Sessi II Penjabaran Program
Teman-teman semua, sampailah kita di sessi yang terakhir. Sessi ini mengangkat judul “I’m pro life No other choice”. mengapa pro
life? Mengapa menyayangi kehidupan? Jawabannya amatlah
sederhana, karena hidup itu adalah suatu anugerah yaang luar biasa Hidup itu indah hidup itu sakral Kewajiban manusia adalah
menjaganya, bukan melenyapkannya Coba saja kita bayangkan jika ibu yang melahirkan kita membenci hidup Tentu kita tidak
akan bisa seperti ini, dan terlebih bayangkan jika Tuhan sendiri menghendaki kematian Betapa mengerikan bukan Untunglah
bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang maha baik, Tuhan yang sama sekali tidak pernah menghendaki kematian terlebih perbuatan yang
melenyapkan kehidupan Benar begitu bukan Di sessi terakhir ini saya hendak mengajak teman-teman semua untuk semakin
mencintai dan menjaga hidup ini khususnya untuk berani mengatakan tidak pada aborsi. Berikut ada salah satu potongan
video pendek dari sebuah film yang tentunya tak asing lagi “married by accident”
2 Langkah 1 pemutaran potongan film “Married by Accident”.
Potongan film ini menceritakan tentang seorang dokter kandungan yang membantu Ole untuk tidak melakukan aborsi. Namun cara
yang ditempuh sangatlah unik, berawal dari Ole yang berniat menggugurkan kandungannya kepada si dokter tersebut. Dokter
tersebut dengan tenang menanyakan aborsi yang akan dilakukan
memakai jenis yang mana. Dokter itu juga menjelaskan bahwa aborsi itu juga akan mambawa dampak yang buruk yang akhirnya
berujung pada KIMA Kenangan Indah Masa Aborsi dimana dokter itu menceritakan pengalaman kliennya yang merasa diteror
dengan bayi yang diaborsinya. Tetapi toh dokter itu mau membantu Ole jika tetap mau menggugurkan kandungannya. Mendengar hal
tersebut Ole sangat ketakutan dan berjanji untuk menjaga bayi itu meskipun nantinya dia akan menjadi ibu diusia 18 tahun Akhir
potongan film ini, si dokter mengambil sebuah boneka kecil dan mengatakan kepada boneka itu “nak, hari ini ayah telah berhasil
membantu t emanmu untuk bisa hidup” rupanya sang dokter tersebut
adalah salah satu dari orang yang berada dalam posisi pro life atau menyayangi hidup.
3 Langkah 2 pendalaman film
1. Menurutmu apakah tindakan dokter tersebut sudah benar?
Sebutkanlah alasanmu 2.
Jika kamu menjadi Ole, seorang remaja 18 tahun yang hamil, tindakan apa yang akan kamu lakukan?
3. Usaha apa yang bisa kamu lakukan agar kamu bisa dikatakan
seseorang yang menyayangi hidup pro life? 4
Langkah 3 penugasan Peserta dibagi dalam kelompok kecil yang setiap kelompok terdiri
dari 7-8 orang untuk menyiapkan suatu aksi sebagai bentuk seruan
mereka untuk menyayangi hidup. Aksi ini akan ditampilkan secara bergantian di depan kelompok lain.