3.3 Kerangka Analisis
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kerangka analisis wacana model Theo van Leeuwen. Berikut disajikan dalam tabel model analisis Teo van
Leeuwen:
Tabel 4.1
TINGKAT YANG INGIN DILIHAT
Eksklusi
Inklusi Apakah ada aktor seseorangkelompok sosial yang
dihilangkan atau disembunyikan dalam pemberitaan.
Bagaimana strategi yang dilakukan untuk menyembunyikan atau menghilangkan aktor sosial tersebut?
Dari aktor sosial yang disebut dalam berita, bagaimana mereka ditampilkan? Dan dengan strategi apa pemarjinalan
atau pengucilan dilakukan.
Sumber: Eriyanto, 2001
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data-data yang diperlukan dan terkait dengan penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Studi Keputakaan libaray Research
yaitu dengan cara mengumpulkan semua data yang berasal dari literatur serta bahan bacaan yang relevan dengan penelitian ini. Studi kepustakaan
dalam penelitian ini menghasilkan berbagai data yang didapatkan dari buku-buku mengenai analisis wacana, komunikasi massa dan komunikasi
politik, metodologi penelitian, dan konstruksi sosial media massa. Selain itu juga beberapa artikel dan jurnal yang diambil dari internet.
2. Studi dokumen
yaitu mengumpulkan data berupa fakta berita kasus pertarungan wacana anatara Anas Urbaningrun dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono sejak
5 Februari 2013-13 Februari 2014 di Harian Kompas sebanyak delapan berita.
3.5 Teknik Analisis Data
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan perangkat metode analisis teks media menggunakan wacana model Theo van Leeuwen.
Sebanyak delapan berita yang dipilih dan dianalisis. Sebelumnya data akan ditabulasikan terlebih dahulu yang memuat tanggal pemberitaan, judul
berita dan rubik pemberitaan berita tersebut, selanjutnya setiap pemberitaan akan dianalisis dengan penafsiran menggunakan metode
model Theo van Leeuwen. Kemudian hasil analisis diuraikan dalam bentuk narasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil