52
penjelasan mengenai cara penggunaan multimedia interaktif masih kurang jelas.
b. Pernyataan nomor 2 menyatakan bahwa multimedia interaktif yang digunakan
menarik minat sebagian besar siswa dikelas. c.
Pernyataan nomor 3 menyatakan bahwa dengan menggunakan multimedia interaktif proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih kondusif. Karena
siswa menjadi lebih fokus.
Hasil perhitungan lembar observasi dapat dilihat pada lampiran 3G.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar merupakan konsep yang bersifat matematis berdasarkan alasan itu peneliti mengadakan studi
pustaka untuk menemukan solusi media yang cocok untuk masalah tersebut, dalam bab 1 pendahuluan peneliti berhipotesa bahwa penggunaan multimedia
interaktif dapat mempengaruhi hasil belajar siswa khususnya pada konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar.
Setelah melakukan penelitian di SMA Adzkia Islamic School dengan menggunakan multimedia interaktif yang bertujuan mengetahui adanya perubahan
hasil belajar pada konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol pretest 35,5 dan posttest 45,7,
sedangkan nilai rata-rata kelompok eksperimen pretest 31,9 dan posttest 53. Hal ini menjelaskan bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen yang menggunakan
multimedia lebih besar, artinya hasil belajar siswa meningkat cukup signifikan pada konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar menggunakan
multimedia. Data dalam penelitian ini diolah menggunakan uji-t, sehingga diperoleh
hasil pretest t
hitung
= 1,537 dan posttest t
hitung
= 2,509 dengan t
tabel
= 2,019 maka uji t pretest t
hitung
t
tabel
1,5372,019, maka Ho diterima, Ha ditolak. Sedangkan uji t posttest t
hitung
t
tabel
2,5092,019, maka Ho ditolak, Ha diterima. Hal ini
53
menjelaskan bahwa penggunaan multimedia interaktif pada konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Pembelajaran konvensional dengan menggunakan multimedia interaktif membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dan aktif dalam proses
pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran konvensional saja. Dalam pelaksanaan proses pembelajaran kelas eksperimen dengan
menggunakan multimedia interaktif. Penggunaan multimedia interaktif ini membantu siswa untuk membangun konsep atau prinsip dari konsep dinamika
rotasi dan kesetimbangan benda tegar sehingga siswa lebih memahami materi pelajaran dan hasil belajar akan meningkat.
Pada tahap awal guru mengemukakan tujuan serta gambaran mengenai konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar, kemudian memberikan
multimedia interaktif kepada siswa di kelas eksperimen. Multimedia interaktif ini disusun secara sistematik agar dapat membantu siswa memahami prinsip atau
konsep secara mandiri dan melatih kemampuan berpikir siswa terhadap materi dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar.
Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa harus bisa menjalankan sendiri software multimedia interaktif. Jika belum memahami prosedur penggunaan
multimedia interaktif, maka ini menjadi kendala ketika guru meminta siswa untuk mengklik tombol pada multimedia interaktif. Siswa yang belum paham mengenai
prosedur penggunaan multimedia interaktif akan tertinggal dengan siswa lainnya. Hal ini menjadi salah satu kelemahan penggunaan multimedia interaktif dalam
proses pembelajaran di kelas experimen. Namun secara keseluruhan hasil angket menunjukkan bahwa sebesar 66 siswa setuju dengan pernyataan “software
multimedia interaktif menjadikan pembelajaran lebih aktif secara mandiri”.
Artinya secara keseluruhan penggunaan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran memberikan pengaruh yang positif terhadap hasil belajar siswa pada
konsep dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Hal senada juga diungkapkan oleh Dwi Enggal dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh
Multimedia Interaktif MMI Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Konsep Gaya yang Bernuansa Nilai
” bahwa kelebihan aplikasi multimedia terutama dalam
54
menjelaskan suatu konsep yang dapat menuntut siswa untuk bereksplorasi dan menganalisis, mencoba dan menggali konsep dan prinsip yang termuat dalam
suatu konsep yang dihadapinya, sehingga relatif lebih cepat membangun struktur pemahaman siswa. Terintregasinya elemen-elemen seperti suara, teks, animasi,
gambar atau grafik, dan video dapat berfungsi mengoptimalkan peran indera dalam menerima informasi ke dalam sistem memori. Aplikasi multimedia yang di
gunakan adalah CD-ROM interaktif. Hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif MMI mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap hasil belajar siswa pada konsep gaya.
50
C. Kelemahan Multimedia yang Digunakan
Multimedia yang digunakan dalam penelitian ini masih memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1. Kurangnya latihan soal yang diberikan
2. Format multimedia yang digunakan masih kurang sesuai dengan metode drill
50
Dwi Enggal, Op.cit. h. 63.