Tabel 5 Lanjutan
No. Jenis Data
Metode Pengumpulan Data
Informasi yang Dikumpulkan
c. Kerusakan akibat konflik pada manusia Tahun 2007 - 2008 tanaman,
bangunan dan fisik tubuh korban jiwakecelakaan
d. Upaya pencegahan penjagaan, pengontrolan, patroli dan pembuatan
penghalang e. Upaya penanggulangan pengusiran,
penggiringan dan penangkapan f. Nilai ekonomi konflik manusia dan
gajah pendapatan yang hilang , biaya berobat, biaya perbaikan bangunan,
biaya mengungsi, biaya produksi pertanian, biaya pengendalian konflik
pencegahan dan penanggulangan
3.4. Metode Pengumpulan
Data
Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, wawancara dan pengamatan lapangan. Berikut dijelaskan mengenai metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian.
1 Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan langkah awal untuk mengetahui kondisi umum Taman Nasional Tesso Nilo TNTN dan Desa Lubuk Kembang Bunga serta
tinjauan umum mengenai Gajah sumatera di TNTN. Studi pustaka juga digunakan untuk mengumpulkan data mengenai masyarakat di Desa Lubuk Kembang Bunga
yang terkena konflik Tahun 2007 - 2008 sumber : WWF Indonesia-Program Riau. Studi pustaka diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku laporan dari
pihak pengelola Taman Nasional Tesso Nilo dan institusi terkait WWF Indonesia-Program Riau, majalah, brosur dan dokumen terkait dengan judul
penelitian.
2 Wawancara Terstruktur
Wawancara terstruktur dilakukan dengan menggunakan panduan wawancara Lampiran 1. Responden yang diwawancarai adalah masyarakat
berkonflik Tahun 2007 - 2008 14 KK dan Tim Flying Squad.
3 Pengamatan Lapangan
Pengamatan lapangan dilakukan untuk pencocokan verifikasi jumlah kerusakan pertanian dan klasifikasi kerusakan bagunan. Pengamatan lapangan
n
V
KMG
=
∑
K
a
a=1
terutama dilakukan untuk menganalisis konflik manusia dan gajah di Desa Lubuk
Kembang Bunga. 3.5. Analisis
Data
Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif.
1 Analisis Deskriftif
Analisis secara deskriftif digunakan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga LKB, mengidentifikasi
kelompok gajah yang memasuki LKB serta mengidentifikasi jenis dan jumlah kerusakan pada manusia akibat konflik manusia dan gajah. Unsur-unsur lain yang
dianalisis secara deskriftif, yaitu kondisi habitat gajah, populasi gajah, penyebaran dan pergerakan gajah, pintu masuk gajah, lokasi kedatagan gajah dan upaya
pengendalian konflik.
2 Analisis Kuantitatif
Analisis kuantitatif digunakan untuk menghitung nilai ekonomi konflik manusia dan gajah. Nilai ekonomi konflik manusia dan gajah dihitung dengan
menggunakan pendekatan pendapatan yang hilang cost of time, biaya berobat cost of illness, biaya perbaikan bangunan, biaya mengungsi, biaya produksi
pertanian dan biaya pengendalian konflik pencegahan dan penanggulangan. Nilai ekonomi konflik manusia dan gajah yaitu nilai kerugian langsung
kerusakan fisik tubuh, kerusakan bangunan, kerusakan pertanian dan biaya penanggulangan dan tidak langsung pendapatan yang hilang, biaya mengungsi
dan biaya pencegahan pada manusia akibat konflik manusia dan gajah dalam satuan rupiah.
Keterangan :
V
kmg
: nilai konflik manusia dan gajah Rp K
: nilai kerugian konflik manusia dan gajah Rp a
: komponen kerugian konflik manusia dan gajah ke a
n
V
ph
=
∑
J
htk
x P
h i
i=1
n
V
kft
=
∑
J
hb
x B
b i
i=1
Komponen kerugian konflik manusia dan gajah, yaitu : 1 Pendapatan yang hilang
Hilangnya pendapatan masyarakat karena konflik manusia dan gajah dihitung
berdasarkan Cost of Time. Cost of Time adalah kerugian yang
ditanggung oleh seseorang karena hilangnya waktu untuk bekerja. Kerugian masyarakat tidak masuk kerja pada saat terjadi konflik
atau pasca terjadinya konflik dihitung berdasarkan tingkat pendapatan perhari.
Keterangan : V
ph
: nilai pendapatan yang hilang Rp J
htk
: jumlah hari tidak kerja P
h
: pendapatan per hari Rp i
: responden ke i 2 Kerusakan fisik tubuh
Kerusakan fisik tubuh akibat konflik dihitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk berobat.
