Menurut Jhon Jarolimek 1967 menyatakan bahwa studi sosial merupakan sebagian dari kurikulum pendidikan dasar yang materinya terdiri dari ilmu-ilmu
sosial seperti; Sejarah, Geografi, Ekonimi, Antropologi, Soiologi, Politik,
Psykologis Sosial bahkan termasuk Ilmu Filsafat. IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala
dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai aspek kehidupan atau suatu perpaduan. Sardjiyo, dkk 2007 : 1.26
IPS merupakan suatu synthetic discipline antara berbagai ilmu sosial untuk pengajaran di sekolah biasanya terdiri sejarah, ekonomi, geografi, dan
kewarganegaraan. Selain harus mampu mensintesiskan konsep-konsep yang relevan antara ilmu-ilmu sosial tersebut, juga perlu dimaksudkan unsur-unsur
pendidikan dan pembangunan serta masalah-masalah sosial hidup bermasyarakat Soemantri dalam Arnie Fajar 2005: 35
IPS adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam
rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya ditingkat dasar dan menengah Ahmad Susanto, 2013: 137
Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS adalah bidang kajian yang mengkaji berbagai ilmu sosial dan ilmu yang lain yang
disederhanakan, diseleksi, diadaptasi, dan dimodifikasi berdasarkan prinsip pedagogis dan psikologis peserta didik di sekolah dasar dan sebagai bahan ajar
persekolahan.
2.1.4.2 Tujuan Pembelajaran IPS di SD
Menurut Arnie Fajar, 2005: 110 Tujuan IPS di SD adalah : a.
Membekali anak didik dengan pengetahuan sosial yang berguna dalam kehidupannya kelak di masyarakat.
b. Membekali anak didik dengan kemampuan mengidentifikasi,
menganalisis, dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.
c. Membekali anak didik dengan kemampuan berkomunikasi dengan
sesama warga masyarakat dan berbagai bidang keilmuan serta bidang keahlian.
d. Membekali anak didik dengan kesadaran, sikap mental yang positif
dan keterampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yang menjadi bagian dari kehidupan tersebut.
e. Membekali anak didik dengan kemampuan mengembangkan
pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa IPS bertujuan untuk membekali anak didik dengan pengetahuan sosial, mampu untuk
memecahkan masalah sosial, membekali anak didik agar mampu berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga bermanfaat bagi perkembangan siswa dalam hidup
bermasyarakat di masa sekarang dan yang akan datang.
2.1.4.3 Ruang Lingkup IPS di SD
Ruang lingkup mata pelajaran IPS dalam Standar isi dan Standar Kompetensi Lulusan meliputi aspek-aspek sebagai berikut manusia, tempat, dan
lingkungan; waktu, keberlanjutan, dan perubahan; sistem sosial dan budaya; perilaku ekonomi dan kesejahteraan Depdiknas, 2007.
Menurut Arnie Fajar, 2005: 111 ruang lingkup mata pelajaran pengetahuan sosial di SD dan MI adalah :
a. Sistem sosial dan budaya
b. Manusia, tempat, dan lingkungan
c. Perilaku ekonomi dan kesejahteraan
d. Waktu, keberlanjutan, dan perubahan
e. Sistem berbangsa dan bernegara
Ruang lingkup materi muatan IPS kelas V kurikulum 2013 aspek pengetahuan semester 2 dijabarkan dalam Kompetensi Inti, dan Kompetensi
Dasar, sebagai berikut : a.
Kompetensi Inti 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain b.
Kompetensi Dasar 3.1
Memahami aktivitas dan perubahan kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas antar ruang dan waktu serta dan keberlanjutannnya dalam
kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam lingkup nasional.
3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan
manusia dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi,
pendidikan dan budaya. 3.3
Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia.
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang yang terkait dengan
fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-bentuk dan sifat dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi. Sumber : Permendikbud no 67 tahun 2013
Penelitian ini mengkaji KD 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang terjadi dalam kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia pada masa
penjajahan, masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan budaya dalam Tema Sejarah Peradaban Indonesia.
Dengan indikator sebagai berikut : a.
Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa kerajaan Islam
b. Menunjukkan perubahan kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia
dan dampak keberlanjutannya di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya pada masa penjajahan
c. Menjelaskan pengaruh kehidupan dalam bidang ekonomi, pendidikan,
sosial dan budaya terhadap kehidupan yang akan datang d.
Menuliskan faktor-faktor munculnya rasa kebangsaan di Indonesia e.
Menjelaskan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa munculnya rasa kebangsaan di bidang pendidikan, ekonomi, politik, sosial dan budaya
f. Menguraikan pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa
kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hinga masa kini g.
Menjelaskan kondisi masyarakat Indonesia sejak masa kerajaan Islam, penjajahan, dan tumbuh rasa kebangsaan hingga masa kini
2.1.4.4 Karakteristik IPS