Mengidentifikasikan Vision Project Management Workflow

10. Cetakan data invoice adalah bukti pemesanan dan diserahkan ke gudang untuk dapat memproses barang agar nanti dapat dikirim ke pihak pemesan. 11. Setelah mengambil barang digudang, selanjutnya barang dikirim dengan menyertakan invoice ke pelanggan. 12. Barang di terima pelanggan dan copy surat invoice beserta surat perjanjian pembayaran diberikan kepada pelanggan untuk konfirmasi bahwa barang sudah diterima pelanggan dan pelanggan wajib melakukan pembayaran dalam kurun waktu yang ditentukan. 13. Pelanggan melakukan pembayaran dalam kurun waktu yang telah disepakati dan dibayar sesuai dengan transaksi yang dilakukan dengan cara transfer melalui bank atau dengan cash on delivery yaitu uang dibayar langsung ke bagian distribusi. 14. Bukti transfer dari bank di simpan oleh pelanggan untuk nantinya dikirimkan ke MK Cabang. 15. Pelanggan mengkonfirmasi ke pada MK Cabang bahwa pesanan sudah diterima dan sudah lunas dibayar. 16. Pihak MK Cabang memberikan laporan transaksi kepada pihak MK Pusat PT. Rajawali Nusindo.

4.1.11 Mengidentifikasikan Vision

Vision adalah suatu pandangan umum tentang kebutuhan inti pengembangan e-CRM dan menyediakan konsep dasar untuk kebutuhan detail teknis pengembangan sistem. Vision menangkap kebutuhan dan keharusan desain pengembangan sistem pada level yang sangat tinggi, guna memberikan pemahaman tentang e-CRM. Vision tertuang ke dalam Vision Document yang menyediakan sebuah dasar kontraktual berlevel tinggi dalam penguraian kebutuhan teknis e-CRM secara lebih rinci. Berikut ini adalah hal-hal yang dijelaskan pada Vision Document, yaitu: a. Fasilitas dan Sumber Daya Pengembangan Sistem b. Organisasi Pengguna c. Ringkasan Produk d. Kebutuhan Produk e. Fungsi-fungsi Berikut adalah gambaran sistem usulan yang dirancang berdasarkan Vision Document untuk menggantikan pelaksanaan sistem manual menjadi sistem berbasis CRM. Gambar 4.5 Alur Sistem Usulan Gambar 4.5 menjelaskan tentang alur sistem usulan yang dibuat untuk menggantikan sistem manual dengan terkomputerisasi. Calon pelanggan harus melakukan registrasi terlebih dahulu jika ingin memesan barang. Admin melihat calon pelanggan yang melakukan registrasi lalu melakukan konfirmasi registrasi sehingga calon pelanggan sudah menjadi pelanggan dan mendapatkan hak akses pelanggan. Admin juga dapat mengakses data pelanggan. Pelanggan melihat data barang dan melakukan pemesanan. Bila selesai memesan, maka sistem menampilkan faktur pemesanan untuk pelanggan. Bila barang tidak ada atau stok kosong, maka pelanggan balik ke form pemesanan untuk membatalkan pemesanan atau memilih barang lain. Admin mengkonfirmasikan data pemesanan yang telah dilakukan pelanggan dan mengubah status pemesanan menjadi pending. Bila barang pesanan telah di kirimkan, maka status berubah menjadi OK. Admin juga dapat meng-update data barang dan persediaan barang. Setelah data pesanan selesai di konfirmasi, pelanggan dapat mencetak bukti pemesanan. Berikut ini adalah penjelasan fungsi masing-masing terkait sistem usulan yang baru: 1. Admin: a. Mengkonfirmasi registrasi calon pelanggan dan pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan b. Mengubah status pemesanan c. Meng-update data barang d. Melihat data pelanggan dan data pemesanan 2. Pelanggan: a. Melakukan registrasi dan melakukan pemesanan b. Melihat informasi data barang c. Mendapat dokumen pemesanan. 3. Manager: Melihat laporan data barang, data pelanggan, data pemesanan dan mencetaknya.

4.1.12 Analisis Balanced Scorecard