Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Metode Analisis Deskriptif Uji Asumsi Klasik

Ucok Durian dan pernah melakukan pembelian minimal dua kali di Warung Ucok Durian

3.7 Jenis dan Sumber Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden yang terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan wawancara, kuesioner, dan studi dokumentasi. b. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi dokumen dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, dan majalah untuk mendukung penelitian ini.

3.8 Metode Pengumpulan Data

a. Wawancara interview Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan responden maupun dengan para karyawan Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan. b. Daftar Pertanyaan questionnaire Yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan tertulis untuk diisi oleh responden. Universitas Sumatera Utara c. Studi Dokumentasi Yaitu mengumpulkan dan mempelajari informasi yang bersumber dari buku, jurnal, majalah, dan internet yang berkaitan dengan penelitian. 3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas 3.9.1 Uji Validitas Uji validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang ingin diukur Situmorang dan Lufti, 2011:79. Validitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik dan bermutu yang dilakukan terhadap alat penelitian, dalam hal ini adalah kuesioner. Valid artinya data-data yang diperoleh dengan penggunaan alat instrumen dapat menjawab tujuan penelitian Sugiyono, 2008:172. Instrumen penelitian kuesioner diberikan pada responden awal yang berjumlah 30 orang di luar sampel, yaitu konsumen Warung Ucok Durian Iskandar Muda Medan. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17.00 dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan valid 2. Jika r hitung negatif dan r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. 3. r hitung dapat dilihat pada kolom corrected item – total correlation Nilai r tabel dengan ketentuan N = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang diperoleh = 0,361. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Item- Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted VAR00001 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00002 97.4333 39.495 .696 .930 VAR00003 97.6333 42.171 .505 .933 VAR00004 96.8667 40.809 .540 .932 VAR00005 97.6333 42.171 .505 .933 VAR00006 97.2000 39.959 .513 .933 VAR00007 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00008 97.4000 39.697 .632 .931 VAR00009 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00010 97.4333 39.495 .696 .930 VAR00011 97.6333 42.171 .505 .933 VAR00012 97.2000 39.959 .513 .933 VAR00013 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00014 97.4333 39.495 .696 .930 VAR00015 97.6333 42.171 .505 .933 VAR00016 96.8667 40.809 .540 .932 VAR00017 97.4000 39.697 .632 .931 VAR00018 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00019 97.4333 39.495 .696 .930 VAR00020 97.6333 42.171 .505 .933 VAR00021 97.4667 39.913 .659 .930 VAR00022 97.4000 39.697 .632 .931 VAR00023 96.9000 40.714 .531 .932 VAR00024 97.6333 42.171 .505 .933 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS versi 17.00, 2012 Berdasarkan Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel 3.3 dapat dilihat bahwa semua variabel sudah valid, dimana r hitung r tabel . 24 variabel pernyataan yang diberikan kepada 30 orang responden dalam kuesioner penelitian, diperoleh item- total statistic yang menerangkan beberapa hal berikut ini: Universitas Sumatera Utara 1. Scale mean if item deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 97.4667, dan seterusnya. 2. Scale variance if item deleted menunjukkan besarnya variance total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka nilai variance adalah 39.913, dan seterusnya. 3. Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai r hitung yang dibandingkan dengan r tabel untuk mengetahui validitas pada setiap variabel pernyataan. Adapun taraf signifikansi adalah 5 dan N = 30 sehingga r 0,05;30, diperoleh r tabel adalah = 0,361. Tabel 3.3 menunjukkan bahwa 24 pernyataan adalah valid, dapat dilihat dari r hitung pada Corrected Item-Total Correlation yang pada 24 pernyataan lebih besar dari r tabel 0,361, sehingga 24 variabel pernyataan dapat digunakan untuk penelitian, seperti pada Tabel 3.4 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Uji Validitas Butir Pertanyaan Corrected Item- Total Correlation r hitung r tabel Validitas Variabel 1 .659 0,361 Valid Variabel 2 .696 0,361 Valid Variabel 3 .505 0,361 Valid Variabel 4 .540 0,361 Valid Variabel 5 .505 0,361 Valid Variabel 6 .513 0,361 Valid Variabel 7 .659 0,361 Valid Variabel 8 .632 0,361 Valid Variabel 9 .659 0,361 Valid Variabel 10 .696 0,361 Valid Variabel 11 .505 0,361 Valid Variabel 12 .513 0,361 Valid Variabel 13 .659 0,361 Valid Variabel 14 .696 0,361 Valid Variabel 15 .505 0,361 Valid Variabel 16 .540 0,361 Valid Variabel 17 .632 0,361 Valid Variabel 18 .659 0,361 Valid Variabel 19 .696 0,361 Valid Variabel 20 .505 0,361 Valid Variabel 21 .659 0,361 Valid Variabel 22 .632 0,361 Valid Variabel 23 .531 0,361 Valid Variabel 24 .505 0,361 Valid Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS versi 17.00, 2012

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang dan Lufti, 2011:79. Uji reliabilitas akan dapat menunjukkan konsistensi dari jawaban-jawaban responden Universitas Sumatera Utara yang terdapat pada kuesioner. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau lebih besar dari t tabel maka pertanyaan reliabel. 2. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari t tabel maka pertanyaan tidak reliabel. Menurut Kuncoro Situmorang et al, 2009:40 suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0,80 atau nilai Cronbach’s alpha 0,60 Ghozali. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 17,00. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika nilai cronbach alpha 0,60 atau nilai cronbach alpha 0,80 maka dinyatakan reliabel. 2. Jika nilai cronbach alpha 0,60 atau nilai cronbach alpha 0,80 maka dinyatakan tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS versi. 17.00 dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini: Tabel 3.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .934 24 Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 17.00, 2012 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.5 menunjukkan bahwa r hitung 0,934 r tabel 0,80. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0,80. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

3.10 Metode Analisis Data

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian untuk analisis data adalah:

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengadakan pengumpulan data dan penganalisa, data yang diperoleh sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti. Data yang diperoleh dari data primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden.

b. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi, yakni: 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-tailed Universitas Sumatera Utara diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, et al, 2008:62. 2. Uji Heteroskedastisitas Adanya varians variabel independen adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel independen homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji grafik dan statistik, dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas Situmorang, et al 2008:76. 3. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas berarti adanya hubungan linear yang sempurna atau pasti, di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Atau singkatnya dapat diartikan sebagai hubungan linear antara variabel eksplanatoris dari suatu model regresi adalah sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa Universitas Sumatera Utara dipakai adalah nilai tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang, et al, 2008:104.

c. Analisis Regresi Linear Berganda