A = log P
o
P deasetilasi = [ 1
– A
1655
A
3450
x 11,33 ] x 100 Keterangan :
P = jarak antara garis dasar dengan puncak Po = jarak antara garis dasar dengan garis singgung
Untuk kitin deasetilasi 70 Untuk kitosan deasetilasi 70 .
3.3.2. Pembuatan Simulasi Air Limbah
Adsorpsi logam Pb, Hg dan Cd dilakukan terhadap simulasi air limbah yang di buat dengan menimbang PbNO
3 2
sebanyak 0,8 gram; HgNO
3 2
sebanyak 0,855 dan CdNO
3 2
sebanyak 1,375 gram. Logam hasil penimbangan tersebut dilarutkan dalam air sejumlah 10 Liter. Hasil analisis dengan menggunakan alat
AAS dipilihkan data konsentrasi logam dalam laruan konsentrasi Pb 27,61 ppm, Hg 48,26 ppm dan Cd 44,06 ppm. Larutan ini merupakan limbah simulasi.
3.3.3. Adsorpsi dengan Kitosan
a. Limbah simulasi ditempatkan dalam bak penampung limbah berbahan dasar kaca dengan kapasitas 20 liter. Limbah simulasi di buat sebanyak 15
liter yang mengandung logam Hg, Cd dan Pb dengan konsentrasi limbah Pb 27,61 ppm, Hg 48,26 ppm dan Cd 44,06 ppm dialirkan dengan debit 3
literjam, 6 literjam dan 9 literjam ke bak yang berisi kitosan masing- masing dengan konsentrasi 0,25 bv, 0,5bv, 1 bv dan 1,5 bv.
Limbah hasil adsorpsi tersebut di tampung dalam bak penampung, kemudian di ukur konsentrasi logam Hg, Cd dan Pb menggunakan AAS
Atomic Absorption Spectrofotometer. b. Data hasil konsentrasi logam Hg, Cd dan Pb dalam limbah hasil adsorpsi
tersebut, kemudian di cari konsentrasi kitosan dan kecepatan alir optimal. 3.3.4.
Absorpsi dengan Biofilter
Limbah yang sudah di adsorpsi oleh kitosan dan diketahui konsentrasinya
dimasukkan ke 9 aquarium, yaitu:
a. Aquarium 1 berisi Limbah yang ditanami kijing taiwan dengan perlakuan variasi kecepatan alir dan variasi waktu penyerapan 0 hari; 14 hari dan 28
hari. b. Aquarium 2 berisi Limbah yang ditanami eceng gondok dengan perlakuan
kecepatan alir dan variasi waktu penyerapan 0 hari; 14 hari dan 28 hari . c. Aquarium 3 berisi Limbah yang ditanami eceng gondok + kijing taiwan
dengan perlakuan kecepatan alir dan variasi waktu penyerapan 0 hari; 14 hari dan 28 hari.
3.4. Rancangan Percobaan
3.4.1. Adsorpsi dengan Kitosan
Kombinasi perlakuan dengan kitosan yang dilakukan adalah kombinasi faktor debit limbah dengan 3 taraf faktorial 3; 6 dan 9 literjam terhadap
konsentrasi kitosan 0,25 bv, 0,5bv, 1 bv dan 1,5 bv dan konsentrasi logam Pb 27,61 ppm, Hg 48,26 ppm dan Cd 44,06 ppm dalam sampel limbah.
Dalam rangka memenuhi kombinasi perlakuan diatas, maka diperlukan 12 petak percobaan. Selanjutnya perlakuan diulang 2 kali untuk mading-masing konsentrasi
logam.
3.4.2. Absorpsi dengan Eceng Gondok
Kombinasi perlakuan yang dilakukan adalah kombinasi faktor waktu kontak limbah dengan eceng gondok dengan 3 taraf faktorial 0; 14 dan 28 hari
terhadap konsentrasi logam Hg, Cd dan Pb mgL dalam sampel limbah, sehingga diperoleh 3 petak percobaan dengan dua kali ulangan dengan 1
konsentrasi logam.
3.4.3. Absorpsi dengan Kijing Taiwan
Kombinasi perlakuan yang dilakukan adalah kombinasi faktor waktu kontak limbah dengan eceng gondok dengan 3 taraf faktorial 0; 14 dan 28 hari
terhadap konsentrasi logam Hg, Cd dan Pb mgL dalam sampel limbah,