Informan Kedelapan Informan Pertama

saat ini sudah semakin pesat dan bagus karena didukung oleh perkembangan media sosial yang semakin ramai dan canggih. Besarnya minat masyarakat dalam berbelanja online juga dipengaruhi oleh trend yang ada saat ini. Selain juga karena kemudahan yang ditawarkan. Dalam sebulan Fourgirls mampu menjual sekitar 500 baju dan 300 pasang sepatu. Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap Fourgirls Febri juga membuka booth di salah satu mall di Kota Medan agar pelanggannya yang berada di Kota Medan dapat berbelanja langsung. Untuk pengiriman luar dan dalam kota Febri mengandalkan jasa titipan kilat TIKI dan JNE. Selama berjualan online Febri pernah juga mendapat komplain dari pelanggannya. Biasanya apabila Febri lama membalas pesan atau chat dari pelanggan. Febri bersyukur tidak pernah mengalami kejadian yang aneh-aneh seperti penipuan. Selama hampir 6 tahun berjualan online Febri sudah dapat merasakan hasilnya seperti bisa menabung, bisa umroh bersama keluarga, bisa mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi dan saat ini Febri sudah meluaskan lagi usahanya dengan membuka sebuah toko di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Medan.

4.1.2.8. Informan Kedelapan

Informan kedelapan adalah Ardhiyanti Pratiwi atau Tiwi. Tiwi adalah karyawati Swasta di sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pendidikan dan pelatihan awak penerbangan. Usia Tiwi 26 tahun dan suku Tiwi adalah Jawa. Agama yang dianut Tiwi adalah Islam. Alamat Tiwi di jalan Amaliun gang Rajabatu. Tiwi Universitas Sumatera Utara adalah salah satu pelanggan yang sering berbelanja di toko online yang ada di Instagram. Alasan tiwi berbelanja online adalah karena lebih praktis dan apa saja barang yang diinginkan ada di Instagram. Hanya tinggal browsing sana sini maka Tiwi akan menemukan apa yang dia cari. Alasan lain adalah harga yang lebih murah daripada di toko biasa. Barang yang biasa Tiwi beli adalah baju dan tas. Selama berbelanja online Tiwi tidak selalu merasa puas. Terkadang barang yang datang tidak sesuai atau tidak sama persis dengan barang yang ditampilkan di foto, sehingga ketika barang tersebut datang Tiwi merasa bahwa barang tersebut kualitasnya tidak sebagus di fotonya. Hal ini dapat terjadi karena terkadang gambar atau foto yang ditampilkan terlihat lebih bagus daripada yang sebenarnya. Hal ini disebabkan oleh keterangan cahaya ketika foto tersebut diambil dibuat maksimal agar foto atau gambar tersebut tampak lebih bagus dan menarik perhatian. Untuk itu setiap berbelanja online terutama baju Tiwi selalu minta penjualnya untuk menampilkan foto asli agar Tiwi yakin. Menurut Tiwi berbelanja online memiliki keasyikan tersendiri dan memiliki kelebihan juga kekurangan dari berbelanja di toko biasa. Belanja online di toko online tidak pakai tawar menawar seperti yang biasa di lakukan di pusat perbelanjaan dan harga yang dipatok sudah lumayan murah daripada harga di toko biasa. Berbeda dengan berbelanja di pusat perbelanjaan yang harus mati-matian menawar agar dapat harga yang murah. Biasanya Tiwi menghabiskan antara 200-500 ribu rupiah setiap kali berbelanja online, tergantung barang apa yang dibeli. Universitas Sumatera Utara Kekurangan dari berbelanja online adalah tidak bisa memegang dan mengetahui langsung kondisi barang serta kualitas bahannya sehingga ketika barang belum datang biasanya customer selalu harap-harap cemas apakah barangnya bagus atau tidak.. Salah satu kekurangan toko online yang lain adalah lamanya respon dari penjual, seperti lama membalas sms atau chat padahal barang yang diinginkan itu sudah tinggal satu dan peminatnya banyak. Hal ini biasanya terjadi karena kerepotan dari si penjual mengurus segala hal yang berhubungan dengan toko online-nya dan tidak ada yang membantu. Harapan Tiwi ke depannya agar pelayanan di toko online dapat lebih ditingkatkan lagi agar pembeli tidak jadi malas karena lamanya respon dari penjual. Jika sudah kerepotan menangani semuanya sendiri lebih baik minta bantuan orang atau rekrut pegawai untuk membantu agar pelayanan semakin baik dan cepat.

4.1.2.9. Informan Kesembilan