Penghasilan dari Persewaan Tanah danatau Bangunan

149 undangan tentang Pajak Penghasilan atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di bursa efek. 4. Atas penghasilan perusahaan modal ventura dari transaksi penjualan saham atau pengalihan penyertaan modal pada perusahaan pasangan usaha yang tidak memenuhi ketentuan, dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang PPh.

I. Dividen yang diterima atau diperoleh WP OP Dalam Negeri

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2009 dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111PMK.032010, mengatur antara lain: 1. Penghasilan berupa dividen 31 yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10 dan bersifat final. 2. Pengenaan Pajak Penghasilan dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen.

J. Penghasilan dari Persewaan Tanah danatau Bangunan

Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1996 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2002, mengatur antara lain: 1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari persewaan tanah danatau bangunan berupa tanah, rumah, rumah susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, rumah kantor, toko, rumah toko, gudang dan industri, wajib dibayar Pajak Penghasilan. 2. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dari penyewa yang bertindak atau ditunjuk sebagai Pemotong Pajak, wajib dipotong Pajak Penghasilan oleh penyewa. TARIF PPh FINAL – DIVIDEN WP OP DALAM NEGERI OBJEK PAJAK Dividen yang Diterima atau Diperoleh WP Orang Pribadi Dalam Negeri TARIF SUBJEK PAJAK 10 dari Jumlah Bruto Dividen yang Diterima Orang Pribadi 150 3. Dalam hal penyewa bukan sebagai Pemotong Pajak maka Pajak Penghasilan yang terutang wajib dibayar sendiri oleh orang pribadi atau badan yang menerima atau memperoleh penghasilan. 4. Tarif PPh atas Penghasilan dari Persewaan Tanah danatau Bangunan 5. Apabila penyewa adalah badan pemerintah, Subjek Pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, bentuk usaha tetap, kerjasama operasi, perwakilan perusahaan luar negeri lainnya, dan orang pribadi yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak, Pajak Penghasilan yang terutang wajib dipotong oleh penyewa. 6. Apabila penyewa adalah orang pribadi atau bukan Subjek Pajak Penghasilan, Pajak Penghasilan yang terutang wajib dibayar sendiri oleh pihak yang menyewakan. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-50PJ.1996, mengatur antara lain: 7. Orang pribadi yang ditunjuk sebagai pemotong Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah danatau bangunan adalah: a. Akuntan, arsitek, dokter, Notaris, Pejabat Pembuat Akte Tanah PPAT kecuali PPAT tersebut adalah Camat, pengacara, dan konsultan, yang melakukan pekerjaan bebas; b. Orang pribadi yang menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan; yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak dalam negeri. TARIF PPh FINAL – PERSEWAAN TANAH danatau BANGUNAN OBJEK PAJAK Penghasilan dari Persewaan Tanah danatau Bangunan TARIF 10 dari Jumlah Bruto Nilai Persewaan Tanah danatau Bangunan SUBJEK PAJAK Orang Pribadi atau Badan Jumlah bruto nilai persewaan adalah semua jumlah yang dibayarkan atau terutang oleh penyewa dengan nama dan dalam bentuk apapun juga yang berkaitan dengan tanah danatau bangunan yang disewa termasuk biaya perawatan, biaya pemeliharaan, biaya keamanan, biaya fasilitas lainnya dan service charge baik yang perjanjiannya dibuat secara terpisah maupun yang disatukan. 151 8. Kepala KPP menerbitkan Surat Keputusan Penunjukan sebagai Pemotong Pajak Penghasilan atas penghasilan dari persewaan tanah danatau bangunan kepada Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri yang ditunjuk.

K. Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah danatau Bangunan