d. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa
e. Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan
permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya f.
Memgembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap tanggapan orang lain.
Uraian dtersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tematik memiliki karakteristik yaitu berpusat pada siswa, dan mampu memberikan pengalaman
langsung pada siswa, pembelajaran tematik memadukan mata pelajaran dalam suatu tema, bersifat fleksibel dan menggunakan prinsip-prinsip belajar. Sehingga
mampu mengembangkan keterampilan berpikir pada siswa dan hasil belajar akan bertahan lebih lama.
2.1.5.3 Prinsip-prinsip dan Rambu-rambu Pembelajaran Tematik
Prinsip pembelajaran tematik integratif adalah Majid, 2014:89: a.
Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa mata
pelajaran yang mungkin saling terkait. c.
Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya pembelajaran tematik
integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh kegiatan pembelajaran yang termuat dalam kurikulum.
d. Meteri pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan, kebutuhan, dan pengetahuan awal.
e. Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan.
Rambu-rambu hendaknya dipakai pijakan dan pertimbangan guru yang akan mendesain pembelajaran di kelas-kelas bawah. Pemaduan tema dan standar
kompetensi dari setiap mata pelajaran tidaklah mudah, perlu kecermatan dalam pemetaan tema dan jaringan tema. Jika cermat dalam melihat tema standar
kompetensi, maka penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat mudah. Oleh karena itu perlu memperhatikan hal-hal berikut :
a. Tidak semua mata pelajaran harus dipadukan
b. Dimungkinkan terjadi penggabungan kompetensi dasar lintas semester
c. Kompetensi dasar yang tidak dapat dipadukan, jangan dipaksakan untuk
dipadukan. d.
Kompetensi dasar yang tidak tercakup pada tema tertentu harus tepat diajarkan baik melalui tema lain atau disajikan secara tersendiri
e. Kegiatan pembelajaran ditekankan pada kemampuan membaca,
menulis, dan berhitung serta penanaman nilai-nilai moral. f.
Tema-tema yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik siswa, minat, lingkungan, dan daerah setempat.
Uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelejaran tematik merupakan pembelajaran yang memadukan tema sesuai dengan dunia siswa, pembelajaran
tematik sesuai dengan kurikulum dan materi yang dipadukan sesuai dengan minat dan tidak dipaksakan.
2.1.5.4 Keuntungan Pembelajaran Tematik