Untuk Pelayanan Publik Pelayanan Publik 1. Pengertian Pelayanan Publik

Dari definisi-definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pemberian layanan public adalah segala bentuk kegiatan pemberian layanan melayani keperluan orang atau masyarakat yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan aturan pokok dan perundangan yang telah ditetapkan. Menurul Moenir 2002 : 119, fungsi pelayanan disini dititik beratkan pada, sebagai berikut : a. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, sehingga dapat menghemat waktu. b. Meningkatkan produktivitas, baik barang ataupun jasa. c. Kualitas produk yang lebih baik atau terjamin. d. Ketetapan susunan dan stabilitas ukuran terjamin e. Lebih mudah aiau scderhana dalam gerak para pelakunya. f. Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan. g. Menimbulkan perasaan puas pada orang-orang yang berkepentingan, sehingga dapat mengurangi sifal emosional mereka.

2.2.1.2. Untuk Pelayanan Publik

Peranan manajemen sumber daya manusia diakui sangat ditentukan bagi terwujudnya tujuan, tetaapi untuk memimpin unsure manusia ini sangat sulit dan rumit. Tenaga kerja manusia selain mampu, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber cakap dan terampil juga tidak kalah pcntingnya kemauan dan kesungguhan mereka untuk bekerja efektif dan efisien. Menurut Moenir 2002 : 190, pelayanan umum yang dilakukan oleh siapapun, baik itu organisasi publik maupun swasta, bentuknya tidak terlepas dari tiga macam, yaitu 1.. Layanan dengan lisan Layanan yang sering dilakukan olch petugas-petugas di bidang Hubungan Masyarakat Humas, bidang pelayanan informasi dan bidang-bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang memerlukan. Agar layanan lisan berhasil sesuai dengan yang diharapkan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku pelayanan, yaitu: a. Memahami benar masalah-masalah yang termasuk dalam bidang tugasnya. b. Mampu memberikan penjelasan apa yang diperlukan dengan lancar, singkat tetapi cukup jelas. c. Bertingkah laku sopan dan ramah-tamah. d. Meski dalam keadaan sepi tidak ngobrol dan bercanda dengan teman, karena menimbulkan kesan tidak disiplin dalam melalaikan tugas. e. Tidak melayani orang-orang yang sekedar ingin ngobrol dengan cara yang sopan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. Layanan melalui tulisan Layanan melalui tulisan merupakan bentuk layanan yang menonjol dalam pelaksanaan tugas, tidak hanya dari segi jumlah saja tetapi juga dari segi peranannya. Layanan tulisan terdiri atas dua golongan ; pertama, layanan berupa petunjuk, informasi dan sejenis yang ditujukan pada orang-orang yang berkepentingan. Dan yang kedua, layanan berupa reaksi tertulis atas permohonan, laporan keluhan, pemberian atau penyerahan, memberikan dan lain sebagainya. 3. Layanan berebentuk perbuatan Pada umumnya layanan dalam bentuk perbuatan 70-80 di lakukan oleh petugas-petugas tingkat menengah dan bawah. Karena itu, factor keahlian dan keterampilan petugas tersebut sengat menentukan terhadap hasil perbuatan atau pekerjaan.

2.2.1.3. Prinsip Pelayanan Publik