferability, uji depenability, dan uji confirmability. Penelitian ini
menggunakan uji keabsahan data berupa uji kredibilitas dengan teknik analisis concurrent
triangualion. Analisis concurrent
triangulation adalah menganalisis hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif
dengan menggunakan meta analisis analisis data hasil penelitian kualitatif dan
kuantitatif atau sebaliknya untuk dapat dikelompokkan, dibedakan, dan dicari hubungan
satu data dengan data yang lain. Setelah melakukan meta analisis tersebut akan didapatkan
kesimpulan apakah kedua data saling memperkuat, memperlemah, atau bertentangan
Sugiyono, 2012: 500. Peneliti menggunakan
dua analisis concurrent triangulation, yaitu:: 1
Triangulasi Sumber Sugiyono 2012: 370 menjelaskan bahwa triangulasi sumber untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber. Data yang telah diperoleh dari beberapa sumber tersebut selanjutnya
dideskripsikan dan dikategorisasikan mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana
yang lebih spesifik. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa sumber yang
digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok B.
64 2
Triangulasi Teknik Sugiyono 2012: 371 menjelaskan bahwa triangulasi teknik untuk menguji
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama namun
dengan teknik pengambilan data yang bebeda.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Hasil Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK PKK 106 Merten kecamatan Sanden Bantul. TK PKK 106 Merten merupakan taman kanak-kanak yang berada di
bawah yayasan PKK kabupaten. TK PKK 106 Merten sudah berusia 27 tahun dan bangunan menempati tanah kas desa Gadingharjo sehingga masih terus
mengembangkan perbaikan dan peningkatan diberbagai bidang. Luas Tanah TK PKK 106 Merten adalah 462
m
2
dan luas bangunan adalah 153 m
2
. Letak geografis TK PKK 106 Merten adalah sebagai berikut:
Secara umum, kondisi fisik sekolah cukup baik. Gedung sekolah terlihat kokoh karena bangunannya belum lama direnovasi. Lahan parkir di TK PKK
106 Merten belum terfasilitasi karena kendaraan guru dan orang tua siswa harus diparkirkan di pinggiran jalan depan sekolah sehingga sering mengganggu
kelancaran jalan. Selain itu TK PKK 106 Merten ini memiliki halaman luas, permainan
outdoor yang lumayan lengkap dan suasananya sejuk, asri, Sebelah utara
: berbatasan dengan jalan dusun dan perkampungan Sebelah barat
: berbatasan dengan persawahan Sebelah timur
: berbatasan dengan lapangan Gadingharjo Sebelah selatan : berbatasan dengan anak cabang puskesmas Sanden