45
Tabel 4.1 Pretest-Postes pada Ranah Kognitif
Ranah Kognitif
Eksperimen Kontrol
Pretes Postes
Pretes Postes
Butir Soal
Persentase Butir
Soal Persentase
Butir Soal
Persentase Butir
Soal Persentase
C1 10
37,27 10
46,82 10
36,82 10
40,45 C2
4 47,73
4 53,41
4 34,09
4 46,59
C3 6
30,30 6
48,48 6
18,94 6
40,91 C4
5 14,55
5 40,00
5 22,73
5 32,73
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa saat pretes hanya 37,27 soal C1 yang dapat di jawab oleh siswa pada kelas eksperimen. Pada ranah kognitif C2
sebanyak 47,73 soal yang dapat dijawab dengan benar. Pada ranah kognitif selanjutnya, yaitu C3 sebanyak 30,30 soal yang dapat dijawab dengan benar.
Pada ranah kognitif C4 sebanyak 14,55 soal yang dapat dijawab dengan benar. Dapat dilihat pada lampiran 2C.
Setelah diberi perlakuan pada kelas tersebut terjadi peningkatan pada semua ranah kognitif yang diukur. Hal ini ditunjukkan dari hasil postes kelas
eksperimen. Sebanyak 46,82 soal C1 yang dapat di jawab oleh siswa pada kelas eksperimen. Pada ranah kognitif C2 sebanyak 53,41 soal yang dapat dijawab
dengan benar. Pada ranah kognitif selanjutnya, yaitu C3 sebanyak 48,48 soal yang dapat dijawab dengan benar. Pada ranah kognitif C4 sebanyak 40,00 soal
yang dapat dijawab dengan benar. Dapat dilihat pada lampiran 3B. Tabel 4.1 di atas juga menunjukkan bahwa saat pretes hanya 36,82 soal
C1 yang dapat di jawab oleh siswa pada kelas kontrol. Pada ranah kognitif C2 sebanyak 34,09 soal yang dapat dijawab dengan benar. Pada ranah kognitif
selanjutnya, yaitu C3 sebanyak 18,94 soal yang dapat dijawab dengan benar. Pada ranah kognitif C4 sebanyak 22,73 soal yang dapat dijawab dengan benar.
Dapat dilihat pada lampiran 2C Setelah diberi perlakuan pada kelas tersebut terjadi peningkatan pada
semua ranah kognitif yang diukur. Hal ini ditunjukkan dari hasil postes kelas
46
eksperimen. Sebanyak 40,45 soal C1 yang dapat di jawab oleh siswa pada kelas kontrol. Pada ranah kognitif C2 sebanyak 46,59 soal yang dapat dijawab dengan
benar. Pada ranah kognitif selanjutnya, yaitu C3 sebanyak 40,91 soal yang dapat dijawab dengan benar. Pada ranah kognitif C4 sebanyak 32,73 soal yang dapat
dijawab dengan benar.
b. Rekapitulasi Data Tes
Dari data keseluruhan data pretest dan posttest dari tiap-tiap kelompok sampel yang berjumlah masing-masing 22 siswa didapat nilai rata-rata dan standar
deviasi yang ditunjukkan oleh Tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.7 Deskripsi Data Rata-rata Pretest dan Posttest
Kelompok Eksprimen dan Kontrol No
Data Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Pretest
Posttest Pretest
Posttest 1
N 22
22 22
22 2
Mean 31,9
53 35,5
45,7 3
Median 30
50 32
46 4
Modus 20
48 28
48 5
SD 9,8
12,1 7,8
10,9 6
Varian 98,35
142,68 64,59
123,43
Berdasarkan hasil tes awal pretest dan tes akhir posttest pengolahan data penelitian mengenai hasil belajar siswa pada konsep dinamika rotasi dan
kesetimbangan benda tegar untuk kelompok eksperimen n=22 didapatkan perolehan nilai rata-rata pretest dan posttest siswa adalah 31,7 dan 53 dengan
standar deviasi 9,8 dan 12,1. Sedangkan untuk kelompok kontrol n=22 diperoleh nilai rata-rata 35,5 dan 45,7 dengan standar deviasi 7,8 dan 10,9. Dalam tes awal
pretest dan tes akhir posttest ini didapatkan kesimpulan bahwa perolehan nilai rata-rata eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan perolehan kelompok
kontrol. Dapat dilihat pada lampiran 3C Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t untuk melihat
adanya pengaruh dari perlakuan yang diberikan, maka diperlukan pengujian persyaratan analisis dengan menggunakan analisis parametrik.
