3 Prinsip Konsistensi Logis Konsistensi logis adalah menjamin bahwa semua elemen dikelompokkan
secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis.
Metode PHA berdasarkan pada penilaian orang yang ahli pada bidang yang dipermasalahkan. Penilaian tersebut dapat didukung dengan keahlian,
pengalaman, wawasan dan pengetahuan yang luas agar penilaian yang diberikan tepat terhadap variabel keputusan yang dijadikan kriteria pemilihan.
Adapaun kelebihan dalam penggunaan metode PHA, yaitu: a Struktur yang berhirarki sebagai konsekuensi dari kriteria yang dipilh
sampai kepada sub-sub kriteria yang paling dalam. b Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi konsistensi berbagai
kriteria dan alternatif yang dipilih oleh pengambil keputusan. c Memperhitungkan ketahanan output analisis sensitifitas pengambilan
keputusan. d Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah yang multi objektif dan
multi kriteria yang berdasarkan pada perbandingan preferensi dari setiap elemen hirarki.
3.2. Kerangka Pemikiran Operasional
Kerangka pemikiran
operasional digunakan
sebagai suatu
kerangkalandasan mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian. Kerangka pemikiran operasional didasarkan pada kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh pihak perusahaan dan permasalahan yang dihadapi. Dalam merencanakan strategi bauran pemasaran perlu memperhatikan faktor-faktor apa
saja yang paling dominan sehingga pihak perusahaan mengetahui sejauh mana faktor-faktor tersebut mempengaruhi dalam penyusunan strategi pemasaran.
Permasalahan yang dihadapi pada faktor-faktor strategi bauran pemasaran memerlukan suatu skala prioritas, yaitu suatu ukuran yang berlaku untuk semua
skala. Penentuan prioritas inilah yang akan dilakukan dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik PHA.
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Restoran Bukit Gumati Batutulis Kota Bogor yang baru didirikan pada tahun 2009 terdiri dari strategi bauran
pemasaran 7P, yaitu strategi produk, strategi harga, strategi tempat, strategi promosi, strategi proses, strategi orang, dan strategi bukti fisik. Penggunaan 7P
dalam bauran pemasaran yang tepat diperlukan untuk lebih memperkenalkan keberadaan produk dan meningkatkan penjualan. Kemudian dari analisis PHA
akan diperoleh alternatif prioritas strategi bauran pemasaran yang tepat. Pada pemilihan strategi bauran pemasaran terdiri dari beberapa faktor,
yaitu produk, harga, tempat, promosi, proses, orang, dan bentuk fisik terdapat sub- sub faktor yang di dalamnya mewakili setiap faktor dalam pemilihan stategi
bauran pemasaran dengan definisi operasional sebagai berikut : 1 Produk
Produk merupakan keseluruhan proses yang memberikan sejumlah nilai kepada konsumen. Kelebihan produk jasa terletak pada kualitasnya yang
mencangkup keandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik. Pada penelitian ini komponen produk yang akan diteliti meliputi:
a Kualitas produk: rasa yang enak dan sehat. b Keragaman menu: banyaknya pilihan menu yang ditawarkan kepada para
konsumen c Penyajian makanan garnish: makanan dan minuman yang ditawarkan
restoran dikemas dengan penampilan yang cantik agar meningkatkan selera makan konsumen.
2 Harga Strategi bauran harga berpengaruh pada pemberian nilai kepada konsumen dan
mempengaruhi citra produk, serta kepuasan konsumen dalam membeli suatu produk. Pada penelitian ini komponen harga yang akan diteliti meliputi
perbandingan harga menu yang ditawarkan setiap porsi makanan dengan harga menu per porsi yang sama di tempat lain.
