Perilaku Keputusan Pembelian Uraian Teoritis .1 Definisi Pelayanan

2.1.6 Perilaku Keputusan Pembelian

Perilaku pembelian sangat berbeda untuk setiap produk. Semakin kompleks keputusan biasanya melibatkan pihak yang terkait dan semakin banyak pertimbangan pembeli. Tipe-tipe perilaku membeli berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan di antara berbagai merek Kotler dan Armstrong, 2008:177. a. Perilaku pembelian kompleks Konsumen melakukan perilaku pembelian kompleks complex buying behavior ketika mereka sangat terlibat dalam pembelian dan merasa ada perbedaan yang signifikan antarmerek. Konsumen mungkin sangat memperlihatkan ekspresi diri. Umumnya, konsumen harus mempelajari banyak hal tentang kategori produk. Pembeli ini akan melalui proses pembelajaran, mula-mula ia mengembangkan keyakinan tentang produk, lalu sikap, dan kemudian membuat pilihan pembelian yang dipikirkan secara masak-masak. b. Perilaku Pembelian Pengurangan Disonansi Perilaku pemembelian pengurangan disonansi dissonance reducing buying behaviour terjadi ketika konsumen sangat terlibat dengan pembelian yang mahal, jarang dilakukan, atau berisiko, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan di antarmerek. Setelah pembelian, konsumen mungkin mengalami disonansi pascapembelian ketidaknyamanan pascapenjualan ketika mereka mengetahui kerugian tertentu dari produk yang mereka beli atau Universitas Sumatera Utara mendengar hal-hal menyenangkan tentang merek yang tidak dibeli. Untuk menghadapi disonansi semacam itu, komunikasi pascapenjualan yang dilakukan pemasar harus memberikan bukti dan dukungan untuk membantu konsumen merasa nyaman dengan pilihan mereka. c. Perilaku Pembelian Kebiasaan Perilaku pembelian kebiasaan habitual buying behavior terjadi dalam keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan merek. Dalam kasus semacam ini, perilaku konsumen tidak melewati urutan keyakinan sikap perilaku yang biasa. Konsumen tidak secara ekstensif mencari informasi tentang merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan mempertimbangkan keputusan tentang merek mana yang akan dibeli. Karena mereka tidak memiliki keterlibatan tinggi dengan produk-produk tersebut, konsumen mungkin tidak mengevaluasi pilihan bahkan setelah melakukan pembelian. d. Perilaku Pembelian Mencari Keragaman Konsumen melakukan perilaku pembelian mencari keragaman variety- seeking buying behavior dalam situasi yang mempunyai karakter keterlibatan konsumen rendah, tetapi anggapan perbedaan merek signifikan. Dalam kasus semacam itu, konsumen sering melakukan banyak pertukaran merek. Universitas Sumatera Utara Gambar empat tipe perilaku pembelian dapat dilihat dalam gambar 2.1 berikut: Keterlibatan tinggi Keterlibatan rendah Banyak perbedaan antarmerek Sedikit perbedaan antarmerek Sumber: Kotler dan Amstrong 2008:117 Gambar 2.1 Tipe Perilaku Pembelian

2.1.7 Proses Keputusan Pembelian