47
2. Hasil Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan pada data pretest dan posttest dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Untuk menguji normalitas dari keempat data
digunakan rumus Chi-Kuadrat. Hasil uji normalitas yang diperoleh dari perhitungan dapat dilihat pada
Tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.8 Uji Normalitas Chi Kuadrat pada Pretest dan Posttest
Statistik Pretest
Posttest Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol
X
2 hitung
7,75 5,78
4,48 4,90
X
2 Tabel
9,49 Keputusan
Data terdistribusi
normal Data
terdistribusi normal
Data terdistribusi
normal Data
terdistribusi normal
Nilai X
2 Tabel
didapat dari tabel nilai Chi-Kuadrat pada taraf signifikansi 5. Keputusan diambil berdasarkan pada ketentuan pengujian normalitas, yaitu
jika X
2 hitung
X
2 Tabel
maka data terdistribusi normal. Pada Tabel 4.5 di atas terlihat bahwa nilai X
2 hitung
semua data lebih kecil daripada X
2 Tabel.
Jadi dapat disimpulkan bahwa data pretest dan posttest kelas eksperimen serta kelas kontrol terdistribusi
normal. Dapat dilihat pada lampiran 3D
3. Hasil Uji Homogenitas
Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji Fisher. Kriteria
pengujian digunakan sebagai berikut. Jika F
hitung
F
tabel
, maka kedua data tersebut homogen. Jika F
hitung
F
tabel
, maka kedua data tersebut tidak homogen Berdasarkan Tabel 4.3 di bawah ini didapatkan F
hitung
pretest sebesar 1,52 dengan n=44 pada taraf signifikan 95 α=0,05 diperoleh F
tabel
sebesar 2,08 dan
48
F
hitung
posttest sebesar 1,16. Kedua kelompok memenuhi kriteria F
hitung
F
tabel
maka kedua kelompok tersebut bersifat homogen. Tabel 4.3 berikut ini adalah tabel hasil uji homogenitas pretest dan posttest
kelompok eksperimen dan kontrol:
Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest
Kelompok Eksprimen dan Kontrol Data Statistik
Pretest Posttest
S
1 2
eksperimen 98,35
S
1 2
eksperimen 142,68
S
1 2
kontrol 64,59
S
1 2
kontrol 123,43
F
hitung
1,52 F
hitung
1,16 F
tabel
2,08 F
tabel
2,08 Kesimpulannya Homogen
F
hitung
F
tabel
Kesimpulannya Homogen F
hitung
F
tabel
Hasil perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada lampiran 3E.
4. Hasil Uji Hipotesis
Setelah data berdistribusi normal dan bersifat homogen selanjutnya adalah penggunaan uji-t, yaitu pengujian hipotesis untuk menguji hipotesis nihil Ho
yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh hasil belajar pada konsep dinamika rotasi dalam menggunakan multimedia. Kriteria hasil uji-t adalah:
Jika t
hitung
t
tabel
maka Ha ditolak Jika t
hitung
t
tabel
maka Ha diterima
Tabel 4.10 Hasil Uji t Hasil belajar Siswa Pretest dan Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kontrol Variabel
Jumlah Sampel t
hitung
t
tabel
Kesimpulan Data
Hasil belajar siswa
Pretest NE=22
Nk=22
1,537 2,019
Ho ditolak
Posttest NE=22
Nk=22
2,509 2,019
Ha diterima
Berdasarkan Tabel 4.8 diperoleh uji t pretest t
hitung
= 1,537 dan posttest t
hitung
= 2,509
dengan taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan dk=22 +
49
22 -2 = 42, maka diperoleh t
tabel
sebesar 2,019. Uji t pretest t
hitung
t
tabel
1,537 2,019 adalah menerima Ho dan menolak Ha dan uji posttest t
hitung
t
tabel
2,509 2,019 adalah menerima Ha dan menolak Ho. Kesimpulan dari data yang
diperoleh menyatakan bahwa multimedia yang diterapkan pada konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan menda tegar mempengaruhi hasil belajar siswa. Dapat
dilihat pada lampiran 3F.
5. Hasil Angket
Pada Tabel 4.5 adalah perolehan hasil kuesioner kelompok eksperimen yang disajikan dalam bentuk persentase dengan nomor 2, 4, 6, 8, 10, dan 12
adalah pernyataan negatif dan nomor 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 adalah penyataan positif:
Tabel 4.11 Hasil Angket Kelompok Eksperimen No
Pernyataan Dalam
bentuk
1 Software multimedia menjadikan pembelajaran lebih aktif
karena menggunakan komputer secara mandiri 68
2 Software multimedia sulit digunakan
71 3
Teks dalam multimedia dapat dibaca dengan jelas 75
4 Uraian materi dalam multimedia sulit dipahami
42 5
Penyajian gambar dalam multimedia menambah pemahaman dalam mempelajari konsep keseimbangan benda tegar
89 6
Penyajian gambar dalam multimedia kurang jelas 74
7 Animasi-animasi dalam multimedia menambah minat dan
motivasi untuk mempelajari konsep keseimbangan benda tegar
72 8
Animasi-animasi dalam multimedia hanya dapat dipahami dengan tingkat kecerdasan yang tinggi
78 9
Suara atau audio dalam multimedia terdengar jelas 58
10 Komposisi warna yang disajikan dalam multimedia kurang
menarik 57
11 Rumus keseimbangan benda tegar lebih mudah dipahami
dengan menggunakan multimedia dibandingkan pembelajaran biasa di kelas
68