100
BAB
PPh PASAL 23
PPh Pasal 23 merupakan cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak antara lain atas penghasilan berupa dividen, royalti, jasa
manajemen, jasa teknik, dan jasa-jasa lainnya yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada Wajib Pajak dalam negeri
atau bentuk usaha tetap.
A. Peta Konsep PPh Pasal 23
Gambar 13: Peta Konsep Pemotongan PPh Pasal 23
4
Tujuan Instruksional Khusus: 1. Mampu menguraikan tentang konsep PPh Pasal 23.
2. Mampu menjelaskan tentang Pemotong PPh Pasal 23. 3. Mampu menjelaskan tentang tarif pemotongan PPh Pasal 23.
4. Mampu menjelaskan tentang yang tidak dilakukan pemotongan PPh Pasal 23. 5. Mampu menjelaskan tentang perlakuan PPh atas dividen, sewa, bunga, dan hadiah.
6. Mampu menjelaskan tentang saat penyetoran dan pelaporan PPh Pasal 23.
PPh Pasal
23
ROYALTI BUNGA
DIVIDEN
HADIAH, PENGHARGAAN, BONUS, dan sejenisnya
SEWA dan Ph Lain sehubungan dengan
Penggunaan Harta Imbalan JASA
15
2
Jasa Teknik Jasa
Manajemen Jasa Konsultan
JASA LAIN
101
B. Pemotong PPh Pasal 23
Pemotong PPh Pasal 23 adalah: 1. Badan pemerintah.
2. Subjek pajak badan dalam negeri. 3. Penyelenggara kegiatan.
4. Bentuk usaha tetap. 5. Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya
C. Tarif Pemotongan PPh Pasal 23
Objek PPh Pasal 23
Tarif
1
.
Dividen
15 2. Bunga, termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan
pengembalian utang 3. Royalti
4. Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang telah dipotong PPh Pasal 21
5. Sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta 2
6. Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan.
2 7. Jasa lain:
a. Jasa penilai appraisal; b. Jasa aktuaris;
c. Jasa akuntansi, pembukuan, dan atestasi laporan keuangan; d. Jasa perancang design;
e. Jasa pengeboran drilling di bidang penambangan minyak dan gas bumi migas, kecuali yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap BUT;
f. Jasa penunjang di bidang penambangan migas; g. Jasa penambangan dan jasa penunjang di bidang penambangan
selain migas; h. Jasa penunjang di bidang penerbangan dan bandar udara;
i. Jasa penebangan hutan;
j. Jasa pengolahan limbah;
k. Jasa penyedia tenaga kerja outsourcing services l.
Jasa perantara danatau keagenan; 2
102
m. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga, kecuali yang dilakukan oleh Bursa Efek, KSEI dan KPEI;
n. Jasa kustodianpemyimpanan penitipan, kecuali yang dilakukan oleh KSEI;
o. Jasa pengisian suara dubbing danatau sulih suara; p. Jasa mixing film;
q. Jasa sehubungan dengan software computer, termasuk perawatan, pemeliharaan dan perbaikan;
r. Jasa instalasipemasangan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, danatau TV kabel, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang
ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin danatau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi;
s. Jasa perawatanperbaikanpemeliharaan mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, alat transportasikendaraan danatau
bangunan, selain yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi dan mempunyai izin danatau
sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi; t. Jasa maklon;
u. Jasa penyelidikan dan keamanan; v. Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
w. Jasa pengepakan; x. Jasa penyediaan tempat danatau waktu dalam media masa, media
luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi; y. Jasa pembasmian hama;
z. Jasa kebersihan atau cleaning service; aa. Jasa catering atau tata boga.
D. Tidak Dilakukan Pemotongan PPh Pasal 23