mencapai tingkat yang benar-benar memuaskan dalam waktu dekat.
Tingkat 3 : Kinerja benar-benar memenuhi semua syarat pokok yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu tugas. Karyawan
dengan tingkat kinerja ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Tingkat 4 : kinerja benar-benar memenuhi syarat dan adakalanya melampaui syarat yang diperlukan. Kinerja karyawan pada
tingkat ini jelas memuaskan dan kontribusinya bagi unit kerja.
Tingkat 5 : Kinerja karyawan selalu melampaui syarat pelaksanaan tugas yang diperlukan. Karyawan dengan kinerja pada
tingkat ini secara konsisten mencapai tingkat tinggi dalam pelaksanaan tugas.
2.2.5.3. Unsur-Unsur yang Dinilai Dalam Kinerja
Menurut Sastrohadiwiryo 2003 : 235 didalam suatu kinerja pegawai perlu adanya penilaian yang dilakukan oleh pemimpin
organisasi. Untuk itu unsur-unsur yang perlu diketahui dalam proses penilaian kinerja pegawai oleh pemimpin diantaranya :
1. Kesetiaan Kesetiaan yang dimaksudkan adalah tekad dan kesanggupan
menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tekad dan kesanggupan tersebut
harus dibuktikan dengan sikap dan perilaku tenaga kerja yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
bersangkutan. Dalam kegiatan sehari-hari serta dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kesetiaan tenaga kerja
terhadap organisasi berhubungan dengan pengabdiannya. Pengabdian yang dimaksud adalah sumbangan pikiran dan tenaga yang ikhlas
dengan mengutamakan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi. 2. Prestasi Kerja
Yang dimaksud dengan prestasi kerja adalah kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan yang diberikan kepadanya. Pada umumnya kerja seorang tenaga kerja dipengaruhi kecakapan, keterampilan, pengalaman,
kesungguhan tenaga kerja yang bersangkutan. 3. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesanggupan tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan
sebaik-baiknya dan tepat waktu serta berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang telah
dilakukannya. 4. Ketaatan
Yang dimaksud ketaatan adalah kesanggupan seseorang tenaga kerja untuk mentaati segala ketetapan, peraturan perundang-undangan
dan peraturan kedinasan yang berlaku, keputusan organisasi dan mentaati perintah kedinasan yang diberikan oleh atasan yang
berwenang serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang telah ditetapkan perusahaan atau pemerintah, baik secara tertulis
maupun tidak tertulis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
5. Kejujuran Yang dimaksud kejujuran adalah ketulusan hati seseorang
tenaga kerja dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan serta kemampuan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang telah
diberikan kepadanya. 6. Kerjasama
Kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu
tugas atau pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
7. Prakarsa Prakarsa adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk
mengambil keputusan, langkah-langkah atau melaksanakan suatu tindakan yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tanpa menunggu
perintah dan bimbingan. 8. Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan yang dimiliki oleh seorang tenaga kerja untuk meyakinkan orang lain tenaga kerja lain sehingga
dapat dikerahkan secara maksimal untuk melaksanakan tugas.
2.2.5.4. Penilaian Kerja