Fadhilah : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching Barrier Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Telkomsel Studi Kasus Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
berganda menunjukkan bahwa variabel-variabel switching barrier seperti: nilai-nilai ekonomis, psikologis, sosial, ritual, dan fungsional berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan Y pada Anna Sui Hair and Make Up Kompleks Tasbi Medan, dengan nilai koefisien regresi X
1
b
1
=0,405, b
2
X
2
=0,156, b
3
X
3
=0.298, b
4
X
4
=0,086 dan b
5
X
5
=0,405, selanjutnya diperoleh nilai f hitung sebesar 7,353 lebih besar dari nilai f tabel. Artinya, variabel bebas nilai-nilai
ekonomis, psikologis, sosial, ritual, dan fungsional secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan.
Hasil uji t hitung diperoleh nilai t hitung untuk variabel nilai-nilai ekonomis X
1
, psikologis X
2
, sosial X
3
, ritual X
4
, dan fungsional X
5
adalah 3,621, 0,602, 1,608, 0,418, dan 2,755. artinya nilai-nilai ekonomis paling dominan
mempengaruhi loyalitas pelanggan.
B. Definisi Produk
Menurut Kotler 2001:560 “Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memenuhi
keinginan dan kebutuhan”. Sedangkan Menurut Kismono 2001:326 :
Produk dalam istilah pemasaran marketing adalah bentuk fisik barang yang ditawarkan dengan seperangkat citra image dan jasa service yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan. Produk dibeli oleh konsumen karena dapat memenuhi kebutuhan tertentu atau memberi manfaat tertentu.
Karakteristik produk tidak hanya meliputi aspek fisik produk tangible features, tetapi juga aspek non fisik intangible features seperti citra dan
jasa yang tidak dapat dilihat.
Fadhilah : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching Barrier Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Telkomsel Studi Kasus Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Menurut Keegan 2005:76 “Produk dapat didefinisikan sebagai atribut fisik, psikologis, servis, dan simbolis yang secara kolektif menghasilkan kepuasan atau
manfaat bagi pembeli atau pengguna” . Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen dan atau
pedagang untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan.
C. Klasifikasi Produk
Produk dapat diklasifikasikan baik sebagai produk bisnis industri atau sebagai produk konsumen Menurut Lamb et.all, 2001:414 :
1. Produk konsumen consumer product
Produk konsumen adalah barang atau jasa yang dikonsumsi oleh rumah tanggaindividual. Produk yang dibeli konsumen akan langsung dikonsumsi
sendiri.
2. Produk bisnis business productindustrial
Produk yang digunakan untuk menghasilkan barangjasa lain untuk memudahkan pengoperasian suatu organisasi atau untuk dijual kepada
pelanggan lain.
Menurut Kotler dalam Tjiptono,2005:89 ada lima macam kategori penawaran product:
1. Produk fisik murni.
Penawaran semata-mata hanya terdiri dari produk fisik misalnya pasta gigi, sabun mandi, bumbu masak, dan sabun cuci, tanpa ada jasa atau pelayanan
yang melengkapinya.
2. Produk fisik dengan jasa pendukung
Kategori ini berupa produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa jasa pelengkap untuk meningkatkan daya tarik produk bagi konsumen. Contohya:
produsen mobil melengkapi produknya dengan berbagai jasa pendukung seperti jasa pemeliharaan dan reparasi, penggantian dan pemasangan suku
cadang dan lain-lain.
3. Hybrid
Dalam kategori ini, komponen jasa dan barang sama besar porsiya 4.
Jasa utama yang dilengkapi dengan barang dan jasa minor.
Fadhilah : Pengaruh Hambatan Berpindah Switching Barrier Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati Telkomsel Studi Kasus Pada Siswa Sma Negeri 2 Medan, 2008.