Penetapan Waktu Baku 1.Uji Keseragaman Data

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Penetapan Waktu Baku 5.2.1.1.Uji Keseragaman Data Dalam pengukuran waktu yang dilakukan digunakan tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian 5. Uji keseragaman data dilakukan untuk melihat data hasil pengukuran sudah mencapai tingkat keyakinan 95. Data dikatakan seragam apabila data berada antara Batas Kontrol Atas BKA dan Batas Kontrol Bawah BKB. Perhitungan uji keseragaman data untuk stasiun kerja Pembuatan Tulangan PC Bar WC I untuk tiang pancang tipe PC A 300 adalah sebagai berikut: Tabel 5.10. Pengukuran Waktu Stasiun Kerja WC I No Pengukuran 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Waktu Menit 12.67 13.13 13.4 12.45 12.55 12.13 12.27 12.73 12.23 13.13 1. Menghitung nilai rata-rata waktu proses work center I Pembuatan tulangan PC Bar. = ∑ = 126,7 10 = 12,67 2. Menghitung nilai standar deviasi waktu proses work center I Pembuatan tulangan PC Bar. Universitas Sumatera Utara = ∑ − − 1 = ∑12,67 − 12,67 + 13,4 − 12,67 + 12,45 − 12,67 + … . . +13,13 − 12,67 10 − 1 = 0,43 3. Menghitung nilai BKA dan BKB BKA = + 2 = 12,67 + 20,43 = 13,53 BKB = − 2 = 12,67 - 20,43 = 11,81 Peta kontrol work center I dapat dilihat pada Gambar 5.2. Gambar 5.2. Uji Keseragaman Data Pada Work center Pembuatan Tulangan Keterangan : Semua data berada dalam batas kontrol data seragam. 11 11,5 12 12,5 13 13,5 14 14,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Uji Keseragaman Data WC 1 PC 300 X Rata-rata STDV BKA BKB Universitas Sumatera Utara Selanjutnya uji keseragaman data pada Work center II hingga X untuk setiap tipe tiang pancang dikerjakan dengan cara yang sama, hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.11. Grafik keseragaman data yang terbentuk dapat dilihat pada Lampiran. Tabel 5.11. Uji Keseragaman Data Tipe Produk WC X rata-rata BKA BKB Keterangan PC A 300 I 12.67 13.53 11.81 Seragam II 22.12 23.1 21.14 Seragam III 6.37 6.77 5.97 Seragam IV 6.67 7.15 6.19 Seragam V 69.7 74.02 65.38 Seragam VI 10.03 10.47 9.59 Seragam VII 6.85 7.17 6.53 Seragam VIII 13.39 13.83 12.95 Seragam IX 242.16 242.5 241.82 Seragam X 7.87 8.31 7.43 Seragam PC A 350 I 14.1 14.48 13.72 Seragam II 22.79 23.61 21.97 Seragam III 6.86 7.34 6.38 Seragam IV 6.62 7.18 6.06 Seragam V 68.98 72.48 65.48 Seragam VI 11.92 12.44 11.4 Seragam VII 7.22 7.56 6.88 Seragam VIII 13.38 13.94 12.82 Seragam IX 242.1 242.4 241.8 Seragam X 8.31 8.89 7.73 Seragam Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Uji Keseragaman Data Lanjutan Tipe Produk WC X rata-rata BKA BKB Keterangan PC A 400 I 16.2 16.72 15.68 Seragam II 23.37 24.17 22.57 Seragam III 7.86 8.28 7.44 Seragam IV 6.65 7.27 6.03 Seragam V 68.78 71 66.56 Seragam VI 14.44 15.14 13.74 Seragam VII 7.67 7.97 7.37 Seragam VIII 13.34 13.62 13.06 Seragam IX 242.24 242.48 242 Seragam X 8.9 9.44 8.36 Seragam 5.2.1.2.Uji Kecukupan Data Setelah dilakukan uji keseragaman data, kemudian dilakukan uji kecukupan data. Uji kecukupan data dilakukan untuk melihat apakah data yang diperoleh sudah cukup untuk menyatakan bahwa data mempunyai tingkat ketelitian 5 . Uji kecukupan data dapat dihitung dengan rumus berikut: ′ = ⎣ ⎢ ⎢ ⎡40 ∑ − ∑ ∑ ⎦ ⎥ ⎥ ⎤ Perhitungan uji kecukupan data untuk Stasiun Kerja Pembuatan Tulangan PC Bar WC I untuk tiang pancang tipe PC A 300 adalah sebagai berikut. Tabel 5.12. Pengukuran Waktu Stasiun Kerja I Tipe PC A 300 No Pengukuran Waktu Proses Xi Menit Xi 2 1 12.67 160.53 2 13.13 172.4 3 13.4 179.56 4 12.45 155 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Pengukuran Waktu Stasiun Kerja I Tipe PC A 300 No Pengukuran Waktu Proses Xi Menit Xi 2 5 12.55 157.5 6 12.13 147.14 7 12.27 150.55 8 12.73 162.05 9 12.23 149.57 10 13.13 172.4 Total 126,7 1606.7 ′ = 40 101606,7 − 126,7 126,7 = 1,66 Karena N’ 1,66 N 10 maka data cukup sehingga tidak perlu dilakukan pengukuran tambahan. Selanjutnya uji kecukupan data untuk Stasiun Kerja II hingga X untuk setiap jenis order tiang pancang dikerjakan dengan cara yang