1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan data dari Dinas Informasi dan Kebudayaan Kota Bogor tahun 2009, Restoran Bukit Gumati Batutulis merupakan salah satu rumah makan Sunda
favorit ke dua di Kota Bogor. Selain menyajikan menu masakan Sunda, Eropa, dan Cina, restoran ini menawarkan pemandangan istimewa berupa pemandangan
Gunung Salak dan Sungai Cisadane. Di cabang ke empat ini, Restoran Bukit Gumati Batutulis menawarkan konsep baru, yaitu lebih pada kegiatan function.
Function yang ditawarkan berupa paket-paket menu dan acara wedding, gathering, dan meeting. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Restoran Bukit
Gumati Batutulis yaitu selain memiliki convention hall juga menyediakan masakan Sunda, masakan Eropa dan Cina. Convention hall ini sering digunakan
untuk pernikahan dan pertemuan atau rapat kerja yang membutuhkan beragam menu pilihan.
Segmentasi pasar dari Restoran Bukit Gumati Batutulis sendiri adalah keluarga, pegawai kantor, dan remaja. Dalam memenuhi kepuasan konsumen,
restoran ini mampu menawarkan suasana pemandangan Gunung Salak yang indah dan kental dengan sejarah karena dekat dengan statsiun Batutulis dan Istana
Batutulis. Pada malam minggu diadakan organ tunggal yang menghibur dengan menyediakan lagu-lagu pilihan, adanya fasilitas free hotspot dan keramah
tamahan para pelayan menjadi daya tarik pengunjung yang datang terutama pada saat akhir pekan.
Restoran Bukit Gumati Batutulis menargetkan jumlah penjualan sebesar Rp 550.000.000 setiap bulannya, akan tetapi berdasarkan data yang ada, ternyata
target yang diharapkan pihak manajemen restoran masih belum mencapai target karena dari 100 persen jumlah penjualan yang ditargetkan pihak manajemen
ternyata yang terealisasi hanya sebesar 52.43 persen dari jumlah penjualan yang ditentukan. Jumlah penjualan di Restoran Bukit Gumati Batutulis setiap bulannya
dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat fluktuasi jumlah penjualan setiap bulannya. Peningkatan terus terjadi sejak bulan Mei hingga
Desember 2010. Hal ini disebabkan oleh minat konsumen yang terus meningkat terhadap produk yang di tawarkan oleh Restoran Bukit Gumati Batutulis. Akan
tetapi, peningkatan jumlah penjualan yang yang terjadi selama ini masih belum
mencapai target penjualan yang diinginkan oleh pihak Restoran Bukit Gumati Batutulis setiap bulannya yang kemudian hal ini menjadi suatu masalah bagi
pihak manajemen restoran. Tabel 2. Data Omzet Penjualan Restoran Bukit Gumati Batutulis
No. Bulan
Omzet Penjualan Rp 1.
Januari 233.833.500
2. Februari
167.813.000 3.
Maret 315.519.500
4. April
243.820.047 5.
Mei 387.874.270
6. Juni
275.450.500 7.
Juli 332.175.500
8. Agustus
287.650.000 9.
September 296.500.000
10. Oktober
312.640.500 11.
November 286.445.000
12. Desember
320.650.000
Sumber: Restoran Bukit Gumati Batutulis
. Target penjualan yang belum tercapai dapat berpengaruh terhadap penjualan yang tidak optimal sehingga keuntungan juga tidak maksimal.
Pertumbuhan rata-rata jumlah restoran yang cukup tinggi, yaitu sebesar 10.73 persen dapat mengarah pada persaingan yang ketat, salah satunya persaingan
untuk mendapatkan konsumen yang berpengaruh pada keuntungan restoran. Oleh sebab itu, perlu dirumuskan alternatif strategi yang tepat agar restoran terus
meningkatkan keuntungan dan bertahan dalam persaingan. Strategi yang akan dirumuskan dalam penelitian ini adalah strategi bauran pemasaran, maka analisis
yang dilakukan sebelum perumusan strategi adalah mengetahui komponen- komponen dari strategi bauran pemasaran marketing mix. Komponen-komponen
strategi bauran pemasaran marketing mix pada restoran terdiri dari 7P, yaitu strategi produk, harga, promosi, distribusi, orang, proses, dan bukti fisik.
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah :
1. Komponen-komponen strategi bauran pemasaran apa saja yang menjadi faktor dalam pencapaian target di Restoran Bukit Gumati Batutulis Kota Bogor?
2. Bagaimana alternatif strategi bauran pemasaran dan prioritas strategi bauran pemasaran yang diperlukan pada Restoran Bukit Gumati Batutulis Kota
Bogor?
1.3. Tujuan Penelitian