Menurut Patton dalam Moeleong 2002 : 161-165 Dokumen disini adalah semua catatan atau rekaman yang sudah tersedia, dokumen dibagi
menjadi 2 yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi, dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan,
pengalaman, dan kepercayaannya, sedang dokumen resmi terbagi atas dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan suatu
lembaga, masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri, dan dokumen eksternal yaitu berisi bahan-bahan informasi yang
dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, contoh majalah, buletin, pernyataan dan berita yang disiarkan kepada media massa.
3.6. Analisis Data
Mengingat penelitian ini mendeskripsikan mengenai strategi Kepala Desa dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor Desa Tegalarum
Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan maka digunakan analisis data yang bersifat deskriptif kualitatif. Tujuan kegiatan analisis dalam penelitian
adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan sehingga menjadi suatu data yang teratur serta tersusun dan lebih berarti. Dalam
menganalisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu hasil wawancara, pengamatan yang dilakukan,
catatan, maupun laporan dokumen. Dalam penelitian kualitatif, digunakan analisis data kualitatif, pada
penelitian ini digunakan analisis data yang telah dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992 : 18-20, dengan menggunakan Analisis Model
Interaktif melalui empat prosedur, yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan merupakan data yang berupa kata-kata. Data
tersebut dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. 2. Reduksi Data
Dimaksudkan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang
muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. 3. Penyajian Data
Dimaksudkan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Dengan melihat penyajian-penyajian kita dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Hal ini dilakukan untuk
memudahkan peneliti melihat gambar secara keseluruhan atau bagian- bagian tertentu dari data penelitian, sehingga dari data tersebut dapat
ditarik kesimpulan. 4. Verifikasimenarik kesimpulan
Merupakan suatu kegiatan dari konfigurasi yang utuh selama penelitian berlangsung. Sedangkan verifikasi merupakan kegiatan pemikiran
kembali yang melintas dalam pemikiran penganalisis selama peneliti mencatat, atau suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan atau
peninjauan kembali serta tukar pikiran di antara teman sejawat untuk mengembangkan “kesempatan intersubyektif”, dengan kata lain makna
yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohannya, dan kecocokannya validitasnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Analisis data model interaktif dapat dilihat pada gambar berikut ini dalam gambar 3.6 sebagai berikut:
Gambar 3.6 Komponen-komponen Analisis Data: Model Interaktif
Sumber : Miles dan Huberman 2007 : 20u
Berdasarkan hal tersebut, jelaslah bahwa data yang diperoleh di lapangan tidak dibuktikan dengan angka-angka tetapi berisikan uraian-
uraian sehingga menggambarkan hasil yang sesuai dengan data yang telah dianalisa kemudian diinterprestasikan. Masalah yang dihadapi
diuraikan dengan berpatokan pada teori-teori serta temuan yang diperoleh pada saat penelitian, kemudian dicarikan kesimpulan dan jalan
pemecahannya.
3.7. Keabsahan Data