Analisis Regresi Linear Berganda Analisis Koefisien Determinasi R

85 variabel dependen atau terikat. Ghazali, 2011:98. Hasil perhitungan parameter model regresi secara bersama- sama diperoleh pada tabel berikut ini: Tabel 4.35 Uji F Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 130,783 3 43,594 24,302 .000 b Residual 172,207 96 1,794 Total 302,990 99 a.Dependent Variable: Kepuasan pelanggan b.Predictors: Constant, Kulaitas pelayanan, Nilai, dan Harapan Sunber : Data primer diolah 2016 Berdasarkan tabel 4.35 diatas dapat disimpulkan bahwa variabel harapan pelanggan, nilai pelanggan, dan kualitas pelayanan diperoleh nilai F hitung 24,302 dan nilai signifikannya sebesar 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara bersama- sama variabel indpenden atau bebas mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada pengguna jasa kereta commuterline Jabodetabek.

5. Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan perhitungan regresi berganda menggunakan program SPSS 22, diperoleh hasil sebagai berikut: 86 Tabel 4.36 Uji Model Regresi Coefficients Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7,405 1,154 6,415 ,000 Harapan Pelanggan -,065 ,074 ,081 ,888 ,377 Nilai Pelanggan ,203 ,061 ,404 3,328 ,001 Kualitas Pelayanan ,220 ,033 ,872 6,720 ,000 a. Dependent Variable: Kepuasan Pelanggan Sumber: Hasil output SPSS 22 yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.34. Coefficients di atas, maka persamaan regresi pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = 7,405 - 0,065X 1 + 0,203X 2 + 0,220X 3 Keterangan: Y : Kepuasan Pelanggan X 1 : Harapan Pelanggan X 2 : Nilai Pelanggan X 3 : Kualitas Pelayanan Dari persamaan hasil regresi diatas dapat diartikan nilai konstanta 7,405 yang menunjukkan kepuasan pelanggan. Setiap peningkatan nilai pelangggan X 2 dan kualitas pelayanan X 3 akan berdampak pada meningkatnya kepuasan pelanggan Y, tetapi apabila terjadi peningkatan pada harapan pelanggan X 1 maka kepuasan pelanggan menurun. Jadi, dapat disimpulkan kepuasan pelanggan Y 87 tidak berbanding lurus dengan harapan pelanggan X 1 . Meningkatnya kepuasan pelanggan Y menurunkan harapan pelanggan, dan peningkatan harapan pelanggan X 1 berdampak pada menurunnya kepuasan pelanggan Y.

6. Analisis Koefisien Determinasi R

2 Ghazali,2011:97, koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model harapan pelanggan, nilai pelanggan, kualitas pelayanan, dan harga dalam menuangkan variasi variabel dependen kepuasan pelanggan. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat tebatas. Berikut tabel 4.37 yang menunjukkan hasil koefisien determinasi: Tabel 4.37 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .657 a ,432 ,414 1,339 a. Predictors: Constant, X3, X1, X2 Sumber: Data primer diolah, 2016 Berdasarkan tabel 4.37 diatas dapat disimpulkan bahwa koefisien determinasi yang telah disesuaiakan Adjusted R Square adalah sebesar 0,414 atau 41,4. Semakin besar nilai Adjusted R Square maka akan semakin kuat hubungan keempat variabel dalam model 88 regersi. Dapat disimpulkan bahwa 41,4 variabel dependen kepuasan pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen harapan pelanggan, nilai pelanggan, kualitas pelayanan, dan harga. Sedangkan selisihnya 58,6 lainnya dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. 89 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

P enelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel harapan pelanggan, nilai pelanggan dan kualitas pelayanan, terhadap kepuasan pelanggan pada masyarakat pengguna jasa kereta commuterline Jabodetabek. Dari hasil analisis data serta pembahasan pada bab sebelumnya berikut data-data yang mendukung dalam penelitian ini dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunakan metode analisis regersi berganda, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Variabel harapan pelanggan tidak berpengaruh terhadap kepuasan

pelanggan pada pengguna jasa kereta commuterline Jabodetabek. 2. Variabel nilai pelanggan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada pengguna jasa kereta commuterline Jabodetabek.

3. Variabel kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

pelanggan pada pengguna jasa kereta commuterline Jabodetabek. 4. Harapan pelanggan, nilai pelanggan, dan kualitas pelayanan berhapengaruh signifikan secara simultan terhadapa kepuasan pelanggan.