Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Jaten kelas VII semester 2 tahun ajaran 20082009 dengan kelas VII B sebagai kelas kontrol dan kelas VII C sebagai kelas eksperimen. Uji instrument juga dilaksanakan di sekolah tersebut yaitu di kelas VII D.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu: a. Tahap Persiapan 1 Februari Minggu I 2009 : pengajuan judul skripsi. 2 Februari Minggu II-IV 2009 : pengajuan proposal skripsi. 3 Maret - April 2009 : pengajuan instrumen penelitian. b. Tahap Pelaksanaan Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20082009 yaitu pada Mei Minggu I 2009 sampai Mei Minggu IV 2009, sedangkan uji coba instrument dilaksanakan pada Mei 2009 sebelum dilakukan pengambilan data. c. Tahap Pengolahan Data dan Penyusunan Laporan 1 Bulan Juni 2009 : pengolahan data hasil penelitian. 2 Bulan Juli-Agustus 2009 : penyusunan laporan.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu quasi- experimental research. Karena dalam penelitian ini peneliti tidak mengontrol semua variabel yang relevan. Seperti yang dikemukakan Budiyono 2003: 82 bahwa “Tujuan eksperimental semu adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen 25 yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan atau memanipulasi semua variabel yang relevan”. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi belajar dari kelompok yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan kelompok yang diberi pelajaran dengan menggunakan metode konvensional pada materi jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium. Sebelum eksperimen dilakukan, peneliti melakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang normal atau tidak. Setelah itu dilakukan uji keseimbangan dengan menggunakan uji t untuk mengetahui apakah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan seimbang atau tidak. Data yang digunakan untuk melakukan kedua uji tersebut adalah nilai ujian mid semester 2 pada kelas VII tahun ajaran 20082009 untuk mata pelajaran matematika. Setelah melakukan eksperimen, kedua kelompok tersebut diukur dengan menggunakan alat ukur yang sama, yaitu soal-soal tes prestasi belajar matematika pada materi jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium. Hasil pengukuran tersebut dianalisis dan dibandingkan dengan tabel uji statistik yang digunakan. Sebelum dilakukan analisis, pada data yang diperoleh dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang normal atau tidak dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah kedua kelompok mempunyai variansi yang sama atau tidak.

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

DESKRIPSI KOMUNIKASI MATEMATIS MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT BERBANTUAN QUESTIONS BOX PADA MATERI LAYANG LAYANG DAN TRAPESIUM SISWA KELAS VII

0 7 301

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

DESAIN DIDAKTIS MELALUI LEARNING OBSTACLE DAN LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBAHASAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT (TRAPESIUM, JAJARGENJANG, LAYANG-LAYANG, DAN BELAH KETUPAT).

4 10 11

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PENGUASAAN MATERI BANGUN DATAR LAYANG-LAYANG DAN BELAH Peningkatan Pemahaman Siswa Dalam Penguasaan Materi Bangun Datar Layang-layang dan Bela Ketupat pada Pembelajaran Matematika melalui Metode Guided Note Taking pada S

0 2 15

DESAIN DIDAKTIS KONSEP LAYANG-LAYANG DAN BELAH KETUPAT UNTUK SISWA SMP.

3 12 37

EKSPERIMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF GROUP TO GROUP EXCHANGE (GGE) PADA MATERI JAJARGENJANG, BELAH KETUPAT, LAYANG-LAYANG DAN TRAPESIUM DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20

0 0 21

DESAIN DIDAKTIS MELALUI LEARNING OBSTACLE DAN LEARNING TRAJECTORY PADA PEMBAHASAN LUAS DAERAH SEGIEMPAT (TRAPESIUM, JAJARGENJANG, LAYANG-LAYANG, DAN BELAH KETUPAT) - repository UPI S MTK 1100466 Title

0 0 3

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PAPAN GEOMETRI DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS BELAH KETUPAT DAN LAYANG-LAYANG | Kantohe | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 3096 9573 1 PB

0 0 14

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWERPOINT ISPRING PADA MATERI JAJARGENJANG, LAYANG-LAYANG, DAN TRAPESIUM Di KELAS VII SMP Endang Suprapti Prodi Pendidikan Matematika FKIP-UM Surabaya email: endangums

0 0 12