Dimana ; N = Jumlah sel per liter
n = Jumlah sel yang diamati sel Vr = Volume air yang tersaring ml
Vo = Volume air yang diamati pada Haemocytometer ml Vs = Volume air yang disaring liter
3.4.2 Perhitungan Kepadatan Zooxanthellae
Kepadatan zooxanthellae dihitung dengan menggunakan rumus American Public Health Asossiation APHA 1992 sebagai berikut :
Di mana : N = Jumlah zooxanthellae yang terhitung sel,
At = Luas cover glass mm
2
Vt = Volume Total Sampel, Ac = Luas Sampel yang dikerik cm
2
Vs = Volume Sampel yang digunakan ml, ,
As = Luas Haemacytometer mm
2
3.4.3 Perhitungan Kecerahan
.
Alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kecerahan dikenal sebagai Secchi Disk. Bentuk alat ini adalah lingkaran plat dengan diameter 20 cm yang
dihubungkan dengan tali yang dikaitkan. Dan permukaan plat dibagi empat simetris dan dicat hitam putih .Untuk mendapatkan hasil perhitungan yang teliti
maka digunakan rumus seperti di bawah ini ;
A = 0,5 B + C
A = Tingkat kecerahan yang dicari m B = Jarak dari permukaan air laut sampai secchi disk mulai hilang dari pandang
C = Jarak dari permukaan air laut sampai secchi disk ditarik ke atas lagi sampa imulai tampak samar.
3.4.4 Analisis Kepadatan Zooxanthellae dan Kelimpahan Fitoplankton
Untuk melihat perbedaan kepadatan zooxanthellae dan kelimpahan fitoplankton antar pulau digunakan analisis varians ANOVA single factor.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Kepulauan Spermonde
Kepulauan Spermonde Spermonde Shelf terdapat di bagian Selatan Selat Makassar, tepatnya di pesisir Barat Daya Pulau Sulawesi, terbentang dari Utara ke
Selatan sejajar daratan Pulau Sulawesi. Kepulauan Spermonde terdiri atas 121 pulau, mulai dari Kabupaten Takalar di Selatan hingga Kabupaten Mamuju di
Sulawesi Barat.
Pembagian wilayah Kepulauan Spermonde menjadi empat zone, di mana kemudian menjadi dasar pembagian zone distribusi terumbu karang dan sering
dijadikan dasar dalam penelitian yang berkaitan dengan terumbu karang de klerk 1983; Moll 1983: Hoeksema dan Moka,1989 in Jompa et al. 2005. Zone
pertama atau zone bagian dalam, merupakan zone terdekat dari pantai daratan utama Pulau Sulawesi mempunyai kedalaman laut rata-rata 10 m dan subtrat dasar
yang didominasi oleh pasir berlumpur. Zone kedua, berjarak kurang lebih 5 km dari daratan Sulawesi, mempunyai kedalaman laut rata-rata 30 m dan banyak
dijumpai pulau karang. Zone ketiga dimulai pada jarak 12.5 km dari pantai Sulawesi dengan kedalaman laut antara 20-50 m. Zone keempat atau zone terluar
merupakan zone terumbu penghalang Barrier Reef Zone dan berjarak 30 km dari daratan utama Sulawesi. Di sisi timur pulau-pulau karang ini kedalaman lautnya
berkisar 40-50 m, sedangkan sisi baratnya mencapai kedalaman lebih dari 100 m.
Tabel 3 Posisi dan Jarak Kepulauan Spermonde dari Daratan Utama Mainland
Kota Makassar.
No Pulau
Posisi Jarak dari
Makassar km Bujur BT
Lintang LS 1
Lanyukang 119
o
04 04’45,3”
o
40,17 58’40,8”
2 Langkai
119
o
04 05’46,8”
o
35,80 1’52,1”
3 Lumu lumu
119
o
04 12’34,92”
o
27,54 57’48,6”
4 Bonetambung
119
o
05 16’43,21”
o
17,87 08’48,7”
5 Kodingareng lompo
119
o
05 15’53,6”
o
15,05 08’48,7”
6 Kodingareng Keke
119
o
05 17’18,0”
o
13,48 06’21,3”
7 Barrang Lompo
119
o
05 19’33,6”
o
12,77 03’0,35”
8 Barrang Caddi
119
o
05 19’16,34”
o
11,15 04’49,6”
9 Kayangan
119
o
05 24’04,9”
o
2,8 06’49,5”
10 Lae lae
119
o
05 23’30,0”
o
2,0 08’24,0”
11 Samalona
119
o
05 20’36,0”
o
6,6 07’30,0”