sama. Hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Uji Kecukupan Data Pembuatan Tiang Pancang Tipe Produk Stasiun Kerja N N Keterangan PC A 300 I 10 1.66 Cukup II 10 0.7 Cukup III 10 1.45 Cukup IV 10 1.87 Cukup V 10 1.39 Cukup VI 10 0.66 Cukup VII 10 0.78 Cukup VIII 10 0.4 Cukup IX 10 Cukup X 10 1.17 Cukup Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Uji Kecukupan Data Pembuatan Tiang Pancang Lanjutan Tipe Produk Stasiun Kerja N N Keterangan PC A 350 I 10 0.25 Cukup II 10 0.47 Cukup III 10 1.71 Cukup IV 10 2.51 Cukup V 10 0.93 Cukup VI 10 0.69 Cukup VII 10 0.84 Cukup VIII 10 0.62 Cukup IX 10 Cukup X 10 1.71 Cukup PC A 400 I 10 0.37 Cukup II 10 0.43 Cukup III 10 1.05 Cukup IV 10 3.06 Cukup V 10 0.38 Cukup VI 10 0.82 Cukup VII 10 0.54 Cukup VIII 10 0.17 Cukup IX 10 Cukup X 10 1.37 Cukup 5.2.1.3.Penetapan Waktu Siklus Waktu siklus setiap station kerja adalah waktu rata-rata dari hasil pengukuran waktu yang telah diuji keseragaman dan kecukupannya. Sebagai contoh, waktu siklus untuk Tiang pancang tipe PC A 300 di stasiun kerja I diperoleh dari perhitungan berikut: = ∑ = 12,67 10 Universitas Sumatera Utara = 12,67 Batch produksi untuk stasiun kerja IX pada proses penguapan adalah 12 unit sedangkan pada kegiatan pemindahan produk ke area pembukaan cetakan adalah 1 unit. Sehingga waktu stasiun kerja IX dengan ukuran batch 12 adalah sebagai berikut. = 12 ∑ + 240 = 12 21,62 10 + 240 = 265,92 Waktu siklus untuk setiap tipe produk dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Waktu Siklus Stasiun Kerja Waktu Siklus Terpilih Menit PC A 300 PC A 350 PC A 400 I 12.67 14.1 16.2 II 22.12 22.79 23.37 III 6.37 6.86 7.86 IV 6.67 6.62 6.65 V 69.7 68.98 68.78 VI 10.03 11.92 14.44 VII 6.85 7.22 7.67 VIII 13.39 13.38 13.34 IX 265,92 265,2 266,88 X 7.87 8.31 8.9 5.2.1.4.Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku Waktu normal dan waktu baku setiap stasiun kerja diperoleh dari waktu rata-rata dari data waktu proses dikalikan dengan nilai Rating factor dan Allowance. Untuk perhitungan waktu normal dan waktu baku pada WC yang Universitas Sumatera Utara dikerjakan menggunakan mesin, maka nilainya tidak dikalikan dengan rating factor dan allowance. Untuk work center IX steam curing, proses produksi dilakukan dengan menggunakan ukutan batch, dimana 1 batch adalah 12 batang. Nilai Rating factor dan Allowance dapat dilihat pada Tabel 5.8. dan Tabel 5.9. Contoh: Untuk Stasiun Kerja I Tiang Pancang tipe 300 : Waktu terpilih = 12,67 menit Rating Factor = p = 1 +0,06 =1,06 Allowance = 16 Maka: Waktu Normal = Waktu siklus x Rf = 12,67 + 1,06 = 13,43 menit Waktu Baku = Waktu Normal x = 13,43 x = 15,58 menit Hasil perhitungan waktu normal dan waktu baku stasiun kerja lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku Tipe Produk WC Waktu Siklus Menit Rating Factor Waktu Normal Menit Allowance Waktu Baku Menit PC A 300 I 12.67 1,06 13.43 16 15.58 II 22.12 1,11 24.55 10,5 27.13 III 6.37 1,11 7.07 22 8.63 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.15. Perhitungan Waktu Normal dan Waktu Baku Lanjutan Tipe Produk WC Waktu Siklus Menit Rating Factor Waktu Normal Menit Allowance Waktu Baku Menit PC A 300 IV 6.67 1,07 7.14 9 7.78 V 69.7 1,14 74,98 6 77.56 VI 10.03 1,06 10.63 21,5 12.92 VII 6.85 1,07 7.33 12 8.21 VIII 13.39 1,06 13.68 10 14.2 IX 265.92 1,06 267.48 10 270.23 X 7.87 1,12 8.81 19,5 10.53 PC A 350 I 14.1 1,06 14.95 16 17.34 II 22.79 1,11 25.3 10,5 27.96 III 6.86 1,11 7.61 22 9.28 IV 6.62 1,07 7.08 9 7.72 V 68.98 1,14 74,21 6 76,76 VI 11.92 1,06 12.64 21,5 15.36 VII 7.22 1,07 7.73 12 8.66 VIII 13.38 1,06 13.67 10 14.19 IX 265.2 1,06 266.71 10 269.38 X 8.31 1,12 9.31 19,5 11.13 PC A 400 I 16.2 1,06 17.17 16 19.92 II 23.37 1,11 25.94 10,5 28.66 III 7.86 1,11 8.72 22 10.64 IV 6.65 1,07 7.12 9 7.76 V 68.78 1,14 74 060 76.55 VI 14.44 1,06 15.31 21,5 18.6 VII 7.67 1,07 8.21 12 9.2 VIII 13.34 1,06 13.63 10 14.14 IX 266.88 1,06 268.49 10 271.34 X 8.9 1,12 9.97 19,5 11.91 Universitas Sumatera Utara 5.2.2. Pembentukan Current Value Stream Map 5.2.2.1.Penentuan Produk Model Line