Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Kerangka Konseptual

nasabah PT. Bank BTN Kacapem Medan Mall dibandingkan dengan produk tabungan lain yang ditawarkan oleh PT. Bank BTN Kacapem Medan Mall seperti Batara junior, Tabungan Haji Nawaitu, dan Batara Prima. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Nilai Pelanggan Customer Value terhadap Kepuasan Pelanggan Customer Satisfaction dan Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty Pada Nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian ini dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Apakah nilai pelanggan customer value yang terdiri dari faktor nilai kerja produk, nilai pelayanan, dan nilai emosional berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan customer satisfaction pada nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall? 2. Apakah kepuasan pelanggan customer satisfaction berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan customer loyalty pada nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh nilai pelanggan customer value yang terdiri dari nilai kinerja produk, nilai pelayanan, dan nilai emosional terhadap kepuasan nasabah customer satisfaction pada nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall. b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan pelanggan customer satisfaction terhadap loyalitas pelanggan customer loyalty pada nasabah PT. Bank Tabungan Negara Kacapem Medan Mall. 2. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Bagi perusahaan, sebagai informasi dan bahan masukan untuk dapat dijadikan landasan dalam menentukan kebijaksanaan perusahaan selanjutnya, sebagai upaya untuk mempertahankan pelanggan dan mengembangkan produk dan pelayanannya. b. Bagi peneliti, untuk memberikan kontribusi bagi pemikiran guna memperluas cakrawala wawasan peneliti dalam bidang manajemen pemasaran khususnya dalam bidang perilaku konsumen dan pemasaran jasa perbankan. c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi yang nantinya akan memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian pada bidang yang sama di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara

D. Kerangka Konseptual

Menurut Woodruff dalam Tjiptono 2005:297, nilai pelanggan customer value adalah preferensi perseptual dan evaluasi pelanggan terhadap atribut produk, kinerja atribut, dan konsekuensi yang didapat dari pemakaian produk yang memfasilitasikan pencapaian tujuan dan sasaran pelanggan dalam situasi pemakaian. Pelanggan akan memberikan nilai yang positif apabila kinerja produkjasa yang ditawarkan berada diatas harapan. Terciptanya nilai pelanggan yang positif tentunya akan menciptakan kepuasan terhadap penggunaan layanan. Kualitas layanan ini pada akhirnya dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya terjalinnya hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan pelanggan, memberikan dasar yang baik bagi terciptanya loyalitas konsumen dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut word of mouth yang menguntungkan bagi penyedia jasa tersebut. Menurut Sweeney dan Soutar dalam Tjiptono 2005:298, dimensi nilai terdiri dari 4, yaitu : 1. Emotional value, utilitas yang berasal dari perasaan atau afektifemosi positif yang ditimbulkan dari mengkonsumsi produk. 2. Social value, utilitas yang didapat dari kemampuan produk untuk meningkatkan konsep diri-sosial konsumen. 3. Qualityperformance value, utilitas yang didapat dari produk karena reduksi biaya jangka pendek dan biaya jangka panjang. 4. Pricevalue of money, utilitas yang diperoleh dari persepsi terhadap kinerja yang diharapkan dari suatu produk atau jasa. Universitas Sumatera Utara Pelanggan membentuk suatu harapan akan nilai dan bertindak berdasarkan hal itu. Tingkat persepsi tentang nilai yang tinggi akan menghasilkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. Semakin tinggi persepsi nilai yang dirasakan oleh pelanggan maka semakin besar kemungkinan terjadinya hubungan transaksi. Persepsi tentang nilai yang diperoleh dari kinerja atribut-atribut produk tabungan merupakan variabel eksogen dari unsur-unsur bauran pemasaran perusahaan yang terdiri dari : nilai kinerja atribut produk manfaat dari tingkat suku bunga, manfaat dari fungsi alat transaksi, fungsi pemindahbukuan, dan multiguna tabungan, nilai pelayanan kecepatan pelayanan, profesionalisme staf, kenyamanan, informasi, hubungan interaktif, hadiah dan citra perusahaan. Palilati, 2006. Kotler 2005:135 menyatakan bahwa ” Kepuasan konsumen merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibanding dengan harapannya”. Konsep dasar dari suatu pelayanan jasa ataupun kualitas dari suatu produk dapat didefinisikan sebagai pemenuhan yang dapat melebihi dari keinginan atau harapan dari pelanggan konsumen. Tjiptono 2005:385 menyatakan bahwa ”loyalitas konsumen adalah situasi ideal yang paling diharapkan para pemasar, dimana konsumen bersifat positif terhadap produk atau produsen penyedia jasa dan disertai pola pembelian ulang yang konsisten”. Seseorang dikatakan loyal apabila ia mempunyai suatu komitmen yang kuat untuk menggunakan membeli lagi secara rutin sebuah produk jasa. Cara membentuk loyalitas harus dimulai dengan memberikan kualitas produk jasa yang unggul atau superior, sehingga konsumen merasa puas dengan pengalaman Universitas Sumatera Utara mengkonsumsinya. Kepuasan terhadap produk jasa adalah modal utama pembentukan loyalitas. Berdasarkan pemikiran di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara skematis sebagai berikut : Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Tjiptono 2005 diolah

E. Hipotesis