3 Tempat Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas
saluran distribusi. Komponen tempat yang diteliti pada penelitian ini meliputi: a Kemudahan dalam mengakses transportasi: konsumen dapat dengan
mudah mengakses sarana transportasi menuju lokasi Restoran Bukit Gumati Batutulis.
b Kebersihan: kebersihan ruang makan, toilet, dapur, pembuatan makanan, dan peralatan makanan.
c Kenyamanan : kondisi restoran yang membuat nyaman konsumen. 4 Promosi
Promosi dirancang untuk mendorong pembelian suatu produk atau jasa agar lebih cepat dan lebih banyak jumlahnya oleh konsumen. Promosi yang diteliti
meliputi: a Iklan: cara restoran mengkomunikasikan agar konsumen mendapatkan
informasi adanya Restoran Bukit Gumati Batutulis. b Pameran: cara restoran dalam memberikan informasi restoran maupun
produk yang ditawarkan kepada konsumen yang biasanya diadakan oleh organisasi acara tertentu, lokasinya bisa di pusat perbelanjaan atau acara-
acara tertentu. c E-commerce: promosi produk yang menggunakan teknologi tinggi,
misalnya memberikan informasi mengenai restoran maupun produk yang ditawarkan melaui internet website dan blog.
d Kartu keanggotaan membership: promosi yang diberikan pihak restoran agar para konsumen terus melakukan pembelian secara berulang dengan
pemberian diskon tertentu bagi konsumen yang telah memiliki kartu keanggotaan membership Restoran Bukit Gumati Batutulis.
5 Proses Proses merupakan gabungan semua aktivitas dan hal-hal rutin di mana jasa
dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Pada penelitian ini, proses yang dimaksud meliputi:
a Tanggapan atas keluhan: menerima saran dan kritik dari para konsumen. b Kecepatan waktu penyajian: waktu yang butuhkan Restoran Bukit Gumati
Batutulis dalam menyajikan makanan dari proses pemesanan hingga makanan sampai di meja makan konsumen.
6 Orang Orang sebagai karyawan berkaitan dengan pelatihan, insentif, dan sikap.
Pencapaian kualitas diperlukan pelatihan staf sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Pada penelitian orang ini meliputi:
a Jumlah karyawan: banyaknya karyawan yang dibutuhkan oleh Restoran Bukit Gumati Batutulis.
b Keramahan dalam pelayanan: salah satu produk jasa yang di tawarkan oleh Restoran Bukit Gumati Batutulis
c Kompetensi dan pengetahuan karyawan: para karyawan restoran memiliki kompetensi dan menguasai produk-produk yang ditawarkan oleh Restoran
Bukit Gumati Batutulis. 7 Bukti Fisik
Bukti fisik merupakan keputusan-keputusan yang dibuat oleh pihak restoran mengenai desain dan tata letak gedung dan ruang serta bukti pendukung untuk
pemberian nilai tambah yang bila berdiri sendiri tidak akan berarti apa-apa. Pada penelitian ini bukti fisik meliputi:
a Tempat parkir: ketersediaan lahan untuk tempat parkir kendaraan. b Fasilitas gedung concention hall: adanya kelengkapan fasilitas khusus
adanya kelengkapan fasilitas khusus misalnya untuk acara pernikahan, acara konser musik yang ditawarkan Restoran Bukit Gumati Batutulis
kepada konsumen. c Meeting room : tempat untuk menyelenggaraan rapat.
d Design dan lay-out: penggunaan dekorasi dalam warna ruangan yang menarik bagi konsumen.
Pada alur kerangka pemikiran operasional dapat dilihat bahwa terdapat permasalahan yang harus dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu pemilihan
skenario dari masing-masing strategi bauran pemasaran. Secara ringkas kerangka pemikiran operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Operasional Strategi Bauran Pemasaran Restoran Bukit Gumati Batutulis
Strategi Pemasaran yang Dilakukan Restoran Bukit Gumati Batutulis Dirasakan Belum Optimal
Restoran Bukit Gumati Batutulis Sebagai Cabang Baru Dimana Jumlah Pengunjung yang Datang Masih Belum Mencapai
Target yang Diharapkan Analisis Strategi Bauran Pemasaran
Strategi Produk
Strategi Bukti
Fisik
Merumuskan Alternatif Strategi Bauran Pemasaran Restoran Bukit Gumati Batutulis
Rekomendasi Prioritas Strategi Bauran Pemasaran yang Tepat untuk Dijalankan Restoran Bukit Gumati Batutulis Kota Bogor
Strategi Harga
Strategi Tempat
Strategi Promosi
Strategi Orang
Strategi Proses
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian