Strategi Promosi Strategi Distribusi

96 atribut aroma bergeser ke kuadran dua maka perusahaan harus meningkatkan kinerjanya dengan cara menambah aroma kaldu pada setiap rasa Royco supaya aromanya lebih menyengat. Berkaitan dengan atribut-atribut yang berada pada kuadran D prioritas berlebih yaitu variasi rasa, variasi ukuran kemasan, bentuk kemasan dan merek perlu juga dilakukan perbaikan. Walaupun pada kuadran D memiliki tingkat kepentingan yang rendah, tetapi tingkat kinerjanya yang tinggi membuat Unilever harus mempertimbangkannya dengan prioritas di bawah dari atribut-atribut yang berada dalam kuadran B. Hal ini dilakukan agar jangan sampai kelemahan Royco dimanfaatkan oleh pesaing dengan kinerja yang sama, sehingga loyalitas konsumen terhadap Royco dapat dipertahankan atau bahkan dapat ditingkatkan. Target konsumen Royco adalah ibu rumah tangga yang berada pada jenjang usia 17 sampai 65 tahun membuat Royco harus mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya dalam hal kemasan. Responden cenderung menginginkan kemasan Royco yang sederhana dan sebagian responden yang lain menginginkan kemasan yang unik Tabel 11, serta cenderung merasa puas dengan ukuran kemasan sachet 10 gram Tabel 12. Royco dapat memprioritaskan untuk memproduksi Royco dengan ukuran kemasan sachet 100 gram, kemudian ukuran kemasan Royco cair dengan menggunakan kemasan botol.

7.2. Strategi Promosi

Strategi iklan dan promosi yang utama harus ditetapkan oleh Unilever adalah melalui media televisi, yang merupakan sumber informasi utama bagi responden Tabel 6 sekaligus media utama yang mempengaruhi pembelian 97 Royco Tabel 16. Mengingat industri ini sudah tergolong sangat lama dan penuh dengan persaingan, maka Royco perlu mempertahankan intensitas dan kualitas iklan dan promosinya, karena dari Gambar 10 terlihat bahwa atribut sudah berada pada kuadran B pertahankan prestasi. Suara Konsumen Unilever sebagai pusat informasi dan pelayanan keluhan adalah salah satu cara Unilever untuk mempromosikan produk, terutama untuk mendidik konsumen agar memilih produk yang baik dan bertanggung jawab. Hal ini dilakukan supaya konsumen merasa aman memakai produk-produk Unilever. Atribut ini penting dipertahankan dalam kuadran B adalah pusat informasi dan pelayanan keluhan dan kemudahan memperolehketersediaan distribusi. Sehingga brand awareness dan ketertarikan konsumen dapat ditingkatkan. Iklan dan promosi yang gencar, perlu juga dibarengi oleh ketersediaan yang luas.

7.3. Strategi Distribusi

Pemasar perlu memiliki jaringan distribusi yang kuat dan tersebar di semua tempat penjualan. Kemudahan memperoleh ketersediaan Royco adalah atribut yang terletak pada kuadran B Gambar 10, sehingga penting untuk mempertahankan prestasi tersebut. Terdapatnya keluhan 25 persen responden terhadap kesulitan mendapatkan Royco Lampiran 18, hendaknya dapat diatasi sehingga Royco tidak kehilangan konsumen, mengingat 32 persen responden akan membeli penyadap masakan merek lain bila Royco yang dicarinya tidak ada Tabel 22. Bila hal ini benar-benar terjadi maka sangat mengancam loyalitas konsumen untuk bertahan. Tempat pembelian Royco oleh responden cenderung di warung, pasar swalayangsupermaket dan tokominimarket Tabel 14, dengan 98 kecenderungan alasan responden adalah karena lokasi tempat pembelian tersebut dekat dengan rumah dan alasan terbanyak kedua harga lebih murah Tabel 15. Dengan kondisi demikian, Royco sebaiknya lebih memprioritaskan ketersediaan dan promosi penjualannya di kedua tempat tersebut, khususnya warung yang dekat dengan tempat tinggal konsumen, dengan situasi pada harga yang lebih murah. Karena itu bila Royco ingin diterima di seluruh kalangan masyarakat, Royco harus mempertahankan distribusinya dengan baik pada berbagai tempat penjualan.

7.4. Strategi Harga