Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

Nawawi,Hadari.1991. Metodologi penelitian bidang sosial. Jakarta:Indayu Press Hal 141. Pratisto, A. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 16. Gramedia. Jakarta. 279 hlm. Purwanto. 2007. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogjakarta.Pustaka Belajar. 282 hlm. Rasyad, Aminuddin. 2000. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Andira. 208 hlm. Robert E, Slavin. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta. Erlangga.322 hlm Roestiyah.2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Rineka Cipta.169 hlm. Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakara. Prenada Media Kencana. 298 hlm. Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT. Bumi Aksara. 538 halaman. Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada. 488 hlm. Sudjana. 2002. Metode Statistika.bandung.Tarsito. 508 hlm. Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif,kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta,cv. 456 hlm. Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT Bumi Aksara. 234 hlm. Suprijono, A. 2010. Cooperative learning teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. 109 hlm. Sutrisno Hadi.2001. Metodologi Research. Yogjakarta: Universitas Gajah Mada. Hal 224. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta. Bumi Aksara. 289 hlm. Widja, I Gde. 1989. Dasar - Dasar Pengembangan Strategi Serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta : Debdikbud. 105 hlm RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Kelas Eksperimen I Sekolah : SMA Negeri 2 Kotabumi Lampung Utara Mata Pelajaran : Sejarah Materi Pokok : Perkembangan kehidupan negara negara kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. KelasSemester : XIGanjil Pertemuan : 1 satu Standar Kompetensi : Menganalisis Perjalanan Bangsa Indonesia Pada Masa Negara-Negara Tradisional. Kompetensi Dasar : Menganalisis Perkembangan Kehidupan Negara-negara Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. Indikator : 1 Mendeskripsikan muncul-nya negara-negara kerajaan Hindhu-Buddha di Indonesia. 2 Membandingkan perkembangan kehidupan negara- negara kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia. 3 Mendeskripsikan sistem dan struktur sosial, ekonomi perdagangan, tenaga kerja, penguasaan tanah, pajak, dan transportasi masyarakat pada masa kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha. 4 Membandingkan struktur birokrasi antara kerajaan- kerajaan Hindu-Buddha di berbagai daerah. 5 Menganalisis faktor-faktor penyebab runtuhnya kera- jaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha. 6 Menjelaskan keberlanjutan tradisi Hindu-Buddha di dalam masyarakat di daerah-daerah tertentu setelah runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha. Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu : 1. Siswa dapat mengetahui berbagai kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia. 2. Mendeskripsikan muncul dan berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu- Buddha di berbagai daerah. 3. Siswa dapat memahami perkembangan kehidupan kerajaan-kerajaan Hindu Budha di Indonesia. 4. Siswa dapat mengetahui sistem dan struktur sosial, ekonomi masyarakat pada kerajaan Hindu Buddha. 5. Siswa dapat mengetahui faktor-faktor penyebab runtuhnya kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

PENGARUH KETERAMPILAN METAKOGNISI TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

3 20 49

PENGGUNAAN MODEL KOMBINASI TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 18 59

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE “TWO STAY TWO STRAY” (TSTS) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Metode “Two Stay Two Stray” (Tsts) Pada Siswa Kelas Iv Sdn 02 Jatiharjo Kecamatan Jatipuro Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SMK NEGERI 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 194

Pengaruh Model Two Stay Two Stray Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa

1 0 9

Keyword: Cooperative Learning, Two Stay Two Stray (TSTS), question card,

0 5 14