Fasilitas swap line untuk hedging foreign exchange risk

Indonesian language. PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 86

37. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 37. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES continued A. MANAJEMEN RISIKO lanjutan

A. RISK MANAGEMENT continued

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan pengelolaan risiko-risiko sebagaimana dirangkum dibawah ini lanjutan: The board of directors reviews and agrees policies for managing each of these risks which are summarized below continued: Risiko kredit lanjutan Credit risk continued Tabel berikut memperlihatkan kemungkinan maksimal risiko kredit dari setiap komponen laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015: The following table shows the maximum possible credit risk of each component of the statement of financial position as of December 31, 2015: Risiko Maksimal Maximal Exposure 1 Aset keuangan Financial assets Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Kas dan setara kas 167.008.027.010 Cash and cash equivalents Piutang usaha 523.028.546.173 Trade receivables Piutang lain-lain 22.561.535.279 Other receivables Aset tidak lancar lainnya 12.992.760.372 Other non-current assets Total 725.590.868.834 Total 1 Tidak ada jaminan yang dimiliki atau penambahan kredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapat berdampak pada laporan keuangan. 1 There are no collaterals held or other credit enhancement or offsetting arrangement affecting the financial statements. Kas dan setara kas ditempatkan di bank pemerintah Indonesia atau bank di Indonesia dengan rating minimum ‘A’ dari penilai rating independen global. Cash and cash equivalents are placed in Indonesian government banks or banks in Indonesia with a minimum rating of ‘A’ from independent global credit rating agencies. Tabel berikut menyajikan analisis umur piutang usaha: The following table presents the aging analysis of trade receivables: 2015 2014 Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai: 521.469.005.293 516.946.346.970 Neither overdue nor impaired Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai Overdue but not impaired 1-30 hari 189.424.763 250.140.097 1-30 days 31-60 hari 964.001 1.014.528.176 31-60 days Lebih dari 90 hari 1.369.152.116 1.321.113.883 Over 90 days Total 523.028.546.173 519.532.129.126 Total Risiko likuiditas Liquidity risk Risiko likuiditas merupakan suatu risiko pada saat posisi arus kas Perusahaan mengindikasikan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi beban- beban jangka pendek Perusahaan. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan setara kas yang memadai untuk mendukung kegiatan bisnis secara tepat waktu. Perusahaan menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas. Liquidity risk is defined as the risk when the Company’s cash flow position indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditures. Prudent liquidity risk management implies maintaining sufficient cash and cash equivalents to support business activities on a timely basis. The Company maintains a balance between continuity of accounts receivable collections and flexibility through the use of bank loans in order to manage liquidity risk.