25
5. PPh Pasal 21 DitanggungDibayar Pemberi Kerja dan Tunjangan PPh Pasal 21
Gambar 7: Peta Konsep Perlakuan Perpajakan PPh Pasal 21 DitanggungDibayar Pemberi Kerja dan Tunjangan PPh Pasal 21
Menurut Mansury, 1999 apabila PPh Pasal 21 atas gaji pegawai ditanggung oleh pemberi kerja, maka pajak yang ditanggung oleh pemberi kerja tersebut dalam dunia
perpajakan lazim disebut kenikmatan atau fringe benefits atau benefit in kind. Berdasarkan Pasal 4 ayat 3 huruf d dan Pasal 9 ayat 1 huruf e Undang-Undang
PPh, fringe benefit semacam itu merupakan penghasilan yang dikecualikan dari objek PPh, jadi tidak dikenakan pajak kepada yang memperoleh kenikmatan tersebut,
melainkan dikenakan pajak kepada pemberi kerja, melalui mekanisme yang tidak memperbolehkan pemberi kerja untuk mengurangkannya sebagai biaya untuk
menentukan besarnya penghasilan kena pajak. Menurut Mansury, 1999 dalam hal kepada seorang pegawai diberikan tunjangan
pajak, agar pegawai yang bersangkutan tetap menerima gajinya sepenuhnya, maka tunjangan pajak tersebut merupakan penghasilan bagi pegawai yang bersangkutan
yang dikenakan pajak. Oleh karena itu, dalam menghitung PPh Pasal 21-nya, besarnya tunjangan pajak ditambahkan kepada gaji pegawai tersebut untuk
mendapatkan penghasilan bruto.
E. Penghasilan Tidak Kena Pajak
Pasal 6 ayat 3 Undang-Undang PPh mengatur bahwa untuk menghitung besarnya Penghasilan Kena Pajak Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri,
penghasilan netonya dikurangi dengan jumlah Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang PPh mengatur bahwa PTKP per tahun diberikan
paling sedikit sebesar:
PPh Pasal 21
PPh Pasal 21 DITANGGUN
G PEMBERI KERJA
TUNJANGAN PPh Pasal 21
Penghasilan yang
DIPOTONG PPh Pasal 21
BUKAN Penghasilan
yang DIPOTONG PPh
Pasal 21
26
Contoh penerapan PTKP: Wajib Pajak Sam Yanuardi mempunyai seorang isteri dengan tanggungan 4 orang
anak. Apabila isterinya memperoleh penghasilan dari satu pemberi kerja yang sudah dipotong PPh Pasal 21 dan pekerjaan tersebut tidak ada hubungannya dengan usaha
suami atau anggota keluarga lainnya, besarnya PTKP yang diberikan kepada Sam Yanuardi adalah sebesar:
untuk diri WP OP Rp15.840.000,00
tambahan – Wajib Pajak yang kawin Rp 1.320.000,00
tambahan – 3 anak yang menjadi tanggungan sepenuhnya 3 x Rp 1.320.000,00
Rp 3.960.000,00 PTKP
Rp21.120.000,00
Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang PPh mengatur bahwa penghitungan besarnya PTKP ditentukan menurut keadaan Wajib Pajak pada awal tahun pajak atau pada awal
bagian tahun pajak. Misalnya, pada tanggal 1 Januari 2009 Wajib Pajak Feri Wahyudi berstatus kawin dengan tanggungan 1 orang anak. Apabila anak yang kedua lahir
setelah tanggal 1 Januari 2009, besarnya PTKP yang diberikan kepada Wajib Pajak Feri Wahyudi untuk tahun pajak 2009 tetap dihitung berdasarkan status kawin dengan
1 anak.
Rp15.840.000,00 Untuk diri Wajib Pajak orang pribadi
PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK PTKP
Rp1.320.000,00 Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin
Tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
Rp15.840.000,00
Rp1.320.000,00 Tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda
dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga
T K…
Tidak Kawin, ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP
STATUS PTKP
K…
Kawin, ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP
KI …
Kawin, isteri mempunyai penghasilan yang digabungkan dengan penghasilan suami, ditambah dengan banyaknya tanggungan yang mendapat pengurangan PTKP
27
F. Tarif PPh Pasal 21