Kerangka Pikir UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS (MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA) SISWA KELAS IV DENGAN MEDIA GAMBAR PUZZLE DI SDN SINDUADI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

40 menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan, mengaktifkan siswa serta mampu mengajak siswa untuk belajar sambil bermain dengan menggunakan media yang disukai anak misalnya dengan media gambar puzzle. Media gambar puzzle dapat mengajak anak untuk belajar sambil bermain secara berkelompok sehingga media ini sesuai dengan karakteristik anak kelas IV Sekolah Dasar yang cenderung gemar membentuk kelompok-kelompok bermain. Dengan menggunakan media gambar puzzle ini, materi yang disampaikan guru juga tidak terlalu abstrak, sehingga lebih mudah dicerna oleh siswa. Hal ini tentu saja cocok untuk materi pelajaran yang bersifat abstrak, seperti materi permasalahan sosial dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Dengan demikian, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi lebih menyenangkan dan materi yang permasalahan sosial yang cenderung bersifat abstrak lebih mudah dipahami oleh siswa dengan bantuan gambar puzzle.

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SDN Sinduadi 1 Sleman Yogyakarta mengalami permasalahan, yaitu kurangnya minat siswa untuk belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan studi pendahuluan, minat siswa kelas IV terhadap materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial masih terlihat rendah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagian besar siswa terlihat tidak memperhatikan penjelasan dari guru melainkan melakukan aktivitas lain seperti berbicara dengan teman sebangkunya dan menggambar 41 ketika guru sedang menjelaskan materi. Selain itu, ketika guru meminta siswa untuk mengerjakan soal, beberapa siswa terlihat becanda dengan teman sebangkunya dan tidak mengerjakan soal-soal dengan serius. Permasalahan lain terkait dengan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV SDN Sinduadi 1 Sleman Yogyakarta adalah permasalahan yang dialami oleh guru. Guru kesulitan memilih media yang tepat dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, sehingga penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial belum optimal. Guru menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan materi, sedangkan siswa mencatat dan meringkas materi yang dipelajari. Banyaknya materi Ilmu Pengetahuan Sosial yang disampaikan guru kepada siswa menjadikan materi Ilmu Pengetahuan Sosial sulit dipahami oleh siswa. Siswa juga merasa bosan karena materi yang dipelajari tersebut sangat banyak dan bersifat abstrak. Hal ini menunjukkan bahwa permasalahan Ilmu Pengetahuan Sosial berasal dari guru, materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, dan dari rendahnya minat siswa. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu usaha perbaikan dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Salah satu usaha yang dilakukan dalam pembelajaran ini adalah penggunaan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Media gambar puzzle cocok diterapkan untuk meningkatkan minat siswa kelas IV SDN Sinduadi 1 Sleman Yogyakarta terhadap mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial karena dapat meningkatkan 42 perhatian siswa dalam pembelajaran. Adanya perhatian siswa dan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran akan meningkatkan pemahaman siswa sehingga minat siswa terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial meningkat. Berdasarkan uraian tersebut, berikut merupakan gambar kerangka pemikiran pada penelitian: Gambar 1. Kerangka pikir

C. Penelitian yang Relevan