Keterangan : V
kft
: nilai kerusakan fisik tubuh Rp J
hb
: jumlah hari berobat B
b
: biaya berobat Rp i
: responden ke i 3 Kerusakan bangunan
Kerusakan bangunan diklasifikasikan berdasarkan kriteria kerusakan, yaitu
: a. Rusak berat :
Kehilangan 60 bagian bangunan.
n
V
b
=
∑
B
pb i
i=1
n
V
m
=
∑
J
hm
x B
m i
i=1
Tidak bisa berdiri tegakroboh. b. Rusak sedang :
Kehilangan 35 - 60 bagian bangunan. c. Rusak ringan :
Kehilangan 35 bagian bangunan. Kerusakan bangunan akibat konflik dihitung berdasarkan biaya yang
dikeluarkan untuk memperbaiki bangunan.
Keterangan : V
b
: nilai kerusakan bangunan Rp B
pb
: biaya perbaikan Rp i
: responden ke i 4 Biaya Mengungsi
Biaya mengungsi dihitung berdasarkan biaya yang dikeluarkan selama mengungsi.
Keterangan :
V
m
: nilai biaya mengungsi Rp J
hm
: jumlah hari mengungsi B
m
: biaya mengungsi Rp i :
responden 5 Kerusakan pertanian
Kerusakan komoditas perkebunan kelapa sawit dan karet dihitung berdasarkan nilai hasil produksi yang hilang ditambah biaya produksi
yang dikeluarkan sampai umur tanaman terjadi kerusakan. Nilai ekonomi kerusakan komoditas tanaman pangan dan buah-buahan dihitung
berdasarkan nilai hasil produksi yang hilang.
n
V
pt
=
∑
{L
k
TQ + L
k
C}
i=1
n
V
c
=
∑
B
c i
i=1
Komponen biaya produksi perkebunan, yaitu : a. Biaya pengolahan tanah, yaitu biaya dalam mengupayakan terbentuknya
lahan siap tanam imas, tumbang, pembakaransprayingcincang perun dan
pembersihan jalur.
b. Biaya pengadaan bibit. c. Biaya penanaman pancang, lubang dan tanam.
d. Biaya pemeliharaan pemupukan dan penyemprotan sampai umur tanaman
rusak. Penghitungan nilai ekonomi kerusakan tanaman perkebunan
menggunakan persamaan :
Keterangan :
V
pt
: nilai kerusakan pertanian Rp L
k
: luas kerusakan ha L
k
= jarak tanam x jumlah tanaman rusak luas lahan
T : hasil panen perhektar kg
Q : harga jual Rpkg
C : biaya tanaman per ha Rp
6 Biaya Pencegahan Biaya pencegahan dihitung berdasarkan jumlah uang untuk mencegah
masuknya gajah ke lahan pertanian dan pemukiman. Komponen biaya pencegahan yaitu biaya alat , biaya transportasi dan biaya tenaga kerja.
Keterangan : V
c
: nilai upaya pencegahan Rp B
c
: biaya pencegahan Rp i
: responden ke i
n
V
p
=
∑
B
p i
i=1
7 Biaya Penanggulangan Biaya penanggulangan dihitung berdasarkan jumlah uang untuk
melakukan pengusiran. Komponen biaya penanggulangan yaitu biaya alat, biaya trasportasi dan biaya tenaga kerja.
Keterangan : V
p
: nilai upaya penanggulangan Rp B
p
: biaya penanggulangan Rp i
: responden ke i
Gambar 3 Sistematika penelitian nilai ekonomi konflik manusia dan gajah di Desa Lubuk Kembang Bunga.
JENIS DATA Kondisi Umum TN. Tesso Nilo :
-
Sejarah kawasan -
Kondisi fisik -
Kondisi biologi -
Kondisi sosial dan ekonomi sekitar
kawasan
Kondisi Umum Desa Lubuk Kembang
Bunga : -
Kondisi fisik -
Kondisi sosial dan
ekonomi
- Pola penggunaan
lahan
- Pola usahatani
Kondisi Umum Gajah Sumatera di TN. Tesso
Nilo : -
Kondisi habitat -
Populasi -
Penyebaran -
Pergerakan Konflik Manusia dan Gajah di
Desa Lubuk Kembang Bunga : -
Lokasi dan waktu gangguan -
Jenis dan jumlah kerusakan -
Tingkat gangguan gajah -
Upaya pengendalian PENGUMPULAN
DATA : - Studi pustaka
- Wawancara terstruktur - Pengamatan lapangan
ANALISIS DATA :
Analisis Kuantitatif dan Analisis Deskriftif
1
Pendapatan yang hilang
Cost of Time
2
Biaya berobat
Cost of Illnnes
3
Biaya perbaikan
bangunan
4
Biaya mengungsi
5
Biaya produksi
pertanian 6
Biaya pencegahan dan
penanggulangan
NILAI EKONOMI KONFLIK MANUSIA DAN GAJAH Elephas maximus sumatranus
Temminck , 1847 DI DESA LUBUK KEMBANG BUNGA, KECAMATAN UKUI,
KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU
BAB IV KONDISI UMUM KAWASAN