50 tersebut. Jadi, penelitian ini mengikutsertakan seluruh subjek, yaitu 13 anak
dengan 8 anak laki-laki dan 5 anak perempuan kelompok B untuk menghimpun data penelitian tentang hubungan cerita fabel dan pengetahuan moral anak
kelompok B. Kriteria subjek yang diteliti adalah anak usia 5-6 tahun. Oleh karena itu, secara kuantitatif penelitian ini menggunakan seluruh
jumlah anak kelompok B TK PKK 106 Merten, sehingga termasuk ke dalam populasi. Sedangkan secara kualitatif, subjek penelitian adalah sejumlah 13 anak.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa populasi atau subjek penelitian adalah 13 anak.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Kerlinger 1973 menyatakan bahwa variabel adalah konstruk constructs atau sifat yang akan dipelajari. Dibagian lain Kerlinger menyatakan bahwa
variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda different values. Dengan demikian variabel itu merupakan suatu yang
bervariasi. Selanjutnya Kidder 1981 menyatakan bahwa variabel adalah suatu kualitas quallities dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.
Sedangkan, Sudaryono, dkk 2013: 20 menyatakan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
51 kesimpulannya. Variabel yang digunakan dalam penelitian hubungan cerita
dengan pengetahuan moral kelompok B TK PKK 106 Merten kecamatan Sanden menggunakan dua variabel, yakni variabel bebas X dan variabel terikat Y.
a. Variabel Bebas
Sudaryono, dkk 2013: 23 menjelaskan variabel bebas sering disebut dengan variabel independen atau stimulus, prediktor, antecedent. Variabel bebas
merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat dependen, sehingga variansi nilainya
mempengaruhi variabel lain. b.
Variabel Terikat Menurut Sudaryono, dkk 2013: 23, variabel terikat sering disebut dengan
variabel dependen. Variabel terikat merupakan variabel yang dijelaskan atau yang dipengaruhi oleh variabel bebasindependen, sehingga variansi nilainya
dipengaruhi dan dijelaskan oleh variabel lain. Dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa yang menjadi variabel bebas X
adalah cerita fabel. Sedangkan, yang menjadi variabel terikat Y adalah pengetahuan moral anak. Apabila variabel X dan Y digambarkan dalam bagan
maka hubungan kedua variabel menjadi seperti di bawah ini:
Gambar 3. Hubungan Antara Variabel X dan Variabel Y
Cerita Fabel Variabel X
Pengetahuan Moral Variabel Y
52
2. Definisi Operasional