97 Mikro  dan makro  organisme  yang  terdapat  di  dalam tanah, menjalankan
fungsinya  masing-masing  dalam  pembentukan  agregat  tanah  dan  penyediaan hara.    Jika  lapisan  permukaan  yang  ”kaya”  tersebut  hilang  terbawa  erosi  maka
pupuk organik pupuk kandang adalah bahan pembenah tanah yang paling baik untuk menggantikannya.
Sebagai  bahan  pembenah  tanah,  pupuk  organik  akan  membantu mencegah terjadinya erosi dan mengurangi terjadinya retakan tanah.  Pemberian
bahan  organik  juga  meningkatkan  kelembaban  tanah  dan  memperbaiki  sistem drainase  internal  drainage.    Penggunaan  secara  berkesinambungan  dalam
jumlah  yang  mencukupi  akan  banyak  membantu  dalam  pemulihan  kesuburan tanah di lahan miring yang terdapat di dataran tinggi.
5.2.2.  Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
Nilai indeks keberlanjutan ekonomi untuk Kecamatan Lembang diperoleh hasil sebesar 38,145 dan untuk Kecamatan Dongko sebesar 47,127 dalam skala
1  –  100.    Nilai  indeks  dimensi  ekonomi    untuk  kedua  wilayah  besarnya  kurang dari 50, sehingga status keberlanjutan usahatani existing pada dimensi ekonomi,
termasuk dalam kategori yang tidak berkelanjutan Gambar 5.3.
Gambar 5.3.  Hasil Analisis Keberlanjutan Ekonomi dan Atribut Sensitif yang Mempengaruhi Keberlanjutan Dimensi Ekonomi
Nilai  stress  dari  analisis  keberlanjutan  ekonomi  sebesar  0,140    0,25 dan  nilai  koefisien  determinasi  R
2
sebesar  0,951  mendekati  1.    Kedua  nilai
Ordinasi Dimensi Ekonomi
LEMBANG DONGKO
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
20 40
60 80
100 120
Sustainability Economic Dimension O
the r
D is
ti ng
is h
in g
Fe a
tur e
s
Real Condition References
Anchors
Leverage of Attributes
0,69 2,33
2,09 4,19
3,32 1,30
4,59 1,71
1,07 1,08
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5 5
Pendapatan Rata-rata Efisiensi ekonomi
Produktifitas Lahan Harga faktor Produksi
harga Jual Hasil Panen Luas Lahan Garapan
Jumlah Pinjaman Persentase Penduduk
Miskin Pemanfaatan
Pinjaman Ketersediaan Pasar
A tt
ri b
u te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
98 tersebut  menunjukkan  bahwa  atribut-atribut  yang  digunakan  dalam  analisis
keberlanjutan  ekonomi  cukup  baik  menerangkan  kondisi  sistem  usahatani  saat ini yang terdapat di wilayah penelitian.
Berdasarkan  hasil  analisis  Leverage  sebagaimana  ditampilkan  pada Gambar  5.3,  dari  10  atribut  yang  dianalisis  terdapat  3  atribut  yang  sensitif
mempengaruhi besarnya indeks keberlanjutan dimensi ekonomi yaitu; 1 harga faktor produksi, 2 jumlah pinjaman dan 3 luas lahan garapan.  Seluruh atribut
dalam dimensi ekonomi mendapatkan nilai kurang dari 5 pada analisis Leverage, hal  ini  dapat menjadi  informasi  penting  dalam formulasi model  ecofarming  yang
akan dilakukan selanjutnya. Fluktuasi harga dan ketersediaan faktor produksi seperti pupuk dan benih
di  tingkat  petani  yang  seringkali  terjadi  tidak  dapat  digunakan  sebagai  kendala dalam  menyusun  formulasi  model.    Demikian  halnya  dengan  atribut  besarnya
jumlah  pinjaman  yang  harus  dibayar  oleh  petani  dan  sempitnya  luas  lahan garapan  mereka.    Faktor-faktor  tersebut  merupakan  kondisi  nyata  real  yang
dihadapi petani saat ini, sehingga perlu segera ditetapkan solusinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menurunkan dosis pupuk
kimia  yang  digunakan,  terutama  di  lahan  sayuran.    Jumlah  pemakaian  pupuk kimia  pada  saat  ini  sudah  tidak  sebanding  lagi  dengan  peningkatan  produksi
yang diperoleh.  Efisiensi penggunaan pupuk kimia, disertai dengan penambahan bahan organik dan mengatur pola tanam.
5.2.3.  Keberlanjutan Dimensi Sosial