dakon. Bahkan sebagian siswa ada yang tidak pulang terlebih dahulu karena ingin memainkan alat peraga dakon lagi.
Alat peraga dakon ini dapat menjadi suatu pertimbangan dalam mengajar matematika pada siswa Sekolah Dasar. Karena berdasarkan teori-
teori yang ada serta perhitungan statistika yang telah dilakukan, dapat dibuktikan bahwa pembelajaran dengan alat peraga dakon mempunya
pengaruh yang signifiikan terhadap hasil belajar matematika yang dicapai siswa.
D. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna. Berbagai upaya telah dilakukan agar memperoleh hasil yang maksimal. Namun
demikian masih terdapat hal-hal yang tidak dapat terkontrol dan tidak dapat dikendalikan. Sehingga hasil dari penelitian ini pun belum optimal. Hal-hal itu
antara lain: 1. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada mata pelajaran matematika pokok
bahasan KPK dan FPB. 2. Alat peraga dakon yang digunakan jumlahnya terbatas karena harga untuk
pembuatan alat peraga dakon cukup mahal, sehingga siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengantisipasi kurangnya alat peraga.
3. Alat peraga dakon ini masih terbatas, yaitu tidak bisa digunakan untuk mencari KPK dan FPB lebih dari 50. Jika bisa, maka alat peraga dakon ini
harus dibuat memanjang lagi. 4. Kontrol terhadap kemampuan siswa hanya pada hasil belajarnya saja yaitu
setelah siswa diberikan pembelajaran lalu dites. Sementara variabel lain seperti: minat, motivasi dan lingkungan belajar tidak dapat terkontrol
secara penuh, sehingga tidak mustahil jika hasil penelitian ini dapat dipengaruhi oleh hal-hal lain.
63
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan, rata-rata hasil belajar matematika pada kelas eksperimen yang diajar dengan alat peraga dakon lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas kontrol yang diajar tanpa alat peraga dakon yaitu dengan nilai 69,62 pada kelas eksperimen dan 52,14 pada kelas kontrol.
Hasil analisis data yang diperoleh dari uji “t” dengan nilai t
hitung
= 3,38 dan t
tabel
= 1, 68 dengan taraf signifikan α = 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa hasil belajar matematika antara siswa yang diajarkan dengan menggunakan alat peraga dakon lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
belajar matematika siswa yang diajarkan tanpa alat peraga dakon. Hal ini berarti bahwa pembelajaran dengan menggunakan alat peraga dakon dapat
mempengaruhi hasil belajar matematika siswa menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak diajarkan tanpa menggunakan alat peraga
dakon.
A. Saran
Dengan demikian karena hasil belajar matematika siswa yang diajar menggunakan alat peraga dakon lebih tinggi dibandingkan dengan hasil
belajar matematika siswa yang diajarkan tanpa menggunakan alat peraga dakon, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran matematika yang tepat, sehingga dapat tercipta suasana belajar yang menyenangkan
dan tujuan pembelajaran tercapai. 2. Guru dapat menerapkan alat-alat peraga pada topik yang lain yang cocok
diajarkan dengan alat peraga.
3. Guru dapat menggunakan alat peraga dakon dalam pokok bahasan Kelipatan Persekutuan Terkecil KPK dan Faktor Persekutuan Terbesar
FPB yang tidak hanya menciptakn suasana belajar yang menyenangkan dan membuat siswa berminat dalam belajar matematika tetapi juga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. 4. Guru diharapkan dapat mengatur suasana belajar agar proses belajar dapat
berjalan lancar dan kelemahan-kelemahan dalam alat peraga yang dibunakan tidak terjadi.