8.  Emotional Activities, seperti menarik minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup.
Klasifikasi  aktivitas  seperti  yang  diuraikan  menunjukkan  bahwa aktivitas  belajar  siswa  bermacam-macam.  Apabila  berbagai  kegiatan  tersebut
dapat diciptakan, maka prestasi belajar yang diperoleh juga akan lebih optimal. Dalam  penelitian  ini  aktivitas  belajar  yang  dimaksud  adalah  aktivitas
belajar siswa di sekolah dan di rumah. Aktivitas belajar siswa di sekolah meliputi aktivitas
bertanya, mengeluarkan
pendapat, mendengarkan,
mencatat, mengerjakan  latihan  soal.  Sedangkan  aktivitas  belajar  siswa  di  rumah  meliputi
aktivitas  dalam  mengerjakan  tugas  rumah,  mempersiapkan  materi  yang  akan dipelajari, dan mempelajari kembali catatan.
4. Tinjauan Materi
1. Jajargenjang
a.  Pengertian Jajargenjang Jajargenjang  dapat  dibentuk  dari  gabungan  suatu  segitiga  dan
bayangannya  setelah  diputar  setengah  putaran  dengan  pusat  titik  tengah salah satu sisinya.
b.  Sifat-Sifat Jajargenjang 1  Pada  setiap  jajargenjang  sisi-sisi  yang  berhadapan  sama  panjang  dan
sejajar. 2  Pada setiap jajargenjang sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
3  Pada  setiap  jajargenjang  jumlah  besar  sudut-sudut  yang  berdekatan adalah 180
. 4  Kedua  diagonal  pada  setiap  jajargenjang  saling  membagi  dua  sama
panjang. Berdasarkan  keempat  sifat-sifat  tersebut,  jajargenjang  dapat  didefinisikan
sebagai: Jajargenjang  adalah  segiempat  dengan  sisi-sisi  yang  berhadapan  sejajar
dan sama panjang serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
c.  Luas Jajargenjang
Gambar 2.1. Luas Jajargenjang Luas  bangun  i  sama  dengan  luas  bangun  iii  yang  merupakan  persegi
panjang. Untuk setiap jajargenjang dengan alas a, tinggi t, dan luas L, maka selalu
berlaku: L = a x t atau L = at
2. Belah Ketupat
a.  Pengertian Belah Ketupat Belah  ketupat  dapat  dibentuk  dari  gabungan  segitiga  sama  kaki  dan
bayangannya setelah dicerminkan terhadap alasnya. b.  Sifat-sifat Belah ketupat
a  Semua sisi setiap belah ketupat sama panjang b  Kedua diagonal setiap belah ketupat merupakan sumbu simetri
c  Pada setiap belahketupat sudut-sudut yang berhadapan sama besar dan dibagi dua sama besar oleh diagonal-diagonalnya
d  Kedua diagonal setiap belahketupat saling membagi dua sama panjang dan saling berpotongan tegak lurus
Berdasarkan  sifat-sifat  pada  belahketupat,  dapat  didefinisikan  bahwa belahketupat  adalah  segiempat  dengan  sisi  yang  berhadapan  sejajar,
keempat  sisinya  sama  panjang,  dan  sudut-sudut  yang  berhadapan  sama besar.
t
a t
t
a i
ii iii
c.  Luas Belah ketupat
Gambar 2.2. Luas Belah Ketupat Luas belah ketupat
ABCD = Luas ΔABD + Luas ΔBDC
AC BD
OC AO
BD OC
BD BD
x 2
1 x
2 1
x 2
1 AO
x 2
1
= +
= +
=
Karena BD dan AC merupakan diagonal, maka: Luas belah ketupat =
2 1
diagonal x diagonal lainnya
3. Layang-Layang