Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia SBI

137 Gambar 21: Peta Konsep Konsekuensi Pengenaan PPh Final

B. Bunga Deposito dan Tabungan serta Diskonto Sertifikat Bank Indonesia SBI

Peraturan Pemerintah Nomor 131 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 51KMK.042001, mengatur antara lain: 1. Yang dimaksud dengan: a. Deposito adalah deposito dengan nama dan dalam bentuk apapun, termasuk deposito berjangka, sertifikat deposito dan deposit on call baik dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing valuta asing yang ditempatkan pada atau diterbitkan oleh bank. b. Tabungan adalah simpanan pada bank dengan nama apapun, termasuk giro, yang penarikannya dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh masing-masing bank. 2. Tarif Pemotongan PPh TARIF PPh FINAL – BUNGA DEPOSITO dan TABUNGAN serta DISKONTO SBI OBJEK PAJAK Bunga Deposito Bunga Tabungan Diskonto Sertifikat Bank Indonesia Catatan: Pemotongan PPh tidak berlaku terhadap orang pribadi subjek pajak dalam negeri yang seluruh penghasilannya dalam 1 tahun pajak, termasuk bunga dan diskonto, tidak melebihi PTKP. TARIF 20 20 sesuai tarif P3B SUBJEK PAJAK WP Dalam Negeri dan BUT WP Luar Negeri TIDAK DAPAT DIKREDITKAN PPh Final yang telah dipotongdipungut TIDAK DAPAT DIKREDITKAN dengan PPh yang terutang menurut SPT Tahunan PPh TIDAK PERLU DIGABUNG PENGHASILAN yang telah dikenai pemotongan atau pemungutan PPh yang bersifat final, TIDAK PERLU DIGABUNG dengan penghasilan lainnya dalam penghitungan PPh yang terutang dalam pengisian SPT Tahunan PPh TIDAK BOLEH DIKURANGKAN BIAYA untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan yang pengenaan pajaknya bersifat final TIDAK BOLEH DIKURANGKAN dalam menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak PPh FIN 138 3. Dikecualikan dari pemotongan PPh yang bersifat final: a. Diberikan dengan Surat Keterangan Bebas SKB Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI yang diterima atau diperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan sepanjang dananya diperoleh dari sumber pendapatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. b. Dilaksanakan tanpa Surat Keterangan Bebas 1 Bunga deposito dan tabungan serta diskonto SBI, sepanjang jumlah deposito dan tabungan serta SBI tersebut tidak melebihi Rp 7.500.000,00. 2 Bunga dan diskonto yang diterima atau diperoleh bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia. 3 Bunga tabungan pada bank yang ditunjuk Pemerintah dalam rangka pemilikan rumah sederhana dan sangat sederhana, kaveling siap bangun untuk rumah sederhana dan sangat sederhana, atau rumah susun sederhana sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk dihuni sendiri.

C. Bunga Obligasi