Strategi Bauran Pemasaran Kerangka Pemikiran Teoritis

Restoran terkait dengan orang, bukti fisik, dan proses, karena sebagian besar jasa diberikan oleh orang, seleksi, pelatihan, dan motivasi pegawai dapat membuat perbedaan yang besar dalam kepuasan pelanggan. Hal inilah yang menyebabkan bisnis ini unik karena menggabungkan antara penjualan produk berupa makanan dan minuman dengan usaha memberikan pelayanan jasa kepada konsumennya Kotler dan Keller, 2009. Kesuksesan suatu usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman tidak hanya ditentukan oleh jumlah pengunjung yang datang tetapi juga ditentukan oleh kemampuan dalam meningkatkan pertumbuhan para pelanggannya. Bisnis restoran memiliki prospek yang bagus, akan tetapi juga sangat rentan terutama terhadap masalah konsistensi rasa, kontrol pengawasan kualitas makanan, dan pelayanannya. Oleh sebab itu, seorang pelaku bisnis ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bisnis restoran terutama yang berkaitan dengan produk, mutu pelayanan, manajemen, administrasi dan pengawasan.

3.1.2. Strategi Bauran Pemasaran

Strategi bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan restoran secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran Kotler, 2005. Strategi bauran pemasaran berguna untuk memperkenalkan produk, memberikam daya ingat kepada konsumen dan membujuk konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan. Hal ini perlu diperhatikan dan ditetapkan dalam melakukan kegiatan bauran pemasaran adalah sasaran yang ingin dicapai melalui promosi, anggaran yang dikeluarkan, pesan yang disampaikan dan metode pemasaran yang akan digunakan. Pada bauran pemasaran jasa berbeda dengan bauran pemasaran untuk barang. Adapun yang membedakannya yaitu pada bauran pemasaran barang mencangkup 4P: product, price, dan promotion. Sedangkan dalam Kotler dan Keller 2009 untuk jasa keempat hal tersebut masih dirasa kurang mencukupi sehingg adanya penambahan tiga unsur lagi, yaitu: people, process, dan physic. Ketiga hal ini terkait dengan sifat jasa di mana tahapan operasi sampai konsumsi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan serta mengikutsertakan konsumen dan pemberi jasa secara langsung. Sebagai suatu bauran, semua unsur- unsur tersebut saling mempengaruhi satu saama lain sehingga jika salah satu tidak tepat dalam pengorganisasiannya maka akan mempengaruhi strategi pemasaran secara keseluruhan. Menurut Kotler dan Keller 2009 bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, proses, orang, dan bukti fisik digunakan oleh perusahaan untuk membangun sebuah strategi fungsional pemasaran yang efektif. Adapun bauran pemasaran itu terdiri dari : 1 Product Mix Produk merupakan alat bauran pemasaran yang paling dasar. Produk merupakan semua komponen jasa yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Produk tersebut harus memiliki daya saing yang tinggi dibandingkan dengan produk jasa lainnya. Produk yang ditawarkan restoran terdiri atas komponen barang dan jasa. Karakteristik produk dapat dibagi menjadi dua, yaitu kaulitas barang dan kualitas jasa. 2 Price Mix Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, artinya dapat diubah dengan cepat. Dalam menetapkan strategi bauran harga, suatu restoran harus memperhatikan strategi penetapan harga, tingkat harga, keseragaman harga, potongan harga dan syarat-syarat pembayaran. Pada penelitian ini harga yang dimaksud adalah harga yang terdapat pada menu Restoran Bukit Gumati Batutulis dibandingkan dengan harga yang terdapat pada menu di restoran lain. 3 Place Mix Tempat merupakan alat bauran pemasaran mengenai berbagai kegiatan yang dilakukan restoran serta membawa sebagian produk ke pasar agar produsen bekerjasama dengan perantara. Menurut Lupiyoadi 2008 ada tiga jenis interaksi yang mempengaruhi lokasi, yaitu konsumen mendatangi pemberi jasa, pemberi jasa mendatangi konsumen, dan pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung. Pada penelitian ini tempat yang dimaksud mencangkup kemudahan dalam mengakses sarana transportasi, kebersihan, dan kenyamanan restoran. 4 Promotion Mix Promosi merupakan salah satu komponen bauran pemasaran yang digunakan oleh restoran untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya dan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Promosi yang dilakukan restoran bisa secara langsung misalnya dengan penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat-alat penghubung non personal laninnya intuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung dari pelanggan tertentu atau calon pelanggan. Pada penelitian ini strategi bauran promosi yang dimaksud berupa iklan, pameran, E-commerce, dan kartu keanggotaan membership. 5 Process Mix Proses dalam pemasaran jasa terkait dengan kualitas jasa yang diberikan, terutama dalam hal sistem penyampaian jasa. Perhatian secara individual yang diberikan oleh pihak restoran kepada para konsumen seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan serta kebutuhan konsumennya. Hal yang diteliti dalam proses ini meliputi tanggapan atas keluahan, kecepatan dalam melakukan transaksi pembayaran dan penyajian makanan. 6 People Mix ‘Orang’ atau karyawan berfungsi sebagai penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan Lupiyoadi, 2008. Pelatihan staf perlu diperhatikan sehingga karyawan mampu memberikan kepuasan kepada konsumen. Kebutuhan dalam pelatihan, motivasi dan manajemen sumberdaya manusia sangat diperlukan guna para karyawan memiliki kemampuan mengenali produk dan memasarkan produk. Pelayanan terhadap konsumen merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga para konsumen agar datang atau membeli produk kembali. Keramahan dan kecepatan pelayanan memberikan kesan atau pencitraan bahwa para karyawan sudah mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada konsumen. Penelitian ini meneliti orang meliputi jumlah karyawan, keramahan dalam pelayanan, kopetensi dan pengetahuan karyawan mengenai produk yang dipasarkan. 7 Physic Mix Bukti fisik adalah petunjuk visual atau berwujud lainnya yang memberi bukti atas kualitas jasa Kotler dan Keller, 2009. Beberapa contoh dari bukti fisik pada restoran antara lain gedung, tanah, kendaraan dan petunjuk yang terlihat lainnya. Hal yang akan diteliti mengenai bukti fisik meliputi tempat parkir yang luas, fasilitas gedung convention hall, meeting room, design dan lay out selaras dapat menambah menarik para konsumen untuk datang kembali.

3.1.3. Proses Hirarki Analitik PHA