kami menggunakan diagram deployment untuk menunjukkan koleksi fisik
dari node yang berfungsi sebagai platform untuk pelaksanaan sistem kami.
Ketiga unsur penting dari sebuah diagram deployment adalah artefak, node, dan mereka koneksi.
2.9.2 Notasi UML
Notasi UML diturunkan dari tiga notasi yang sudah ada sebelumnya yaitu Grady Booch OOD Object Oriented Design, Jim Rumbough OMT Object
Modelling Technique, dan Ivar Jacobson OOSE Object Oriented Sofware Engineering. Notasi UML yang digunakan sekarang merupakan penggabungan
dari tiga notasi tersebut, yang terdiri dari:
1. Aktor actor
Aktor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi.
Aktor menginisiasi kegiatan sistem, yakni sebuah use case, dengan maksud melengkapi beberapa tugas bisnis yang menghasilkan sesuatu yang dapat diukur.
Aktor mewakili sebuah peran yang dipenuhi oleh seorang pengguna yang berinteraksi dengan sistem dan tidak berarti menggambarkan individu ataupun
nama pekerjaan tunggal. Ada empat tipe aktor: aktor bisnis utama, aktor sistem utama, aktor server
eksternal, dan aktor penerima eksternal Whitten et al. 2004.
Gambar 2.3 Notasi Aktor Whitten et al. 2004
2. Kelas class
Kelas didefinisikan sebagai kumpulan himpunan objek dengan atribut properti yang mirip, perilaku operasi yang mirip, serta hubungan dengan objek
yang lain dengan cara yang mirip. Dengan penggolongan objek-objek dalam suatu kelas, kita melakukan
abstraksi masalah. Definisi yang umum seperti atribut, operasi dan nama kelas untuk beberapa objek yang sejenis dapat dilakukan sekali saja; tidak perlu
didefinisikan untuk setiap objek. Fungsi-fungsi serta metoda-metoda yang sama juga cukup dituliskan satu kali saja dan dapat digunakan ulang oleh setiap objek
yang termasuk dalam kelas yang sama Nugroho, 2005.
Gambar 2.4 Notasi Kelas Nugroho, 2005
3. Interface
Adalah kumpulan dari operasi-operasi yang menspesifikasi layanan service suatu kelas atau komponen objek. Lebih jauh interface mendeskripsikan
Nama Use Case
perilaku yang
tampak dari
luar suatu
elemen. Interface
mungkin merepresentasikan perilaku lengkap dari suatu kelas atau komponen atau mungkin
juga merepresentasikan sebagian dari perilaku tersebut. interface jarang berdiri sendiri. Biasanya dilampirkan pada kelas atau komponen yang merealisasikan
interface.
Gambar 2.5 Notasi Interface Nugroho, 2005
4. Use case
Use case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem
yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu actor. Use case digunakan untuk menstrukturkan perilaku pada suatu model. Secara grafis, use case
digambarkan dengan elips tegas yang berisi namanya.
Gambar 2.6 Notasi Use case Nugroho, 2005
5. Interaction
Interaksi adalah suatu perilaku yang mencakup himpunan pesan-pesan message yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu fungsi tertentu. Perilaku
kumpulan objek-objek atau operasi individual bisa dispesifikasi dengan interaksi.
Sebuah interaksi terdiri dari beberapa unsur, yaitu: pesan-pesan urutan aksi perilaku yang dihasilkan oleh sebuah pesan, serta link hubungan antara objek-
objek.
Gambar 2.7 Notasi Interaction Nugroho, 2005
6. Grouping Things Package
Merupakan bagian pengorganisasian dalam UML. Dalam penggambaran
model UML yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat di dekomposisi lebih
lanjut. Paket berguna bagi pengelompokan sesuatu, misalnya model-model serta subsistem-subsistem.
Gambar 2.8 Notasi Package Nugroho, 2005
7. Annotational Things Note
Merupakan bagian yang memperjelas model UML. Ia dapat beupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam
model UML.
Gambar 2.9 Notasi Note Nugroho, 2005
8. Dependency
Adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen independen mandiri akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya
elemen yang tidak mandiri-independen. Secara grafis, dependency digambarkan dengan tanda panah terputus-putus.
Gambar 2.10 Notasi Dependency Nugroho, 2005
9. Association Asosiasi
Yang dimaksud asosiasi adalah apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang
menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
Gambar 2.11 Notasi Association Nugroho, 2005
10. Generalization Generalisasi
Generalisasi adalah hubungan dimana objek anak descendent berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya objek induk-ancestor.
Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya bawah-ke-atas dinamakan generalisasi.
Gambar 2.12 Notasi Generalization Nugroho, 2005
11. Realization Realisasi
Realisasi adalah operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek. Secara grafis, realisasi digambarkan dengan tanda panah bergaris putus-putus
dengan kepala panah kosong.
Gambar 2.13 Notasi Realization Nugroho, 2005
49
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Pengumpulan data merupakan suatu proses
pengadaan data primer yang diperlukan dalam melakukan penelitian Nazir, 2005.
Secara umum metode pengumpulan data dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu metode pengamatan langsung, metode dangan menggunakan pertanyaan dan metode
khusus.
3.1.1 Studi Pustaka
Pengertian studi kepustakaan merupakan suatu teknik pengumpulan data atau analisa data dengan cara memperoleh informasi dari penelitian terdahulu, tanpa
memperdulikan sebuah penelitian menggunakan data primer atau sekunder, apakah penelitian tersebut menggunakan penelitian lapangan ataupun laboratorium atau
museum Nazir, 2005.
Studi pustaka yang dilakukan yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan konsep CRM Customer Relationship
Management, analisa dan perancangan sistem, pemrograman web serta buku-buku yang mendukung topik yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini, seperti buku
Customer Relationship Management Concept and Tools, Secret of Customer
Relationship Management, dan Manajemen Pelayanan Prima.