Pulau Laelae Gambaran Umum Kepulauan Spermonde

pada kedalaman ini adalah tabular dan jarak antar koloni satu dengan lain cukup jauh. Kondisi parameter nitrat dan fosfat saat penelitian ini menunjukkan kondisi perairan yang lebih baik dibandingkan dengan kualitas perairan pulau Laelae tahun 2005. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini. Tabel 4 Parameter kualitas perairan pulau Laelae Survei Tahun 2005 .Sumber; Survei lapangan tahun 2005 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

3.1.2 Pulau Barrang Lompo

Ikan Karang, ikan hias, karang, spons, lamun, alga merupakan hasil laut yang banyak di Pulau Barrang Lompo. sSumber; Foto Google Earth 2010. Gambar 4. Foto Pulau Barrang Lompo kota Makassar Kondisi masyarakat di Pulau Barrang Lompo ini sangat majemuk, dan mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah pengusaha hasil laut pedagang pengumpul, disamping itu terdapat pula keanekaragaman nelayan mulai dari penyelam teripang, pemancing ikan serta pemancing cumi Jompa et al. 2006. Parameter Utara Timur Selatan Barat Suhu C 30 31 29 30 Arus mdt 0.03-0,04 0,20-0,28 0,02- 0,04 0,02-0,035 Oksigen ppt 5,4-5,7 - 5,1 5,1 – 5,3 pH 8.05 8,08-8,39 8.04 8,13-8,18 Salinitas o oo 36 - 35 36 Nitrat ppm 0,49 - 0,74 - 0,84-1,04 0,06-0,74 Fosfat ppm 3,36 - 4,13 - 2,90-3,64 3,30-3,70 Stasiun penelitian Hasil pengamatan langsung kondisi perairan pada kedalaman 2-3 meter masih ditemukan koloni karang yang cukup baik walaupun luasan terumbu karangnya terbatas dan terpisah pisah, ukuran koloni terumbu karangnya juga kecil. . Tabel 5 Kondisi Parameter Oseanografi pulau Barrang Lompo tahun 2005 Parameter Utara Timur Selatan Barat Faktor Fisika Suhu C 30,5 29,5 – 30 30,5 30,5 – 31 Kecerahan m 15 11 13 14 Kedalaman m 2 – 21 16 2 - 24 2 – 21 Arus mdt 0.2 0.167 0.179 0,200 Keterlindungan Barat Ya Tidak Tidak Tidak dari musim Timur Tidak Tidak Ya Tidak Berpasir 100 - - 40 Substrat Berkarang - 50 40 30 Rubble - 10 20 40 Faktor Kimia Oksigen ppt 6,0 5,5 – 5,7 5,4 5,3 – 5,4 pH 7.93 8.06 7.97 7.94 Salinitas o 34 oo 34 35 35 Nitrat ppm 2.45 0.32 0.17 0.11 Fosfat ppm 0.57 0.65 0.61 0.63 Sumber; Survei Lapangan 2005

3.1.3 Pulau Lanyukang

Terumbu Karang, ikan karang, cumi-cumi, agar-agar, kerang merupakan hasil laut yang sering ditemui di pulau Lanyukang. Mata pencaharian penduduk pulau Lanyukang adalah nelayan pancing dan jaring. Kondisi terumbu karang di pulau ini walaupun jauh dari kota makasar, sudah cukup memprihatinkan. kebanyakan daerah reef flat telah didominasi oleh karang mati, rubble, serta pasir. namun pada daerah yang masih cukup dalam sekitar 10 meter, kondisi karangnya masih relatif baik 45, jumlah dan jenis ikan-ikan karang juga masih relatif banyak Jompa et al. 2006. Pulau Lanyukang didasarkan pada orientasi bentuknya, memanjang dari Timur Laut ke Barat Daya. Luas areal dataran Pulau Lanyukang seluas ± 4,5 Ha. Ekosistem perairan pada kedalaman 1-5 m ditandai dengan dominan hamparan