Tujuan Kompensasi Teknik Pengumpulan Data
37
Piagam jenjang akreditasi DIAKUI untuk Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah dikeluarkan dari Departemen Agama Republik Indonesia Direktorat
Jjendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam tanggal 9 November 1999 yang ditandatangani oleh Dr. H.M Bambang Pranowo Nip. 150170055 jabatan Direktur
Pembinaan Perguruan
Agama Islam
dengan nomor
surat No:
BE.VMA11861999. Dalam perkembangannya madrasah Al-ihsan dipercaya oleh masyarakat
maupun pemerintah sebagai lembaga pendidikan yang baik, hal ini dapat di buktikan dengan semakin banyaknya orang tua yang menitipkan para putra-
putrinya ke Madrasah Al-ihsan dan dimulai tahun ajaran 20032004 siswa Al- ihsan sudah mencapai 250 orang terdiri dari siswa Madrasah Aliyah dan
Madrasah Tsanawiyah, sedangkan pengakuan dari pemerintah melalui Departemen Agama kantor wilayah Provinsi Banten telah mengeluarkan nomor
statistik Madrasah tepatnya pada tanggal 1 juli tahun 2004. Nomor statistik Madrasah Aliyah yaitu No: KW.281PP00060142004. Dan nomor tersebut
ditandatangani oleh Drs. H. Iding Mujtahidin. M.Pd Nip. 150228593 jabatan Kepala Bidang Mapenda Islam pada sekolah umum.
Sesuai dengan obsesi pimpinan dengan telah membuat program prioritas unggulan disertai dengan usaha yang keras dan dibantu oleh kurang lebih 30
tenaga pengajar dan bagian T.U. Sedangkan pengakuan dari pemerintah melalui Departemen Agama Republik Indonesia kantor wilayah Provinsi Banten
Madrasah Al-ihsan telah mendapat piagam Akreditasi dengan peringkat B baik.
PIAGAM AKREDITASI MADRASAH AL-IHSAN
Piagam Akreditasi Madrasah Aliyah nomor statistik 312.28.02.01.014 ditanda tangani oleh A.M Romli Nip. 150192324 jabatan Kepala kantor wilayah
Departemen Agama Provinsi Banten tanggal 11 desember tahun 2006 dengan NOMOR : Kw.28IDam.0061512006.
MADRASAH SETELAH MENDAPAT PIAGAM AKREDITASI
Dari semenjak Madrasah Al-ihsan mendapat piagam Akreditasi B tahun 2006 maka dari mulai tahun ajaran 20072008 dan 20082009 kepercayaan
masyarakat semakin meluas, bukan dari lingkungan Provinsi Banten saja akan
38
tetapi banyak siswa yang datang dari Provinsi Jawa Barat, DKI, Lampung, dan Provinsi Sumatra Selatan, dengan jumlah santri 330 orang. Demikian seterusnya
priode tahun 20112012 sudah mencapai 500 orang yang terdiri dari siswasantri laki-laki dan perempuan pada jenjang Aliyah SMA maupun Tsanawiyah SMP.