4.3. Deskripsi SMA Negeri 13 Medan
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 13 Medan yang saat ini masih dijabat oleh Bapak Darul Aman, SPd sebagai kepala sekolah. SMAN 13 Medan merupakan
salah satu sekolah di pinggiran Kota Medan dengan letak lokasi yang cukup strategis dan terjangkau oleh transportasi yang baik.
SMAN 13 Medan berdiri pada tahun 1983 di mana bangunan gedungnya pertama sekali berstatus menumpang di bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri yang
berada di Jl. Brig. Jend. Katamso simpang Jl. Perbatasan Medan yang saat ini telah menjadi gedung pertokoan, tepatnya di depan bangunan sekolah WR. Supratman
Medan. SMAN 13 Medan pertama berdiri dipimpin oleh seorang kepala sekolah
bernama: Drs. Agus Harahap dan pada tahun 1984 bangunan gedung SMAN 13 Medan dibangun di atas tanah seluas ± 18.696 m ″ δι ϑλ. Βριγ. Jend. Hamid Km 7 Titi
Kuning Medan tepatnya di pinggiran proyek kanal Sungai Deli dengan jumlah ruangan sebanyak 8 kelas dan 1 ruangan kepala sekolah dan tata usaha.
Dari tahun ketahun bangunan gedung ini kian berkembang hingga saat ini SMAN 13 Medan telah memiliki fasilitas gedung yang baik. Fasilitas yang dimiliki
SMAN 13 Medan dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Dian Relitawati : Analisis Implementasi Proses Pembelajaran Terhadap Kualitas Lulusan Di SMAN 13 Medan, 2010.
Tabel 4.6. Fasilitas yang Dimiliki SMAN 13 Medan Tahun 2009
No Fasilitas
Jumlah Luas Kondisi
1 Ruangan Belajar
20 unit 80 m″
40 kursikelas 2
Laboratorium Komputer 1 unit
80 m″ 50 Set
3 Ruang Perpustakaan
1 unit 80 m″
lengkap 4
Ruang Kepala Sekolah 1 unit
36 m″ baik
5 Ruang Tata Usaha
1 unit 36 m″
baik 6
Ruang Guru 1 unit
80 m″ baik
7 Ruang BP
1 unit 36 m″
baik 8
Kantin 1 unit
36 m″ baik
9 Mushollah
1 unit 64 m″
baik 10
Toilet 2 unit
30 m″ baik
11 Lapangan Olah Raga
1 unit 3.500 m″
baik 12
Lapangan Basket 1 unit
1.200 m″ baik
13 Lapangan Parkir Guru
1 unit 400 m″
baik 14
lapangan Parkir Murid 1 unit
800 m″ baik
Sumber: Data SMAN 13 Medan Status kepemilikan tanah dan bangunan saat ini adalah sertifikat hak milik
Pemerintah Kota Medan terhitung sejak tahun 2000. Prestasi yang pernah diraih antara lain adalah penghargaan dari
DEPKUMHAM pada tanggal 2 April 2008 berupa piagam penghargaan atas ketauladanan perlakuan tenaga kepedidikan terhadap peserta didik.
Dian Relitawati : Analisis Implementasi Proses Pembelajaran Terhadap Kualitas Lulusan Di SMAN 13 Medan, 2010.
Program kultur sekolah ini antara lain adalah gerakan sekolah bersih dan sehat untuk program kebersihan, keindahan, dan kesejukan kota yang dicanangkan
Walikota Medan, yakni melaksanakan pembersihan menyeluruh sebelum kegiatan belajar mengajar, pembersihan bagian tertentu setelah siswa istirahat dan setelah
siswa pulang sekolah. Program sekolah bebas sampah dan pemantauan kebersihan fisik dan kerapian berpakaian siswa yang dilaksanakan sebagai kegiatan rutin
kesehariannya. SMAN 13 Medan memiliki visi: cerdas, berprestasi, kreatif, ulet dan
berakhlak mulia. Adapun indikator-indikator dalam mendukung visi tersebut adalah: belajar dengan cerdas, berprestasi dan berkompetensi, berpacu dalam kreativitas, ulet
menghadapi tantangan serta mengutamakan akhlak dalam semua aktivitas. Selain visi, sekolah ini juga memiliki misi di antaranya adalah untuk
meningkatkan disiplin, membina wawasan wiyata mandala dengan dasar imtaq dan iptek yang berimbang, menjaga prestise dalam meraih prestasi, meningkatkan sinergi
dan kinerja secara optimal, memacu untuk terus maju dalam mencapai prestasi yang baik serta mengembangkan wawasan kemandirian.
4.4. Implementasi Proses Pembelajaran terhadap Kualitas Lulusan di SMAN