Penanganan Surat Keluar Jenis-jenis Surat

ditandatangani dan distempel. Langkah terakhir selanjutnya mengecek kembali apakah surat sudah lengkap atau tidak seperti alamat surat,nomor surat,alamat pengirim,tandatangan,capstempel, kemudian memasukkan surat kedalam amplop yang tersedia kemudian menyerahkan surat tersebut kepada ekspeditor untuk dikirim.

G. Bentuk-bentuk Surat

Menurut Finoza, Aneka Surat Sekretaris Bisnis Indonesia, secara umum bentuk surat dibagi menjadi tujuh bentuk, sebagai berikut: 1. Bentuk lurus penuh full block style 2. Bentuk lurus block style. 3. Bentuk setengah lurus semi block style. 4. Bentuk lekuk indented style. 5. Bentuk alinea menggantung hanging paragrafh style. 6. Bentuk resmi Indonesia lama old official style. 7. Bentuk resmi Indonesia baru new official style

H. Bagian-bagian Surat Beserta Fungsinya

1. Kepala Surat Kop Surat Kepala suratkop surat berfungsi sebagai alat pengenal untuk memudahkan penerima surat untuk mengetahui nama dan alamat kantor instansi atau organisasi yang mengirim surat, sebagai alat pemberian informasi, sebagai iklan pada kantor-kantor tertentu. 2. Nomor Surat Nomor surat adalah nomor urut surat yang telah dikeluarkan oleh instansi atau organisasi tersebut. Fungsi nomor surat untuk mengetahui banyaknya surat yang keluar, memudahkan pengarsipan surat, memudahkan mencari surat itu kembali jika dibutuhkan, dan memudahkan petugas pengarsipan. 3. Tanggal Surat Tanggal surat ditulis untuk menunjukkan kapan surat itu dikirim, bukan kapan surat itu dibuat. Tanggal surat berfungsi untuk mengetahui waktu yang diberikan untuk menyelesaikan sebuah surat, sebagai referensi, pemberian informasi, serta sebagai petunjuk dalam proses pengarsipan surat. 4. Lampiran Lampiran surat adalah bagian surat yang berguna untuk menunjukkan tentang dokumenadanya sesuatu yang disertakan bersama surat yang bersangkutan. 5. Hal Perihal Bagian surat ini berfungsi untuk mengetahui isi atau inti pokok masalah pada surat yaang dikirim, tanpa harus membaca surat tersebut secara keseluruhan, dan sebagai petunjuk bagi petugas filling. 6. Alamat Surat Alamat surat berfungsi sebagai alat petunjuk langsung bagi penerima surat, petunjuk arsiparis dalam menyimpan surat, mempermudah petugas pos, sebagai alamat luar jika menggunakan amplopsampul berjendela. 7. Salam Pembuka Salam pembuka suatu surat digunakan sebagai kesatuan berbahsa tulis, digunakan sesuai dengan keperluan penulisan surat, sebagai tanda pembicaraan akan dimulai, dan tidk digunakan dalam surat resmi. 8. Isi Surat Isi surat digunakan untuk menyatakan berita dan memberikan materi pokok dan subyek-subyek lainnya. 9. Salam Penutup Salam penutup berfungsi sebagai tanda bahwa pembicaraan telah selesai, salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat keakraban pengirim surat terhadap penerima surat. 10. Nama Organisasi Nama organisasi digunakan sebagai pertanda bahwa surat yang dimaksud hanya mewakili organisasiunit tertentu saja, bukan mewakili pribadi. 11. Nama Jabatan Penanda Tanganan Nama jabatan berfungsi sebagai identitas penganggung jawab dan sebagai petunjuk bagi petugas filling. 12. Tanda Tangan Nama jabatan dicantumkan agar diketahui siapa yang mengirimkan surat tersebut. 13. Tembusan Digunakan apabila ada hak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut, dan orang yang dikirimi surat juga mengetahui kepada siapa saja surat yang diterimanya itu ditembuskan. 14. Inisial Inisial adalah singatan nama pembuatan konsep dan pengetikan surat. Digunakan untuk memudahkan pemeriksaan kembali apabila terjadi kekeliruan.