mengemukakan apa yang dinamakan the condition of success in communication, yang secara gambling diringkas sebagai berikut:
1. Pesan harus dirancangkan dan disampaikan sedemikian rupa sehingga menarik perhatian sasaran yang dimaksud.
2. Pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama dapat
dimengerti. 3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak komunikan, dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan itu. 4. Pesan harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan yang layak
bagi situasi kelompok tempat komuikan berada pada saat ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki Effendy, 2002:32-33.
3.1.2. Iklan Retail Giant Sun City Sidoarjo
Iklan retail adalah retail terdiri atas aktivitas – aktivitas bisnis yang terlibat dalam menjual barang dan jasa kepada konsumen untuk kepentingan sendiri,
keluarga maupun rumah tangga. Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa bisnis retail terdiri dari beberapa aktivitas yang mendukung dan mempengaruhi sehingga
terjadi kegiatan perdagangan antara pedagang dan konsumen Berman, Evans, 2001:3.
Iklan retail giant sun city yang dimaksud dalam penelitian ini adalah iklan yang menawarkan sebuah produk dengan harga – harga yang murah sehingga
menarik perhatian konsumen untuk tertarik berbelanja di giant sun city. Adapun usia
yang dijadikan responden adalah pengunjung giant sun city yang berusia 18 – 48 tahun.
Alasan dipilihnya pengunjung giant sun city yang berusia 18 – 48 tahun karena usia tersebut tergolong usia yang produktif, sehingga di dalam dirinya muncul
keinginan untuk dapat memenuhi rasa keingintahuannya. Rasa ingin tahu yang tinggi dan pada masa tersebut adalah masa transisi atau peralihan dari masa anak – anak
menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan fisik, psikis, dan psikologis Dariyo, 2004:13.
3.1.3. Direct Rating Method DRM
DRM disebut juga metode penentuan peringkat langsung yang digunakan untuk menguji naskah iklan. Metode ini mengevaluasi kekuatan iklan
yang berkaitan dengan kemampuannya untuk mendapatkan perhatian tingkat attention, mudah tidaknya iklan itu dibaca secara seksama tingkat readthrougness,
mudah tidaknya iklan itu dipahami tingkat cognitive, kemampuan iklan itu mengubah perasaan tingkat affective, dan kemampuan iklan itu mempengaruhi
perilaku tingkat bahaviour. Untuk mengukur efektivitas iklan diukur dengan lima indikator sebagai berikut:
1. Perhatian Attention Evaluasi kekuatan iklan dalam menarik perhatian. Indikator ini dilihat
dari dua determinan yang merupakan faktor-faktor penentu perhatian, yaitu determinan pribadi dan determinan stimulus.
Yang termasuk determinan pribadi adalah: