Wilayah Penelitian Jenis dan Sumber Data Metode Pengambilan Sampel

Keterangan: Hal yang dianalisis Hal yang tidak dianalisis Hal yang terjadi Gambar 2.2. Kerangka Analisis Penelitian III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Wilayah Penelitian

Biaya produksi jasa ojeg meningkat Kenaikan tarif ojeg Perubahan permintaan jasa ojeg Perubahan penerimaan pengojeg Biaya hidup meningkat Perubahan pengeluaran konsumsi rumah tangga pengojeg Perubahan pendapatan pengojeg Analisa Deskriptif Perubahan daya bayar cicilan kredit Uji t sebelum dan sesudah kenaikan BBM Penelitian dilakukan di Kota Bogor, propinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi ini berdasarkan letak Kota Bogor yang strategis dan mudah dijangkau. Kota Bogor memiliki jasa transportasi yang beraneka ragam, salah satunya adalah ojeg sepeda motor. Letak Kota Bogor yang strategis membuat pertumbuhan ojeg sepeda motor bertambah setiap tahunnya, sehingga pengojeg sepeda motor dapat dengan mudah di temui. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari hingga bulan Juni 2007.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung menggunakan kuisioner dan dilakukan terhadap responden yang berprofesi sebagai pengojeg motor, dimana sepeda motor yang digunakan adalah sepeda motor kredit dalam tahap pelunasan. Data sekunder diperoleh dari pihak-pihak yang terkait antara lain : Polresta Kota Bogor, Samsat Kota Bogor, Badan Pusat Statistik BPS, artikel-artikel dan referensi lain yang relevan.

3.3. Metode Pengambilan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pengojeg sepeda motor yang beroperasi di Kota Bogor, dan menggunakan sepeda motor kredit. Masa mengkredit sepeda motor dalam jangka waktu sebelum dan sesudah harga BBM naik pada 1 Oktober 2005. Metode pengambilan sampel data primer untuk penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel berdasarkan spontanitas Accidental Sampling yang termasuk ke dalam teknik penarikan contoh bukan berpeluang Non Probability Sampling. Pemilihan teknik ini terpilih karena tidak semua anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi responden. Dalam hal ini siapa saja pengojeg motor yang ditemui dan bersedia di wawancara maka orang tersebut menjadi sampel responden. Tabel 3.1. Responden Penelitian Kecamatan Kota Bogor Wilayah Jumlah Responden Orang Bogor Barat Bubulak, Cifor 25 Tanah Sareal Kedung Badak 14 Bogor Utara Cibuluh, Tanah Baru 21 Sumber : Data Primer Berdasarkan Tabel 3.1 dapat dilihat jumlah responden dalam penelitian ini terdiri dari 60 orang pengojeg yang berlokasi di Kota Bogor. Pengambilan responden 60 orang berdasarkan asumsi kenormalan jumlah data lebih dari sama dengan 30 responden. Santoso mengatakan “berdasarkan prosedur asumsi kenormalan jumlah data sekitar 30 data atau lebih”. 17

3.4. Metode Analisis Data