pengujian hipotesa. Adakalanya penelitian ini menggunakan hipotesa, tetapi tidak untuk diuji secara statistik Singarimbun, 1989 : 4-5.
3.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian kulitatif berkaitan erat dengan rumusan masalah dan maslah penelitian yang dijadikan acuan dalam menentukan focus penelitian.
Dalam hal ini fokus penelitian dapat berkembang atau berubah sesuai dengan perkembangan masalah penelitian di lapangan.
Dalam penelitian deskriptif kualitatif digunakan variabel mandiri tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel yang
lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabelnya adalah strategi kepala desa dalam meningkatkan kinerja pegawai di kantor desa Tegalarum
Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. Fokus dalam penelitian ini adalah strategi dari seorang pemimpin
yaitu kepala desa dalam meningkatkan kinerja pegawai yang secara operasionalnya dapat diartikan sebagai upaya kepala desa guna memberikan
motivasi kerja kepada pegawai guna pencapaian kinerja yang baik dan optimal. Sesuai dengan PERDA Nomor 5 Tahun 2006 tentang pedoman
susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan desa, kewajiban dan tugas dari perangkat desa hendaknya dilakukan sesuai dengan tugas dan fungsi
pokok bidangnya masing-masing. Namun disisi lain pegawai atau perangkat desa juga membutuhkan kemahiran dan pemahaman kerja dari pemimpin
agar pencapaian tujuan dan pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan terarah dan benar. Menurut Samsudin 2006 : 159 upaya yang
dilakukan untuk mengembangkan kinerja dengan penilaian kerja. Menurut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Joko Widodo 2006 : 86 strategi yang dilakukan adalah dengan peningkatan kulitas aparatur pemerintah daerah yaitu dengan seminar,
penataran, dan pelatihan. Adapun fokus penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana
strategi pemimpin dalam penelitian tentang kepala desa Tegalarum dalam meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Desa Tegalarum Kecamatan
Bendo Kabupaten Magetan yang telah diterapkan dalam proses kepemimpinannya, yaitu :
1. Penilaian Kinerja.
Penilaian kinerja memiliki tujuan guna menentukan kesuksesan atau kegagalan. Penilaian kinerja tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh
mana tujuan organisasi yang telah dicapai. Dapat membantu menjelaskan apa saja kesalahan yang telah terjadi dalam organiasi maupun
penjelasan tentang proses kinerja pegawai. Serta mengevaluasi segala bentuk kebutuhan dan kelengkapan pegawai agar kinerja mereka lebih
optimal. Sasaran kajian pada tahap ini meliputi upaya kepala desa yaitu dengan
penilaian kerja, meliputi : a.
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 untuk Sekretaris Desa. b.
Form Penilaian Kerja untuk Pegawai Kantor Desa selain Sekretaris Desa.
2. Peningkatan Kualitas Pegawai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Pada tahap ini merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pengelolaan kemampuan kerja terutama untuk
pengembangan intelektual dan kepribadian manusia. Sasaran kajian dalam fokus ini adalah upaya kepemimpin Kepala Desa
melalui pengikutsertaan dan pengiriman beberapa pegawai untuk mengikuti program peningkatan kualitas pegawai. Kegiatan tersebut
meliputi : a.
Seminar b.
Penataran c.
Pelatihan Program peningkatan kualitas pegawai ini dilaksanakan dari Dinas
Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Kantor Desa.
3.3. Lokasi Penelitian